Blog

Keren! 10 perusahaan Ini Sudah Go Green, Lho!

Ada nggak sih perusahaan-perusahaan di Indonesia yang sudah menerapkan kebijakan ramah lingkungan? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

perusahaan go green

Ini 10 Perusahaan go green di Indonesia yang sudah menerapkan kebijakan ramah lingkungan. Apa saja?

Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia kini banyak yang menerapkan go green lebih dari sebelumnya. Perusahaan go green dari mulai mencoba mengurangi limbah TPA hingga mengekang emisi gas rumah kaca, perusahaan memiliki alasan yang kuat untuk mempraktikkan inisiatif lingkungan.

Selain membantu Bumi, menggunakan bahan yang berkelanjutan di bidang manufaktur, menghemat energi, mendaur ulang, dan lainnya dapat membuka peluang ekonomi baik bagi bisnis maupun masyarakat.

Banyak keuntungan yang didapatkan perusahaan ramah lingkungan. Tak hanya baik untuk lingkungan dan mendapatkan reputasi yang baik di mata publik, perusahaan juga bisa memperoleh profit lebih dengan inovasi-inovasinya.

Baca juga: Serba-serbi Payroll Perusahaan, 6 Hal yang Perlu Kamu Tahu!

Masyarakat pun kini sudah lebih aware terhadap isu lingkungan sehingga mempertimbangkan untuk mencoba menggunakan produk yang baik untuk alam. Hal ini membuat banyak perusahaan yang akhirnya tertarik untuk membuat produk yang lebih aman untuk lingkungan.

Perusahaan Go Green

Berikut ini adalah 10 perusahaan go green yang sudah menerapkan kebijakan ramah lingkungan.

#1 Unilever

Perusahaan unilever adalah perusahaan terbesar yang menghasilkan kebutuhan rumah tangga, rupanya Unilever adalah salah satu pelopor perusahaan go green. Unilever mengedepankan sustainability living dengan menciptakan berbagai program di seluruh dunia yang mengajak masyarakat berpartisipasi memperbaiki lingkungan alam.

Unilever Indonesia juga tidak ketinggalan untuk mengadakan program peduli lingkungan hidup, seperti misalnya pembuatan kamar mandi di seluruh penjuru Indonesia hingga pembuatan program bank sampah sejak 2015 lalu. Program tersebut berhasil menyerap 3.739 sampah anorganik.

#2 Starbucks

Siapa tidak kenal dengan gerai kopi yang satu ini? Mengikuti langkah go green, Starbucks membuat beberapa inovasi untuk mengurangi sampah plastik seperti menggunakan cup dari bahan kertas yang ramah lingkungan dan mudah hancur.

Selain itu, merka juga menciptakan inovasi sippy cup for adult, berupa tutup plastik pengganti sedotan plastik yang dapat dipakai berulang kali.

#3 Ikea

Perusahaan retailer furnitur asal Swedia ini ternyata menggunakan bahan-bahan kayu untuk pembuatan furnitur mereka dari hasil pelestarian hutan. Selain itu, mereka juga memanfaatkan bahan daur ulang dalam pembuatan produknya. Tidak hanya bahan dasarnya saja, rancangan-rancangan Ikea juga mengedepankan prinsip sustainable living.

#4 PT Sinar Sosro

Perusahaan yang sudah menerapkan ramah lingkungan tidak hanya perusahaan-perusahaan yang berasal dari luar negeri, perusahaan asal Indonesia juga banyak yang sudah menerapkan ramah lingkungan, misalnya PT Sinar Sosro. Perusahaan ini menerapkan prinsip 3K dan RL (peduli terhadap kualitas, keamanan, kesehatan, serta ramah lingkungan).

Baca juga: 5 Tipe Karyawan di Kantor dan Bagaimana Memimpin Mereka

Salah satu praktek yang diterapkan adalah pengupayaan pengelolaan limbah yang tidak mengganggu lingkungan seperti ampas teh yang akan menjadi kompos dengan sendirinya selama 1 bulan.

