Blog

Cari Kerja Habis THR? Ini 7 Persyaratan Lamaran yang Sering Diajukan Perusahaan

persyaratan lamaran kerja

Berencana cari kerja setelah nanti THR cair? Jika ya, kamu harus tahu persyaratan lamaran kerja yang sering diminta perusahaan.

Pada dasarnya, tidak semua perusahaan bakal meminta persyaratan yang serupa.

Umumnya, dokumen-dokumen yang mereka ajukan dalam proses rekrutmen bakal selaras dengan kebutuhan tim mereka saat ini.

Namun, mengetahui ragam persyaratan yang mungkin perusahaan minta akan membuatmu lebih unggul.

Sebab, kamu nantinya jadi dapat bersiap dan menemukan gambaran tentang tahap-tahap rekrutmen awal di perusahaan impian.

Lalu, apa saja nih persyaratan lamaran kerja yang biasa diminta oleh perusahaan? Yuk, simak daftar lengkapnya di sini!

1. CV (Curriculum Vitae)

Salah satu persyaratan lamaran yang selalu diminta oleh perusahaan adalah CV atau curriculum vitae.

Dokumen ini diperlukan agar tim HR perusahaan bisa melihat jejak karier beserta latar belakang pendidikanmu.

Tak hanya itu, mereka juga membutuhkannya untuk menilai potensi dan kemampuan dari pengalaman kerjamu sebelumnya.

Melihat hal tersebut, pastikan CV-mu sudah diperbarui dan di-desain sebaik mungkin. Jangan lupa bentuk CV yang ATS friendly agar lebih mudah ditemukan oleh pihak rekruter perusahaan.

2. Cover letter

Menurut laman The Balance Money, cover letter merupakan persyaratan lamaran kerja selanjutnya yang sering diminta perusahaan.

Sejatinya, dokumen ini adalah surat lamaran. Ia bisa dibuat dengan tulis tangan maupun diketik dan dikirim via email.

Namun, isinya wajib kamu tulis dengan jelas dan secara informatif. Kamu pun wajib menyertakan informasi kontak yang valid, seperti alamat email dan nomor telepon yang aktif.

Tak hanya itu, konten di dalamnya juga harus menarik. Sebab, pihak rekruter kemungkinan tidak akan memeriksa CV pelamar satu per satu. Jika tak menarik, bukan tak mungkin cover letter-mu mereka lewati.

Adapun isi dari cover letter baiknya menyertakan dan menekankan hal-hal seperti berikut ini:

  • pengalaman kerja
  • pencapaian
  • skill
  • alasan melamar

3. Portofolio

Jika kamu bergerak di bidang penulisan, konten, atau kreatif, umumnya perusahaan akan mengajukan dokumen ini.

Pihak rekruter memerlukannya untuk melihat dan menilai hasil karyamu, baik itu yang berupa tulisan, gambar, atau desain. 

Maka dari itu, bentuklah portofolio dengan semenarik mungkin. Jangan lupa isinya juga harus mudah dibaca dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Secara sederhana, sebuah portfolio harus memiliki beberapa konten di dalamnya, termasuk:

  • perkenalan dirimu secara singkat
  • kemampuan dan tools penunjang kerja yang kamu kuasai. Misalnya Adobe Photoshop untuk desainer grafis atau Ahrefs untuk ahli konten SEO
  • karya dan proyek yang pernah kamu kerjakan
  • Call to action, atau ajakan kepada rekruter guna menghubungi kontakmu untuk keperluan kolaborasi

4. Ijazah dan transkrip nilai

Persyaratan lamaran kerja lainnya yang perlu kamu persiapkan adalah ijazah dan transkrip nilai.

Dokumen ini biasanya diajukan beli perusahaan memiliki kriteria penilaian terkait jurusan kuliah atau IPK kandidat.

Kehadirannya pun menjadi bukti bahwa kamu adalah lulusan dari jurusan yang diharapkan perusahaan dengan nilai IPK yang mumpuni.

Nah, permintaan untuk ijazah dan transkrip nilai terkadang bisa membuat kandidat mangkir. Sebab, tak sedikit perusahaan yang malah menahan ijazah pekerja mereka.

Untungnya, menurut laman Hukum Online, hukum ketenagakerjaan di Indonesia tidak mengatur larangan penahanan ijazah sebagai syarat kerja, selama disepakati oleh kedua belah pihak.

Jadi, pertimbangkan kembali keputusanmu sendiri. Pastikan kamu sudah tahu risikonya sebelum memberikan ijazah kepada calon perusahaan.

5. SKCK

Persyaratan lamaran kerja berikutnya yang ternyata juga sering diminta oleh perusahaan adalah SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

Dokumen satu ini diajukan sebagai penghalang risiko kerugian, di mana perusahaan ingin memastikan bahwa kandidat tidak pernah terlibat pelanggaran hukum.

Rasanya sudah jelas bukan? Kalau semua perusahaan tentunya ingin merekrut kandidat dengan kepribadian baik yang tidak pernah melakukan tindak kriminal.

Untuk mendapatkan berkas ini, silakan ajukan secara online atau langsung pada polsek terdekat tempat tinggalmu.

6. Sertifikasi

persyaratan lamaran kerja

Serupa dengan portofolio, sertifikasi diperlukan untuk melihat kemampuanmu dalam bidang kerja tertentu.

Berkas ini juga dibutuhkan perusahaan sebagai bukti bahwa kamu memang memiliki keahlian pada bidang yang mereka perlukan.

Kehadirannya pun dapat membuatmu lebih unggul daripada kandidat lain yang hanya sekadar memberikan CV.

7. Surat keterangan kerja

Persyaratan lamaran terakhir yang biasa diajukan oleh perusahaan adalah surat keterangan kerja.

Menurut laman Indeed, dokumen ini sifatnya hanyalah pendukung. Akan tetapi, dibutuhkan sebagai bukti bahwa kamu pernah bekerja di perusahaan tertentu sebelumnya.

Alternatif lain yang bisa kamu sediakan untuk keperluan tersebut adalah referensi atau kontak atasan dan rekan kerjamu di tempat sebelumnya.

Pihak rekruter akan menghubungi kontak referensi tersebut untuk bertanya secara singkat tentang kinerjamu di perusahaan sebelumnya.

Hubungi Kami