Blog

Performance Improvement Plan: Definisi, Manfaat dan Langkah Menerapkan

pip adalah

Di era modern ini, tentunya perusahaan ingin memiliki karyawan yang mampu bekerja secara efisien dan memberikan hasil terbaik. Nah, salah satu cara terbaik yang bisa diterapkan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan performance improvement plan (PIP).

Istilah ini sudah tidak asing lagi di dunia human resources. Ia sering dimanfaatkan guna meningkatkan pekerjaan dan kontribusi karyawan kepada timnya.

Seiring berjalannya waktu, fungsi dari PIP sendiri pun berkembang. Ia kini juga dianggap jitu, lho, untuk melancarkan proses bisnis dan kualitas SDM perusahaan.

Melihat hal tersebut, GajiGesa sudah merangkum penjelasan mengenai definisi, manfaat dan langkah yang tepat saat melakukan PIP, hanya buat kamu.

Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel singkat di bawah ini!

Apa Itu Performance Improvement Plan?

Menurur laman AIHR, performance improvement plan (PIP) adalah sebuah dokumen yang bisa membantu karyawan untuk memahami kemampuan mereka, sambil mengidentifikasi area perbaikan, dan menetapkan ekspektasi yang jelas untuk pekerjaan mereka.

Biasanya, dokumen ini memerluka jangka waktu mulai dari 30 sampai dengan 90 hari untuk menentukan hasil yang sesuai.

PIP kini sering digunakan sebagai persiapan untuk promosi atau perpindahan bidang karyawan. Apabila manajer melihat bakat tertentu yang cocok untuk pekerjaan lain, PIP dapat diimplementasikan.

Namun, seperti yang sebelumnya sudah dipaparkan, inisiatif ini juga diterapkan guna meningkatkan skill dan moral karyawan.

Ia bahkan juga sudah diterapkan oleh banyak tim manajerial guna memperlancar progres bisnis perusahaan, khususnya di pasaran ketika tengah berhadapan dengan kompetitor.

Manfaat Performance Improvement Plan

Meskipun bisa memberikan beragam hasil positif, kebanyakan karyawan merasa curiga dan gelisah ketika mendengar PIP.

Hal ini berlaku karena masih ada banyak perusahaan yang memanfaatkan dokumen tersebut sebagai cara untuk menekan karyawan.

Padahal tidak demikian. Performance improvement plan justru tersedia guna membantu karyawan untuk menjadi sosok pekerja yang lebih profesional dan efektif.

Nah, guna menghapus miskonsepsi yang berlaku, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diraih dengan PIP.

1. Memotivasi karyawan untuk melakukan yang terbaik

Performance improvement plan dapat mendorong karyawan untuk terus memperbaiki hasil dan kualitas. pekerjaannya.

Dokumen ini juga bisa membuat mereka untuk merasa lebih dihargai, sehingga karyawan pun cenderung menjadi lebih produktif.

2. Mempersiapkan karyawan untuk promosi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, apabila seorang manajer ingin mempersiapkan karyawan untuk posisi kerja baru, PIP dapat segera diterapkan.

Jika hasil yang diberikan ternilai positif, karyawan yang bersangkutan pun berkemungkinan mendapatkan promosi.

3. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan

Seringkali, para karyawan hanya menjalankan pekerjaan yang diberikan tanpa mengetahui kemampuan mereka sebenarnya di mana.

Dengan PIP, karyawan dapat menyadari potensi mereka, serta lebih termotivasi utuk meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki sambil menambahkan yang baru.

Langkah Melakukan Performance Improvement Plan

pip adalah

Setelah mengetahui definisi dan manfaat yang dapat dirasakan dari PIP, berikut adalah langkah yang bisa kamu lakukan ketika sedang menerapkannya.

  1. Identifikasi masalah kinerja: Sebelum memutuskan proses PIP, manajer perlu mengidentifikasi masalah spesifik dalam kinerja karyawan yang perlu diperbaiki
  2. Penetapan tujuan dan harapan: Setelah mengetahui permasalahannya, tujuan dan harapan dapat ditetapkan untuk karyawan tersebut. Tujuan ini harus jelas dan bisa diukur.
  3. Pengembangan rencana aksi: Rencana aksi ini dibuat untuk membantu karyawan dalam mencapai tujuan yang sudah disusun sebelumnya. Ini dapat berbentuk pelatihan tambahan, pengawasan, dan lainnya.
  4. Pemantauan dan evaluasi: Kinerja karyawan perlu dipantau secara teratur selama proses PIP. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa ada kemajuan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  5. Tindakan lanjutan: Apabila karyawan berhasil meningkatkan kinerjanya sesuai dengan harapan dalam PIP, maka tidak perlu diadakan tindakan lanjutan. Namun, ketika karyawan tidak dapat mencapai kemajuan, maka sanksi maupun konsekuensi yang lebih serius mungkin perlu dilakukan.

PIP seharusnya menjadi sebuah proses kolaboratif antara karyawan dengan manajer. Sebagai HR, perlu melakukan pemantauan yang serius agar tidak terjadi penyalahgunaan dari program ini.

Hubungi Kami