Tradisi open house saat lebaran merupakan hal yang sering dijumpai di kalangan masyarakat Indonesia.
Untuk yang belum tahu, tradisi yang biasa dilakukan saat Lebaran mengacu pada kegiatan di mana tuan rumah mempersilahkan orang sekitar untuk berkunjung ke kediamannya.
Mulai dari keluarga, kerabat, teman, kolega, sampai tetangga, semua diharapkan untuk datang guna menjalin tali silaturahmi dengan mengobrol santai dan menikmati hidangan.
Meskipun terlihat sangat personal, kegiatan open house ini juga ternyata bisa dilakukan di kantor, lho.
Penyelenggaraannya pun dapat menjadi cara bagi para pekerja, khususnya yang merantau dan sedang jauh dari keluarga, untuk lebih saling mengenal.
Nah, memangnya, seperti apa bentuk dari tradisi open house ini? Lalu, apa saja tips mengadakan open house di kantor yang bisa kamu ambil contoh?
Agar lebih jelas, yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam rangkuman GajiGesa di bawah ini!
Tradisi Open House Lebaran
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, open house merujuk pada kegiatan di mana seseorang atau keluarga tertentu mengundang orang sekitar untuk berkunjung dan bercengkrama di rumahnya.
Aktivitas ini memiliki makna bahwa pengunjung yang hadir dipersilahkan masuk dalam ruangan dan dijamu berbagai hidangan yang lezat.
Semua ini umumnya dilakukan guna memeriahkan perayaan hari besar keagamaan, salah satunya adalah Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Namun, open house sendiri merupakan perantara utama agar kita bisa saling terhubung dan tidak melepaskan hubungan kekeluargaan.
Tips Menyelenggarakan Open House Lebaran
Nah, setelah melihat definisi dan tujuannya, kegiatan open house pas Lebaran ini ternyata bisa diadopsi oleh tim HR perusahaan, lho.
Ya, aktivitas tersebut dapat diadakan kantor di momen Lebaran, atau hari pertama saat karyawan kembali bekerja, sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi.
Kegiatan open house ini pun dijamin bisa menjadi strategi ampuh untuk meningkatkan angka kepuasan serta loyalitas karyawan perusahaan.
Apabila kamu akan ingin mengadakan gelar griyasaat Lebaran tahun ini dengan lebih meriah, yuk ketahui tips penyelenggaraanya berikut ini.
1. Suguhkan makanan khas Lebaran
Tips menyelenggarakan open house yang pertama adalah menyuguhkan makanan khas Lebaran.
Menyuguhkan makanan khas Lebaran menjadi salah hal penting untuk memeriahkan acara gelar griya ini. Tujuannya tak lain untuk memeriahkan momen yang hanya muncul setahun sekali ini.
Makanan yang disajikan juga tidak perlu terlalu mewah. Kamu cukup menyediakan hidangan sederhana dengan cita rasa yang lezat untuk membuat acara terasa lebih menyenangkan.
Akan tetapi, apabila memiliki budget lebih, tidak ada salahnya bagimu untuk menyediakan lebih dari 1 jenis makanan yang berbeda.
2. Jadikan kantor tampak bersih dan rapi
Tips menyelenggarakan open house Lebaran selanjutnya adalah menjadikan kantor tampak bersih dan rapi.
Walaupun terkesan sepele, memastikan kantor atau tempat acara tampak bersih dan rapi merupakan kunci penting untuk menyukseskan kegiatan open house.
Hal ini penting untuk diperhatikan, sebab ia akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan para karyawan ketika berkumpul bersama.
Jika memungkinkan, tambah hiasan dan dekorasi agar venue terlihat lebih meriah, tentunya dengan menyesuaikan budget yang dimiliki, ya.
3. Buat acara atau permainan seru
Tips menyelenggarakan open house Lebaran lainnya adalah membuat acara atau permainan seru.
Di sini, kamu bisa menyisipkan acara atau permainan seru untuk memeriahkan kegiatan open house supaya para tamu tidak merasa bosan.
Sebagai contoh, kamu bisa menyiapkan permainan papan atau kartu, seperti UNO dan Monopoli agar dapat dimainkan saat senggang.
Dengan demikian, suasana kehangatan dan silaturahmi akan lebih terasa. Para tamu pun akan merasa nyaman saat berkunjung.
4. Sediakan ruangan khusus anak kecil
Tips menyelenggarakan open house lebaran yang terakhir adalah menyediakan ruangan khusus anak kecil.
Bukan tak mungkin jika balita atau anak kecil yang dibawa oleh karyawan menjadi rewel dan merasa tidak nyaman saat menghadiri acara open house.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa menyiapkan ruangan khusus yang bisa digunakan oleh para balita dan orang tua.
Di dalamnya, kamu bisa menyediakan berbagai hal yang bisa membuat si anak merasa nyaman layaknya sedang di rumah.
Sebagai contoh, mainan yang sesuai rentang umur, sofa atau tikar dengan bantal supaya mereka bisa istirahat, serta snack-snack sehat.
Anak-anak ini nantinya dapat bermain dengan nyaman dan para orang tua pun tidak perlu merasa khawatir saat jauh dari anaknya.
Nah, itulah pengertian dari tradisi open house dan tips menyelenggarakan acara tersebut supaya lebih meriah. Bagaimana? Apakah kamu akan mengadakan open house Lebaran tahun ini di kantor?