Menyiapkan tabungan anak merupakan bentuk kasih sayang jangka panjang orang tua untuk buah hatinya.
Soalnya, inisiatif ini bukan sekadar perihal menyimpan uang, tapi juga tentang membangun kebiasaan finansial sehat untuk keperluan masa depan anak.
Baik itu tabungan untuk pendidikan, kesehatan, atau kebutuhan lain yang tidak terduga, semakin dini orang tua mulai menabung, semakin besar peluang untuk menciptakan fondasi finansial yang kuat bagi sang buah hati.
Nah, mungkin kini kamu dan pasangan sudah mulai memikirkan untuk memiliki buah hati. Namun, bagaimana cara menabung untuk keperluan mereka?
Jangan khawatir, berikut 7 cara efektif yang bisa kamu ikuti untuk memulai tabungan anak sejak dini.
1. Tentukan tujuan tabungan anak
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan jika ingin memulai tabungan anak adalah menetapkan tujuan yang jelas.
Di sini kamu perlu memertimbangkan ulang, apakah menabung untuk biaya pendidikan, kebutuhan darurat, atau masa depan anak seperti modal usaha atau biaya kuliah mereka?
Tujuan jelas seperti ini akan membantu kamu menentukan target jumlah tabungan serta jangka waktunya, sehingga proses menabung menjadi lebih terarah dan realistis.
2. Buka rekening khusus untuk tabungan anak
Melansir Chubb, agar dana lebih terpantau, coba pisahkan tabungan anak dari rekening pribadimu.
Meski terlihat repot, sudah banyak kok bank yang kini menawarkan produk tabungan anak dengan berbagai keuntungan, seperti bebas biaya admin dan bunga kompetitif.
Dengan rekening terpisah, kamu dan pasangan nanti bisa lebih disiplin serta terhindar dari godaan menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan lain.
3. Sisihkan dana secara konsisten, berapa pun nominalnya
Kunci dari tabungan anak bukan seberapa besar nominalnya, tetapi konsistensi dan kedisiplinanmu saat menyisihkannya.
Kamu bisa mulai dari jumlah kecil, misalnya Rp50.000–Rp100.000 per minggu atau persentase dari penghasilan bulanan.
Dengan menyisihkan secara rutin, tabungan akan tumbuh seiring waktu tanpa terasa membebani.
4. Libatkan anak dalam proses menabung
Ketika nanti anakmu dan pasangan sudah cukup besar, ajak mereka untuk ikut menabung.
Misalnya, dari uang saku yang disisihkan sebagian. Ini mengajarkan nilai tanggung jawab dan pentingnya menabung sejak dini.
Kamu juga bisa menggunakan celengan transparan atau aplikasi keuangan anak sebagai media belajar yang menarik dan visual.
5. Manfaatkan Fitur Akses Gaji Fleksibel dari GajiGesa
Terkadang, kebutuhan mendesak seperti biaya medis atau keperluan rumah tangga bisa memaksa kita menggunakan tabungan anak. Di sinilah GajiGesa bisa membantu.
Dengan fitur Earned Wage Access (EWA), kamu dapat mengakses gaji yang sudah kamu hasilkan sebelum tanggal gajian, tanpa bunga atau utang.
Hal ini akan membantu kamu menghadapi kebutuhan mendadak tanpa mengorbankan rencana jangka panjang seperti tabungan anak.
Dana darurat tidak selalu cukup, dan EWA bisa menjadi solusi tambahan yang aman dan bertanggung jawab.
Nah, ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana EWA bisa bantu keuangan keluargamu tetap aman? Yuk, cari tahu dengan klik tombol di bawah!
6. Kurangi pengeluaran konsumtif dan utang
Utang konsumtif seperti cicilan barang yang tidak mendesak bisa mengganggu rencana keuangan jangka panjang, termasuk tabungan anak.
Mulailah dengan mencatat pengeluaran dan mengidentifikasi mana yang bisa dikurangi. Prioritaskan kebutuhan dan batasi gaya hidup impulsif demi masa depan yang lebih stabil.
7. Evaluasi dan sesuaikan nominal tabungan secara berkala
Penghasilan dan kebutuhan rumah tangga bisa berubah. Karena itu, penting untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap jumlah tabungan yang kamu sisihkan.
Jika kondisi keuangan membaik, tingkatkan nominalnya. Jika sedang menurun, jangan berhenti, tetap menabung meski jumlahnya kecil. Konsistensi tetap lebih penting daripada jumlah.
Menyiapkan tabungan anak membutuhkan komitmen dan strategi yang tepat.
Dengan langkah-langkah seperti membuka rekening khusus, menabung konsisten, hingga memanfaatkan fitur keuangan seperti EWA dari GajiGesa, dijamin kamu bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi si buah hati!
