Tertarik untuk menjadi HRD? Berikut cara menjadi HRD yang baik dan benar.
Banyak orang yang berkeinginan untuk memulai karier di Human Resources Development (HRD) atau Sumber Daya Manusia (SDM). Ini adalah bidang yang berkembang pesat dengan banyak peluang menguntungkan bagi manajer, HRD generalis, dan banyak lagi. Ada beberapa titel pekerjaan yang pada akhirnya kamu mungkin memenuhi syarat jika kamu mengejar karier di HRD. Lantas, bagaimana cara menjadi HRD yang baik dan benar?
Analis karier memperkirakan jumlah pekerjaan HRD meningkat di masa depan, dan pendapatan tahunan rata-rata untuk karier di lapangan berada di atas rata-rata nasional. Ini semua menjadikan karier HRD peluang luar biasa bagi orang-orang yang baru saja memulai dunia kerja.
Lihat informasi berikut untuk panduan jika kamu sedang mempertimbangkan untuk menjalani karier sebagai HRD dan bertanya-tanya bagaimana cara menjadi HRD yang baik dan benar.
Cara menjadi HRD yang baik dan benar
Cara memulai karier sebagai HRD
Lebih mudah untuk masuk ke karier di HRD jika kamu merencanakan hidup, pendidikan, dan pengalaman kerja kamu di sekitar bidang tersebut. Prospek pendapatan dan peluang, akan menguntungkan untuk satu atau dua dekade mendatang.
HRD adalah karier profesional yang menuntut integritas, kerahasiaan (informasi karyawan adalah sakral), dan kemampuan interaksi interpersonal tingkat tinggi dari para praktisi. Untuk mendapatkan karir yang sukses di bidang HRD, kamu juga akan membutuhkan manajemen bisnis, keuangan, dan pendidikan dan pengalaman akuntansi jika memungkinkan.
Kamu harus siap untuk mengembangkan pemahaman menyeluruh tentang bisnis tempat perusahaan kamu terlibat untuk berhasil dalam karir di bidang HRD.
Menyiapkan diri untuk berkarier di bidang HRD
Menyukai orang bukan satu-satunya kualifikasi untuk mengejar karier di HRD. Ini membantu, tetapi tidak cukup untuk sukses. Pekerjaan dan karier HRD terus berkembang dalam kecanggihan, dan ekspektasi pemberi kerja meningkat setiap tahun.
Kemampuan kamu untuk berkontribusi pada pengembangan karyawan, pengembangan organisasi, retensi karyawan, dan lingkungan kerja yang positif dan memotivasi sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Konsekuensinya, ini adalah ekspektasi dari kontribusi staf HR.
Dan, yang terpenting untuk masa depan, keahlian kamu dalam mengukur bagaimana proses dan program HRD akan berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan sangat penting untuk kesuksesan bisnis.
Lingkup kerja HRD
Tugas HRD tidak hanya terbatas pada rekrutmen saja. HRD memiliki tugas yang meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan keberlangsungan karyawan.
Selain rekrutmen dan seleksi karyawan, fungsi pokok HRD lainnya antara lain perencanaan sumber daya manusia, manajemen kerja dan evaluasi, pengembangan karyawan, sampai perencanaan karier karyawan.
HRD memiliki fungsi untuk menunjukkan kepada karyawan bagaimana ambisi pribadi mereka dapat selaras dengan visi dan misi perusahaan dengan melibatkan dan mempertahankan mereka.
Fungsi ini akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Mulai dari perencanaan suksesi yang lebih baik, produktivitas yang lebih tinggi, dan employer branding yang lebih kuat.
Kualifikasi untuk berkarier di bidang HRD
Biasanya, diperlukan kualifikasi minimal lulusan D3 atau S1 dari Psikologi sebagai cara menjadi HRD. Ini karena proses psikotes pada rekrutmen hanya bisa dilakukan oleh orang dengan latar belakang psikologi.
Namun beberapa perusahaan juga menerima HRD dari jurusan lainnya seperti hukum dan manajemen.
Biasanya, lulusan hukum yang berkarier di HRD akan fokus pada aspek-aspek hukum yang ada pada kepegawaian seperti menyusun kontrak kerja karyawan.
Sementara itu, lulusan manajemen akan lebih berfokus pada aspek-aspek administrasi dari HRD. Mulai dari absensi, mengelola data karyawan, hingga payroll karyawan.
Baca juga: Menabung 50 Juta Dalam Setahun? Bisa, Begini Caranya!
HRD adalah salah satu posisi yang penting di perusahaan dan memiliki tanggung jawab besar. Fungsinya mulai dari menerapkan kebijakan, peraturan, strategi perusahaan untuk karyawan, hingga menjaga hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan.
Jika kamu ingin berkarier di bidang HRD, kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ketenagakerjaan dan mengelola karyawan. Kamu juga perlu memiliki skill interpersonal seperti mendengar aktif, komunikasi, hingga manajemen waktu.
Nah, itu tadi cara-cara menjadi HRD. Bagaimana, tertarik untuk memulai karier di bidang HRD?