
Dalam dunia bisnis, memahami dan mengelola laporan arus kas merupakan hal wajib yang perlu dilakukan untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan.
Jenis laporan ini tidak hanya menunjukkan seberapa besar uang yang masuk dan keluar, tetapi juga mencerminkan kesehatan finansial suatu bisnis.
Sayangnya, tidak sedikit perusahaan yang menghadapi tantangan dalam menjaga kestabilan arus kas, terutama ketika menyangkut pembayaran gaji karyawan secara tepat waktu. Alhasil laporan yang dirancang pun jadi kurang efektif.
Nah, dalam artikel GajiGesa kali ini, yuk, pahami definisi dan manfaat laporan arus kas beserta tantangan yang mungkin menantimu ketika harus membuatnya. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Apa Itu Laporan Arus Kas?

Melansir laman OCBC, arus kas adalah bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan dalam periode tertentu.
Kemudian, laporan ini menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menggunakannya untuk menjalankan operasional, membayar kewajiban, dan melakukan investasi.
Secara umum, laporan arus kas dibagi menjadi tiga aktivitas utama:
1. Arus kas dari aktivitas operasi
Merupakan arus kas yang berasal dari aktivitas utama perusahaan, seperti penjualan produk atau jasa, pembayaran kepada pemasok, serta pengeluaran untuk biaya operasional sehari-hari.
2. Arus kas dari aktivitas investasi
Termasuk arus kas yang digunakan atau diperoleh dari pembelian dan penjualan aset tetap seperti mesin, kendaraan, properti, atau investasi jangka panjang lainnya.
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan
Mencakup kas yang berasal dari pendanaan perusahaan seperti pinjaman, penerbitan saham, atau pembayaran dividen kepada pemegang saham.
Laporan ini sangat penting karena memberikan gambaran nyata mengenai posisi kas perusahaan, tidak seperti laporan laba rugi yang bisa saja menunjukkan keuntungan tanpa kas yang cukup.

Tantangan yang Sering Dihadapi dalam Arus Kas

Meskipun laporan arus kas terlihat sebagai alat bantu yang sederhana, pada praktiknya banyak perusahaan yang kesulitan untuk menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran kas.
Beberapa tantangan umum yang sering dihadapi karyawan ketika membuat dokumen ini antara lain:
- Pembayaran dari klien yang tertunda, sehingga pemasukan tidak sesuai jadwal
- Kenaikan biaya operasional mendadak, seperti biaya bahan baku, logistik, atau utilitas
- Investasi besar dalam aset tetap, yang menyebabkan kas keluar dalam jumlah besar
- Pengelolaan utang yang tidak optimal, menyebabkan perusahaan kekurangan kas untuk kebutuhan harian
Dalam situasi seperti ini, masalah yang paling sering muncul adalah terhambatnya pembayaran gaji karyawan.
Risiko Tidak Mampu Membayar Gaji Karyawan Tepat Waktu
Sejatinya, karyawan adalah aset terpenting dalam perusahaan.
Saat perusahaan tidak mampu membayar gaji tepat waktu karena kendala arus kas, berbagai dampak negatif bisa terjadi, seperti:
- Turunnya moral dan semangat kerja karyawan
- Meningkatnya turnover, karena karyawan merasa tidak aman secara finansial
- Menurunnya produktivitas, karena fokus karyawan terganggu oleh masalah keuangan pribadi
- Reputasi perusahaan tercoreng, baik di kalangan pencari kerja maupun mitra bisnis
Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki solusi konkret agar tetap bisa memenuhi kewajiban finansial, termasuk membayar gaji secara tepat waktu, meski sedang menghadapi tekanan keuangan.
Solusi: Salary Disbursement (SD) atau Dana Talangan Gaji

Salah satu solusi modern yang kini tersedia untuk membantu perusahaan menjaga kelancaran pembayaran gaji adalah dengan menggunakan Salary Disbursement (SD) atau Dana Talangan Gaji.
Layanan ini ditawarkan oleh beberapa penyedia jasa keuangan, termasuk fintech yang berfokus pada kesejahteraan finansial karyawan.
Manfaat Salary Disbursement (SD):
- Gaji karyawan tetap terbayar tepat waktu, walau arus kas perusahaan sedang tersendat
- Menghindari risiko keuangan jangka panjang, karena Dana Talangan Gaji bersifat jangka pendek dan fleksibel, sehingga tidak menambah beban utang perusahaan
- Menjaga hubungan baik dengan karyawan, karena mereka merasa aman secara finansial, meningkatkan loyalitas, dan semangat kerja juga
- Fleksibel dan cepat, karena prosesnya tidak serumit pinjaman bank
- Membantu perusahaan dalam perencanaan arus kas, sehingga tidak mengganggu operasional utama
Tertarik untuk mengenal produk dari GajiGesa? Yuk, isi formulir di bawah ini!