Di era modern ini, ada baiknya kamu sebagai pekerja mengetahui cara tetap hemat sesuai jumlah pendapatan.
Mengapa demikian? Sebab, semua orang sudah pasti memiliki jumlah penghasilan yang berbeda-beda.
Maka itu, jika hanya mempelajari tips hemat tanpa memerhatikan jumlah income pribadi, upayamu sudah pasti bakal berjalan dengan sia-sia.
Lalu, bagaimana cara berhemat sekaligus memenuhi kebutuhan hidup dengan menyesuaikan jumlah pendapatanmu?
Nah, tips kali ini tak hanya berkutat di seputar teknik pengendalian diri. Akan tetapi, kamu juga harus membuat rencana agar kesehatan finansial tetap terjaga.
Agar lebih jelas, yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman GajiGesa di bawah ini!
Cara Hemat Sesuai Pendapatan
1. Sisihkan penghasilan sebelum memenuhi kebutuhan
Cara hemat sesuai pendapatan yang pertama adalah menyisihkan penghasilan sebelum memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menabung akan terasa jauh lebih mudah ketika dana sudah dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, segera sisihkan uang setelah menerima gaji bulanan.
Untuk memudahkan pemisahan uang, kamu dapat menggunakan rekening yang berbeda, di antaranya adalah rekening utama untuk kebutuhan sehari-hari dan rekening khusus tabungan.
Kamu juga bisa membuat daftar pengeluaran per bulannya agar kamu dapat membuat skala prioritas dengan lebih mudah.
Misalnya, tagihan listrik merupakan pengeluaran wajib, sedangkan biaya untuk beli kopi bisa ditunda terlebih dahulu.
2. Ketahui perbedaan kebutuhan dan keinginan
Cara hemat sesuai pendapatan selanjutnya adalah mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan.
Saat berbelanja, kamu harus mengerti bahwa barang yang akan dibeli merupakan kebutuhan atau sekedar keinginan saja.
Supaya lebih mudah, kamu bisa pertimbangkan kembali definisinya.
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus kamu beli untuk mendukung atau memenuhi kegiatan sehari-hari. Di sisi lain, keinginan hanyalah barang yang tidak kamu butuhkan, tapi, bisa memberikan kepuasan.
Dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan, kamu dapat membuat prioritas barang yang harus dibeli atau dicicil terlebih dahulu.
3. Simpan uang kembalian di wadah khusus
Cara hemat sesuai pendapatan berikutnya adalah menyimpan uang kembalian di wadah khusus.
Banyak orang yang mendapatkan kembalian receh seusai pergi berbelanja, baik di minimarket maupun pasar tradisional.
Jumlah yang diterima memang kecil, tetapi, ketika dikumpulkan menjadi satu pasti akan memiliki nominal yang besar.
Maka, tidak ada salahnya untuk menyimpan kembalian receh tersebut dalam wadah atau laci khusus. Ketika sudah terkumpul banyak, uang tersebut dapat kamu setor ke bank.
4. Rutin menabung meskipun nominalnya kecil
Cara hemat sesuai pendapatan lainnya adalah rutin menabung walaupun nominalnya kecil.
Hal yang penting dalam menabung bukanlah nominalnya, melainkan konsistensi dalam menjaga tabungan itu sendiri.
Nominal yang kecil sekalipun, misal Rp5.000, ketika kamu rutin menabung setiap hari dalam setahun dapat mencapai Rp 1.800.000, lho.
Jadi, jangan berkecil hati apabila baru bisa menabung dengan nominal kecil. Kamu bisa meningkatkan nominal tabungannya nanti ketika kondisi keuangan stabil.
5. Gunakan sistem amplop
Cara hemat sesuai pendapatan yang tidak kalah penting adalah memakai sistem amplop.
Sistem ini dapat dibilang sebagai langkah paling mudah untuk membuat anggaran kebutuhan sehari-hari.
Sebab, kamu hanya perlu mengambil semua gaji yang didapatkan di bulan tersebut, lalu bagikan ke dalam beberapa kategori, seperti keperluan makan dan cicilan.
Nah, nanti gaji yang sudah dibagi tersebut bisa dimasukkan ke dalam beberapa amplop sesuai kategori dan besaran yang sudah dibuat sebelumnya.
Ketika uang dalam amplop habis, kamu harus terima konsekuensinya dan jangan mengambil uang dari amplop kategori lain.
Strategi ini dijamin bakal membuatmu berpikir lebih jika suatu ketika ingin menghamburkan uang untuk hal yang kurang penting.
6. Sisihkan uang untuk berinvestasi
Cara hemat sesuai pendapatan yang terakhir adalah menyisihkan uang untuk berinvestasi.
Dengan berinvestasi, kamu pada dasarnya menyiapkan kebutuhan finansial di masa depan. Investasi akan menjadi pendapatan pasif yang dapat digunakan di masa depan.
Ada banyak instrumen investasi yang dapat kamu pilih seperti saham, reksa dana, deposito dan lain sebagainya.
Beberapa instrumen investasi tidak membutuhkan modal yang besar, sebagai contoh adalah reksa dana. Pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Itu dia beberapa cara yang dapat kamu terapkan agar bisa lebih hemat sesuai jumlah pendapatan. Yuk, mulai hemat dari sekarang!