Rasanya sudah tak asing lagi kalau judol (judi online) tengah menjadi mewabah yang tengah menghantui kehidupan pekerja.
Tak hanya di kota-kota besar, isu mengkhawatirkan ini sifatnya sudah nasional dan bisa ditemukan dalam lingkungan kerja di seluruh Indonesia.
Bahkan, per 2023 ini jumlah transaksi judi online se-nusantara sudah mencapai angka Rp327 T. Menurut laman CNBC, angka tersebut adalah peningkatan sebesar 8.136,77% dari tahun 2018 silam.
Cukup meresahkan, bukan? Masalahnya, tidak hanya karyawan yang merasakan imbas dari kebiasaan main judi online, akan tetapi juga keluarga dan tempat kerjanya.
Buktinya, tak sedikit korban judol yang mengadu nasib hingga menggelapkan dana dan menjual aset perusahaan.
Jadi, apa solusi terbaik buat perusahaan dan karyawan yang terlibat judol? Jawabannya tak lain adalah Earned Wage Access (EWA) atau fitur akses gaji fleksibel.
Yap, kehadiran layanan ini dijamin bisa menjadi strategi yang ampuh untuk bantu karyawan yang sudah kecanduan judi online untuk berhenti.
Tapi, bagaimana cara EWA membantu karyawan yang benar-benar sudah terpikat oleh permainan judi online? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini!
1. Keuangan terjamin, karyawan anti-khawatir
Salah satu alasan utama mengapa EWA bisa menjadi solusi untuk karyawan yang terjebak judol adalah keuangan lebih terjamin.
Mungkin kamu kini bertanya-tanya, memangnya kenapa kalau keuangan mereka jadi lebih terjamin?
Jadi, menurut laman Tempo, faktor ekonomi merupakan salah satu alasan terbesar di balik karyawan yang kecanduan judol.
Fenomena ini bahkan melonjak dan menjadi tren pasca Covid-19, di mana sebagian besar masyarakat kehilangan pekerjaan dan mengalami krisis finansial.
Permainan judi ini pun mereka anggap sebagai jalan pintas untuk meraih penghasilan tambahan dengan cepat.
Nah, dengan Earned Wage Access, pekerja tak perlu mengkhawatirkan masalah ini. Sebab, keuangan mereka bakal menjadi lebih terjamin.
Sebagai contoh, ketika tengah bulan keuangan mulai boncos, karyawan bisa langsung tarik gaji prorata dari layanan Earned Wage Access.
Alhasil, mereka tak perlu lagi beralih dan mencari income dari judol. Keuangan lebih terjamin, karyawan pun anti khawatir!
2. Produktivitas meningkat, karyawan enggan sentuh judol
Tahukah kamu? Bahwa kebiasaan main judi online sering dilakukan karyawan saat sedang bekerja di kantor?
Yap, kebiasaan ini jelas berbahaya. Selain sebagai hiburan, permainannya juga mereka jadikan celah untuk mencari uang tambahan.
Terlihat sepele memang, akan tetapi kebiasaan ini bisa menjadi petaka yang besar buat perusahaan.
Mengapa demikian? Sebab, melansir HR News, nantinya karyawan yang lain malah tertular dan ikut menjadi korban dari wabah permainan judi online.
Lalu, akan semakin parah kerugiannya bila yang ikut bermain adalah karyawan dari divisi keuangan.
Hal ini bisa menimbulkan penipuan atau risiko penggelapan yang tinggi, karena mereka mencoba mensponsori kebiasaan baru tersebut.
Untungnya, EWA bisa meningkatkan angka produktivitas pekerja.
Dikarenakan keuangan lebih stabil, karyawan tak perlu lagi memikirkan masalah keuangan mereka.
Alhasil, keinginan untuk bermain perjudian online bisa dihindari dan karyawan pun bisa lebih berfokus pada pekerjaannya.
Nah, GajiGesa sendiri merupakan penyedia layanan EWA pertama dan terbaik di Indonesia.