Tidak hanya dari pabriknya saja, kepedulian perusahaan ini terhadap lingkungan juga dicerminkan dalam salah satu program mereka yaitu Sekolah Sehat Sosro, yang bertujuan mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan sehat.

#5 Panasonic

Produk elektronik memang dikhawatirkan akan merusak lingkungan alam. Namun, perusahaan ini berusaha untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan dengan penggunaan energi seminim mungkin. Pada tahun 2017 lalu, Panasonic menciptakan “Visi Lingkungan Panasonic 2050” sebagai visi jangka panjang untuk pengelolaan lingkungan alam yang berkesinambungan dan lestari.

Selain itu, mereka juga berusaha untuk mengurangi emisi CO2 yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global dengan 4 konsep: menghemat, menciptakan, menyimpan, dan mengelola energi pada produk-produknya.

#6 The Body Shop

Sebagai salah satu perusahaan go green, The Body Shop termasuk salah satu brand yang konsisten menerapkan green marketing saat mempromosikan produknya.

Selain produknya alami dan tidak menggunakan bahan dari hewan, mereka juga mengembangkan inovasi sustainable packaging. Perusahaan ini juga memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi habitat yang terancam punah.

#7 Apple

Tidak hanya datang dengan inovasi-inovasi dengan tujuan untuk memukau publik pada produk-produknya, ternyata Apple juga sangat peduli terhadap lingkungan alam. Apple menciptakan robot bernama Daisy yang tugasnya mendaur ulang limbah-limbah yang dihasilkan oleh pabrik demi kesehatan lingkungan alam.

#8 Dell

Isu pemanasan global yang membuat keadaan lingkungan alam memburuk membuat salah satu perusahaan komputer terbesar, Dell, tergerak untuk melakukan perubahan.

Jika biasanya perusahaan elektronik menciptakan fitur-fitur hemat energi, Dell malah membuat gerakan yang berbeda dari yang lain. Mereka memilih bahan dasar bambu yang dipercaya lebih ramah kepada lingkungan alam untuk packaging dan perlindungan produk saat pengiriman. Alasan Dell memilih bambu untuk packaging rupanya karena bambu bisa tumbuh dengan cepat, mudah ditemukan, serta kuat dan tahan lama.

Tidak hanya itu, mereka juga memanfaatkan sekecil apa pun spare part komputer yang rusak untuk menciptakan produk baru.

#9 Adidas

Sebagai salah satu perusahaan go green yang ramah lingkungan, Adidas merilis sepatu dari bahan plastik sebagai upaya untuk mengurangi limbah plastik yang ada di laut. Adidas bekerja sama dengan organisasi lingkungan Parley for The Oceans untuk membuat sepatu dari limbah plastik.

Pada tahun 2019 mereka memproduksi 11 juta pasang sepatu dari bahan plastik daur ulang. Pembuatan sepatu dari bahan limbah plastik tersebut berhasil mencegah 2.810 ton plastik mencapai lautan.

#10 Nike

Tak hanya Adidas, Nike juga berhasil membuat produk berkualitas yang dibuat dari bahan-bahan bekas. 75% bahan dasar pembuatan produk-produk Nike merupakan hasil daur ulang sampah-sampah yang tidak terpakai. Rajutan-rajutan yang terdapat di sepatu Nike tipe Flyknit dan sol sepatu Nike ternyata terbuat dari campuran sampah plastik.

Itu tadi 10 perusahaan go green di Indonesia, tentu masih banyak perusahaan ramah lingkungan lainnya. Bagaimana dengan kamu, nih? Yuk, mulai sekarang kita lebih aware untuk menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan!

Simak juga:

https://gajigesa.com/artikel-terbaru/inspirasi-valentine/

Hubungi Kami