Blog

4 Tips Melakukan Performance Review untuk Karyawan di Tempat Kerja Hybrid

performance review di tempat kerja hybrid

Apakah perusahaanmu menggunakan sistem kerja hybrid? Jika ya, kamu harus tahu cara menjalankan performance review di tempat kerja hybrid.

Tentunya, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kualitas serta produktivitas kerja mereka.

Evaluasi tersebut pun biasanya dilakukan secara tatap mudah agar prosesnya dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Meskipun demikian, semenjak Covid-19 melanda, banyak perusahaan yang mengubah sistem kerja secaranya menjadi hybrid atau work from home (WFH).

Hal ini membuat inisiatif evaluasi kinerja sulit untuk dilakukan. Dalam kata lain, prosesnya tidak bisa dipantau dengan sempurna.

Bahkan, menurut penelitian GettApss, 43% perusahaan yang masih mengevaluasi dengan cara lama. Hasilnya, faktor-faktor yang ingin dievaluasi banyak yang tidak relevan. 

Nah, sebagai solusi, pegiat HR perlu menggunakan strategi performance review baru apabila kantor mereka menerapkan sistem kerja hybrid.

Seperti apa langkah-langkahnya? Tenang saja. Semuanya sudah GajiGesa rangkum di bawah ini hanya untukmu. Yuk, disimak sampai selesai!

4 Tips Performance Review di Tempat Kerja Hybrid

performance review di tempat kerja hybrid

1. Menghilangkan bias 

Tips pertama untuk menjalankan performance review di tempat kerja hybrid adalah dengan menghilangkan bias.

Memiliki bias terhadap sistem kerja jarak jauh atau hybrid adalah masalah utama banyak pegiat HR.

Hal ini umumnya berlaku karena kebanyakan perusahaan tidak percaya dengan kinerja karyawan bila tidak dilihat langsung di kantor. 

Padahal, kekhawatiran tersebut sifatnya tidak benar. Menurut riset Gallup, sistem kerja hybrid terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas serta kesehatan para pekerja.

Selain itu, untuk keperluan evaluasi, perusahaan tetap bisa melakukan performance review dengan lancar.

Nah, jika kamu masih memiliki bias terhadap sistem kerja hybrid, berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkannya:

  • Menjalankan regular check-ins, yaitu memberikan feedback yang berkelanjutan untuk membantu karyawan meningkatkan pekerjaan mereka.
  • Melakukan one-on-one calls, di mana kamu membantu menjaga komunikasi dengan masing-masing karyawan, serta tetap mengetahui perkembangan pekerjaan mereka.
  • Tunjukkan kesediaan untuk membantu setiap karyawan.
  • Segera mengatasi setiap masalah yang muncul untuk menghindari bias.
  • Jadwalkan pertemuan tim setiap dua minggu untuk mendorong kolaborasi antar anggota tim.

2. Menginformasikan tujuan review

Hal lain yang perlu kamu lakukan sebelum menerapkan performance review di tempat kerja hybrid adalah menginformasikan tujuan sistem kerja tersebut.

Perusahaan yang masih memiliki sistem waktu kerja nine-to-five bisa menjadi faktor tolak ukur sebagai tingkatan kinerja karyawan.

Namun, jika perusahaan sudah menggunakan sistem kerja hybrid, waktu kerja konvensional bakal sulit untuk dijadikan tolak ukur.

Nah, salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas.

Dengan begitu, karyawan akan berfokus pada tujuan dengan mengatur waktu kerja masing-masing. 

Menetapkan tujuan utama harus memiliki karakteristik seperti spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan dibatasi waktu.

Dengan demikian, karyawan akan merasa diikutsertakan dalam perkembangan perusahaan. 

3. Melakukan pengawasan secara teratur 

Melakukan pengawasan teratur juga bagian dari performance review di tempat kerja hybrid. Pengawasan dilakukan bukan hanya soal urusan kerja, tetapi, juga soal kondisi fisik dan mental karyawan. 

Komunikasi teratur dengan karyawan dari jarak jauh juga difungsikan untuk mengetahui seberapa siap karyawan atas perubahan.

Sebab, tidak semua karyawan bisa menerima sistem kerja yang berubah secara tiba-tiba. 

4. Memanfaatkan penilaian dua arah 

Peralihan kerja secara hybrid akan mengurangi interaksi dengan bawahan secara langsung. Hal ini akan membuatmu lebih sulit untuk melakukan performance review di tempat kerja hybrid

Menilai rekan kerja dengan interaksi yang sedikit akan membuat penilaian tidak lengkap.

Sebagai solusi, kamu bisa melakukan penilaian dua arah, berdasarkan opini rekan kerja dan laporan langsung dari user yang lain.

Hal tersebut akan mempermudahmu dalam membuat tinjauan kinerja yang lebih holistik dan tidak memihak.

Hubungi Kami