Tahukah kamu? Memberikan benefit selain THR pasca Lebaran merupakan salah satu bentuk perhatian perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan secara menyeluruh?
Ya, Lebaran memang menjadi momen spesial yang selalu dinantikan karyawan untuk berlibur. Namun, momen tersebut juga dinantikan karena karyawan akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai apresiasi atas kerja keras mereka sepanjang tahun.
Kendati demikian, setelah uang THR kian menipis, tidak sedikit karyawan yang justru menghadapi tantangan finansial baru akibat tingginya pengeluaran selama liburan.
Isu tersebut juga bisa meghadirkan masalah produktivitas dan kesehatan yang akan sering mengganggu karyawan ketika sudah kembali bekerja.
Melihat hal ini, perusahaan dapat mengambil peran aktif dengan memberikan benefit tambahan selain THR, yang tentunya relevan dan bermanfaat bagi karyawan.
Tidak hanya sebagai bentuk empati, langkah ini juga perlu diambil guna memperkuat keterikatan emosional karyawan terhadap perusahaan dan meningkatkan produktivitas kerja mereka dalam jangka panjang.
Nah, kira-kira apa saja jenis benefit selain THR yang bisa perusahaan sediakan pasca Lebaran? Yuk, simak selengkapnya di sini!
7 Rekomendasi Benefit Selain THR untuk Karyawan
1. Earned Wage Access (EWA) dari GajiGesa
Opsi pertama dan terbaik adalah salah satu inovasi finansial yang kini semakin populer, yaitu Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel GajiGesa.
Sesuai namanya, layanan ini memungkinkan karyawan untuk menarik sebagian gaji mereka (secara prorata) sebelum tanggal gajian tiba.
Melalui platform GajiGesa, perusahaan dapat memberikan akses gaji yang aman dan transparan, secara tak langsung meningkatkan kepercayaan dan kesejahteraan karyawan.
Bagi karyawan sendiri, EWA dapat menjadi solusi konkret untuk menghindari utang berbunga tinggi yang bakal menghantui mereka jika meminjam secara informal setelah momen Lebaran.
Di sisi lain, perusahaan juga mendapat keuntungan berupa peningkatan kesejahteraan finansial karyawan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan performa kerja dan kepuasan kerja secara keseluruhan.
Nah, benefit EWA GajiGesa menawarkan sejumlah fitur lain yang tak kalah menarik dan bermanfaat bagi karyawan maupun tempat kerjanya.
Kehadiran fitur-fitur ini dijamin bisa menjadi pembeda bagi keuangan karyawan setiap bulannya! Yuk, cek langsung selengkapnya dengan klik tombol di bawah!
2. Program literasi dan konsultasi keuangan pribadi
Benefit selain THR selanjutnya yang tak kalah ampuh untuk dorong kesejahteraan karyawan adalah program literasi atau konsultasi keuangan pribadi.
Hingga kini, masih banyak karyawan yang merasa kesulitan untuk mengatur keuangan, terutama setelah libur panjang seperti Lebaran.
Nah, memberikan karywan akses kepada program literasi keuangan, baik itu seminar, workshop, atau bahkan sesi konsultasi dengan perencana keuangan profesional, bisa menjadi solusi jangka panjang yang baik.
Mengapa demikian? Sebab, program-program ini umumnya mencakup topik seperti pengelolaan anggaran rumah tangga, investasi dasar, hingga cara mengelola utang secara efisien.
Hasilnya, karyawan akan menjadi lebih cerdas secara finansial dan lebih siap menghadapi berbagai situasi darurat keuangan dalam masa-masa mendatang.
3. Voucher belanja kebutuhan pokok
Setelah Lebaran, kebutuhan rumah tangga sering kali menumpuk. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi banyak karyawan, khususnya jika THR sudah habis.
Sebagai solusi, perusahaan dapat memberikan voucher belanja kebutuhan pokok seperti sembako atau kebutuhan lainnya sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan keluarga karyawan.
Benefit ini tidak harus dalam bentuk nominal besar, tapi tetap akan sangat dihargai karena menunjukkan empati dan kepekaan perusahaan terhadap kondisi riil karyawan setelah libur panjang.
4. Fleksibilitas jam kerja atau hybrid working
Momen pasca Lebaran bisa menjadi waktu transisi yang cukup berat bagi karyawan untuk kembali ke rutinitas kerja.
Memberikan opsi kerja fleksibel seperti jam kerja yang disesuaikan, sistem hybrid, atau bahkan tambahan cuti bisa membantu karyawan beradaptasi dengan lebih nyaman.
Fleksibilitas ini bisa meningkatkan kepuasan kerja dan keseimbangan hidup atau work-life balance, yang akhirnya berdampak langsung pada semangat dan kinerja karyawan.
5. Fasilitas kesehatan tambahan
Setelah masa libur panjang dan perjalanan mudik, menjaga kesehatan menjadi semakin penting.
Perusahaan bisa menyediakan check-up kesehatan gratis, asuransi tambahan sementara, atau bahkan langganan aplikasi kesehatan mental dan fisik.
Selain menunjukkan perhatian terhadap kesehatan fisik karyawan, hal ini juga mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih sehat dan positif di lingkungan kerja.
6. Program kebugaran dan well-being
Manfaat lainnya yang bisa diberikan adalah program kebugaran pasca Lebaran, seperti kelas yoga, zumba, atau membership gym dengan diskon khusus.
Aktivitas fisik terbukti mampu membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Perusahaan juga bisa mengadakan challenge sehat antar divisi untuk meningkatkan rasa kebersamaan sambil menjaga kesehatan tubuh.
7. Cuti tambahan khusus / recovery day
Sebagai bentuk dukungan terhadap keseimbangan hidup, perusahaan bisa memberikan cuti tambahan 1-2 hari pasca Lebaran, yang bisa digunakan karyawan untuk “recovery” atau mengurus urusan pribadi.
Hal tersebut bisa diatur secara fleksibel dan tidak bersifat wajib, tapi sangat membantu untuk proses adaptasi kembali ke dunia kerja setelah libur panjang.
Memberikan benefit selain THR adalah langkah strategis yang bisa membawa dampak positif dalam banyak aspek.
Sebagai contoh, meningkatkan loyalitas, menciptakan kultur kerja yang lebih sehat, dan menunjukkan empati perusahaan kepada karyawan.
Bagi perusahaan yang ingin tumbuh bersama karyawannya, inilah saat yang tepat untuk menghadirkan benefit yang relevan, fleksibel, dan berdampak nyata pasca Lebaran.
