Blog

Dampak Pilkada 2024 Terhadap Ekonomi, UMKM dan Pekerja: Perusahaan Perlu Was-Was?

Apakah kamu sudah mendengar fakta terkait dampak pilkada serentak kemarin? Kalau belum, pakar ekonom negara telah memberikan hasil risetnya.

Ya, tanpa disadari, momen penting dalam demokrasi kita kemarin ternyata menghadirkan beberapa imbas penting.

Salah satunya, menurut Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang lalu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Tak hanya itu, sektor UMKM juga dinilai bakal merasakan perkembangan yang baik. Bahkan, angkatan kerja negara pun ikut terbantu dengan penyelenggaraan pilkada silam.

Namun, seperti apa bentuk faktual dari dampak pilkada 2024 yang lalu? Apakah penyelenggaraannya juga membawa imbas negatif?

Agar lebih jelas, berikut GajiGesa rangkum fakta-faktanya khusus buat kamu. Yuk, disimak!

Dampak Pilkada 2024 Terhadap Ekonomi dan Perkembangan UMKM

Pertama-tama, mari kita kupas dampak pilkada kemarin terhadap ekonomi negara.

1. Pertumbuhan ekonomi negara

Melansir laman Kontan, pilkada kemarin ternyata membawa imbas positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Meskipun dampaknya tidak begitu signifikan, hal ini bisa menggerakan sektor UMKM negara dengan baik.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memprediksi bahwa pilkada akhir November 2024 akan meningkatkan sekitar 0,01%-0,03% terhadap produk domestik bruto (PDB).

2. Melonjaknya sektor UMKM lokal

Jumlahnya memang lebih kecil dari imbas pilpres yang lalu, tetapi, perannya bagi UMKM lokal lebih penting. 

Sebagai contoh, kampanye partai ke pasar-pasar tradisional serta panggung budaya lokal dapat memberikan stimulus tambahan di tengah melambatnya konsumsi masyarakat menengah ke bawah.

Tak hanya itu, beberapa lapangan usaha seperti sektor transportasi, logistik, akomodasi, percetakan, hiburan dan FnB (food and beverage) bakal ikut terdorong, bahkan untuk jangka waktu yang panjang.

Mengapa demikian? Sebab, kemajuan di sektor-sektor tersebut akan mendorong hadirnya investasi yang cukup besar untuk perkembangan bisnis regional.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun pun diperkirakan bakal menyentuh angka 4,9% hingga 5% year on year (yoy). 

Dampak Pilkada Terhadap Pekerja Indonesia

Lalu, bagaimana dampak pilkada kemarin terhadap para karyawan dan angkatan kerja Indonesia?

1. Meningkatnya kesejahteraan karyawan dan daya beli masyarakat

Seperti yang sudah GajiGesa jelaskan, pilkada silam telah menggerakan sektor UMKM lokal, termasuk manufaktur, logistik, FnB, percetakan, rekreasi, dan lain-lain.

Nah, progres ini bisa membawa dampak positif bagi angkatan kerja Indonesia.

Melansir laman Bisnis, kehadiran investasi baru dan pertumbuhan sektor formal menciptakan lapangan kerja dan mendorong kesejahteraan karyawan.

Daya beli masyarakat pun bakal terus meningkat, sehingga produktivitas pekerja sudah pasti dibutuhkan oleh para pemilik usaha.

2. Penetapan UMP 2025

Di luar hal tersebut, setelah pilkada rampung, pemerintah akan segera menerapkan UMP 2025 mendatang.

Mengacu pada hasil wawancara Menteri Ketenegakerjaan (Menaker) Yassierli dengan Tempo, pembahasan dan penetapan Permenaker setelah agenda Pilkada adalah hal yang sebetulnya cukup baik. 

Sehingga penentuan terkait upah minimum kelak bakal terlepas dari intrik politik yang menyangkut dengan Pilkada.

Nah, melihat adanya perkembangan ini, kamu sebagai pengusaha harus siap menghadapi perubahan.

Misalnya, perkembangan di beberapa sektor UMKM lokal akan meningkatkan daya saing di pasar kerja. Jika tak siap, badan usahamu takkan bisa meraih minat para pekerja berbakat / STAR talent.

Di sisi lain, pekerja masih menunggu penetapan UMP 2025. Hal ini bisa menimbulkan kecemasan dan rasa letih. Bila tak ditanggulangi, produktivitas bisnis bisa drop di tengah melonjaknya permintaan pasar. Alhasil, pelanggan beralih ke kompetitor.

Jadi, setelah melihat tantangan-tantangan tersebut, apa solusi paling pas buat kamu sebagai pemilik usaha? 

Jawabannya adalah penyediaan benefit finansial tambahan seperti Earned Wage Access (EWA) GajiGesa!

EWA: Solusi Terbaik Gaet Minat STAR Talent dan Pertahankan Produktivitas Karyawan

Jadi, apa itu benefit EWA atau Earned Wage Access dari GajiGesa?

Layanan ini memungkinkan karyawan untuk mengakses dan menarik gajinya secara fleksibel. Dalam keadaan mendesak, mereka bisa menarik gajinya tanpa perlu menunggu tanggal gajian tiba. 

Alhasil, tak ada lagi kata pinjol karena karyawan bisa selalu mengakses GajiGesa kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Kehadiran EWA pun bisa menjadi penjamin untuk kesejahteraan karyawan. Sebab, mereka tak perlu lagi memikirkan utang karena jumlah gaji yang ditarik akan langsung diakumulasikan dalam siklus gajian selanjutnya.

Kesejahteraan yang terjamin merupakan hal positif bagi perusahaan. Hal ini akan membuat kualitas kerja karyawan lebih baik dan membuat angka retensi terus meningkat.

Progres bisnis pun takkan terhambat karena kepuasan kerja karyawan bakal melambung tinggi.

Bahkan, beberapa STAR talent melihat hal ini sebagai kelebihan, jadi mereka takkan ragu untuk mengutamakan lamaran mereka pada badan usahamu.

Bagaimana? Menarik, kan? Nah, kalau gitu jangan sampai ketinggalan. Yuk, rekomendasikan HR-mu untuk booking demo produk dengan GajiGesa. Segera isi formulir di bawah artikel ini!

Hubungi Kami