Momen libur panjang akhir tahun sebentar lagi tiba. Melihat hal tersebut, penting bagimu untuk mengetahui cara kelola keuangan Natal dan tahun baru, lho.
Mengapa demikian? Sebab, tanpa disadari, musim liburan mendatang merupakan saat yang sangat sibuk bagi para pekerja.
Hal ini berlaku karena momen tersebut biasa digunakan untuk kumpul dengan keluarga dan tak jarang guna menyelesaikan tugas akhir tahun.
Nah, jika tidak berhati-hati, dampaknya bisa cukup merugikan untukmu, seperti pengeluaran yang tiba-tiba menumpuk.
Lalu, bagaimana, sih, cara terbaik untuk kelola finansial di momen Nataru mendatang? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel berikut ini sampai selesai, ya!
5 Cara Kelola Keuangan Natal dan Tahun Baru
1. Menabung dari jauh-jauh hari
Sebelum menghadapi momen Natal dan tahun baru, sebaiknya kamu sudah mempersiapkannya sedini mungkin.
Jangan sampai, kamu baru melakukan alokasi dana menjelang hari H. Sebab, hal itu akan menyebabkan beberapa pos keuangan yang sudah kamu susun akan terpakai untuk anggaran liburan.
Dengan demikian, lebih baik untuk persiapkan dana berlibur sedini mungkin, ya.
2. Memanfaatkan THR dengan baik
Cara kelola keuangan Natal dan tahun baru berikutnya yaitu memanfaatkan THR dengan baik.
Tunjangan Hari Haya (THR) akhir tahun pada umumnya akan diterima oleh pekerja beragama Kristiani maupun Katolik. Nominalnya pun akan diberikan dua minggu sebelum hari Natal.
Nah, setelah THR diterima, ada baiknya kamu segera sisihkan dan manfaatkan hanya untuk keperluan di hari raya.
Jangan sampai saat baru dapat THR malah langsung kamu habiskan dalam sekejap.
Selain disisihkan, kamu juga perlu mengalokasikan THR untuk tabungan, ya. Idealnya, 20 hingga 30 persen.
3. Membuat prioritas pengeluaran
Cara selanjutnya, supaya dana yang sudah dipersiapkan tidak melebihi budget, kamu harus membuat skala prioritas pengeluaran.
Di sini, kamu perlu memikirkan dan menyusun kembali, hal-hal yang dibutuhkan untuk keperluan Natal.
Selain itu, kamu juga harus mengalokasikan dana untuk kegiatan bersama keluarga, dan bila dibutuhkan untuk bekerja.
Dengan itu, kamu tidak akan kekurangan uang dan anggaran libur bakal tetap terjaga.
4. Batasi pengeluaran selama Natal dan tahun baru
Nah, cara kelola keuangan Natal dan tahun baru yang keempat, adalah membatasi pengeluaran selama musim liburan.
Tak hanya membuat skala prioritas, kamu juga perlu membatasi pengeluaran yang akan dikeluarkan selama Natal dan Tahun Baru.
Tujuannya tak lain untuk menahan kamu agar tidak membeli sesuatu yang bahkan tidak terlalu dibutuhkan.
Dengan begitu, keuanganmu akan tetap terjaga hingga tahun baru mendatang. Cukup mudah, bukan?
5. Melakukan pencatatan arus kas
Cara terakhir yang tidak kalah penting, yaitu melakukan pencatatan arus kas.
Hal ini berguna untuk mengetahui pengeluaranmu digunakan untuk apa saja. Jika merasa terlalu boros, maka pencatatan arus kas tersebut dapat digunakan sebagai bahan evaluasi.
Nah, itulah beberapa cara kelola keuangan musim libur panjang yang bisa kamu terapkan. Semoga membantu, ya!