Supaya karyawan dan bisnismu bisa terbebas dari bahaya judol, yuk, rekomendasikan perusahaanmu pada GajiGesa dengan mengisi formulir di bawah artikel ini.
Segera prioritaskan kesejahteraan karyawan dan perusahaanmu sekarang juga!
3. Kesadaran individu berkembang, karyawan lebih peduli finansial
Kebanyakan pengguna yang masih awam umumnya memiliki asumsi bahwa EWA tak bisa menjadi solusi untuk isu judol karyawan.
Proses kerjanya justru dinilai bisa menumbuhkan minat karyawan untuk lebih aktif dalam permainan judi online.
Nyatanya tidak demikian. GajiGesa percaya bahwa asumsi tersebut salah.
Menurut laman Tempo, karyawan biasanya beralih ke judi online karena tidak memiliki kesadaran individu yang memadai.
Biasanya, mereka tidak dapat membedakan hal yang salah atau benar, baik secara moral maupun untuk kesehatan finansialnya.
Karyawan-karyawan ini juga umumnya merasa bahwa tindakan mereka itu selalu benar, asal tidak merugikan orang lain. Padahal, judi online bisa membawa dampak negatif untuk keluarga dan tempat kerjanya.
Nah, EWA bisa lho menjadi solusi untuk isu judol karyawan ini. Mengapa demikian? Sebab, menggunakan layanan tersebut bisa membantu karyawan untuk lebih memiliki kesadaran akan kondisi keuangannya.
Tak hanya itu, layanan EWA umumnya dihadirkan bersamaan dengan modul atau dokumen yang bisa meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai kesehatan finansial.
Jadi, alih-alih karyawan makin berminat untuk berjudi, kesadaran individu mereka justru meningkat dan pada akhirnya beralih meninggalkan judol
4.. Kesehatan mental membaik, karyawan hilang minat pada judol
Umumnya, masalah kesehatan mental menjadi penyebab karyawan beralih ke judol.
Melansir riset Lochlan Cameron yang diterbitkan pada situs Science Direct, perilaku perjudian bisa timbul sebagai bentuk pelarian dan preferensi seseorang untuk meredakan stres.
Stres di sini pun mengacu pada stres yang disebabkan oleh isu keuangan.
Sayangnya, beralih ke judol pun sifatnya sia-sia. Alih-alih menjadi solusi, judi online justru bisa memperparah kesehatan mental karyawan.
Menurut laman Money and Mental Health, karyawan bisa menjadi stres atau cemas karena perjudian online.
Masalah perjudian juga dapat menjerumuskan karyawan menjadi depresi dan mendorong perasaan putus asa, terkadang dengan konsekuensi yang cukup fatal.
Nah, daripada judol, menggunakan EWA bisa menjadi solusi untuk masalah kesehatan mental karyawan.
Layanan ini menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji mereka secara fleksibel.
Sehingga, EWA ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk dana darurat di tengah bulan.
Tidak hanya itu, EWA juga bisa membantu dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan.
Mengapa demikian? Sebab, tujuan utama dari layanan ini adalah supaya karyawan bisa mengambil gajinya dalam keadaan mendesak.
Alhasil, mereka tidak akan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.
Dalam kata lain, EWA menjadi solusi untuk karyawan yang sebelumnya ingin beralih ke judol.
Itu dia penjelasan singkat GajiGesa mengenai bagaimana EWA bisa menjadi solusi untuk kebiasaan judol karyawan.
Sebagai tambahan, di tahun 2024 ini EWA dianggap sebagai sebuah benefit yang bisa memastikan kesejahteraan finansial karyawan.
Melihat hal tersebut, kompensasi finansial ini sekarang menjadi incaran banyak pekerja bertalenta, dan untuk keperluan ini, perusahaanmu bisa lho menyediakan layanan Earned Wage Access (EWA) GajiGesa.
Jadi, jangan lupa rekomendasikan perusahaanmu pada layanan EWA kami dengan mengisi formulir di bawah ini ya!