Masa pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang untuk berkegiatan dari rumah agar bisa mengurangi penyebaran virus. Sehingga, berdampak pada proses rekrutmen karyawan juga.
Pada awalnya, perusahaan melakukan interview dengan bertatap langsung atau bertemu secara langsung. Kini perusahaan harus melakukannya secara virtual.
Dalam melakukan interview virtual, kamu juga perlu persiapan, lho. Sebagai HR, kamu wajib menyiapkan diri agar interview virtual-mu dengan kandidat supaya bisa sukses dan mendapatkan karyawan yang terbaik.
Ketahui yuk, tips interview virtual berikut ini.
Baca juga: Belum Tahu? Beda PKWT dan PKWTT Pasca Omnibus Law?
Tips Interview Virtual
Berikut beberapa tips interview virtual yang perlu kamu ketahui.
#1 Mengecek koneksi internet
Tips interview virtual yang pertama, tentunya harus mengecek koneksi internet. Jika koneksi internet tidak stabil atau buruk, ini akan menyulitkan kamu saat wawancarai kandidat.
Carilah koneksi internet yang terbaik, agar pada saat interview karyawan jaringanmu tidak terputus-putus. Kamu bisa mencari tempat dengan WiFi dan jaringan internet yang baik atau melalui hotspot handphone-mu yang koneksi internetnya sangat lancar.
#2 Menggunakan earphone atau headphone
Tips melakukan interview selanjutnya, kamu perlu menggunakan earphone atau headphone.
Kegunaannya, agar pada saat kamu mengajukan pertanyaan, kandidat dapat mendengar jelas pertanyaan yang kamu ucapkan.
Jika kamu tidak menggunakannya, bisa saja kandidat sulit mendengar atau bahkan salah mendengar. Sehingga, mereka tidak menjawab sesuai dengan pertanyaan yang kamu ajukan.
#3 Datang tepat waktu
Sebagai interviewer, kamu juga harus datang tepat waktu. Jika kamu datang terlambat, bisa saja kandidat menganggap bahwa perusahaan kamu tidak profesional dan menjadi tidak berminat lagi untuk bergabung. Kamu bisa masuk setidaknya 5 menit sebelum wawancara virtual dimulai.
#4 Mengenakan outfit yang layak
Eits, bukan berarti kamu sebagai interviewer bisa mengenakan outfit seenaknya pada saat interview virtual. Kamu juga perlu mempersiapkan outfit yang layak agar terlihat lebih profesional, lho.
Jadi, bukan hanya kandidat saja yang harus rapih pada saat interview, tetapi interviewer juga.
#5 Memilih tempat yang tepat
Saat interview, kamu perlu mencari tempat yang tepat. Misalnya, seperti tempat yang tenang dan memiliki pencahayaan yang bagus. Hal tersebut berguna untuk menghindari kebisingan pada saat melakukan interview.
Jika hal tersebut terjadi, tentu akan menghambat proses interview kamu. Bisa saja kamu menjadi tidak fokus dalam mendengarkan jawaban kandidat, atau kandidat menjadi sulit mendengar pertanyaan yang kamu ajukan.
#6 Mempelajari CV kandidat
Sebelum melakukan interview, pastikan kamu sudah membaca seluruh curriculum vitae (CV) dan portofolio kandidat dengan baik. Karena, hal itu dapat membantu kamu untuk membuat daftar pertanyaan. Sehingga, kamu bisa menggali potensi kandidat lebih dalam lagi sesuai dengan informasi yang diberikan dalam CV tersebut.
#7 Mempersiapkan daftar pertanyaan
Tips selanjutnya, kamu perlu mempersiapkan daftar pertanyaan yang akan diajukan setelah membaca CV dan portofolio kandidat. Kamu dapat memulai dari membuat pertanyaan yang mudah seperti “Ceritakan tentang diri Anda” dan dilanjutkan dengan “Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini/perusahaan ini?”.
Selain itu, kamu juga dapat membuat pertanyaan jebakan, lho. Seperti, meminta mereka menjawab lima hal yang mereka sukai dari pekerjaan atau perusahaannya yang terakhir. Lalu, minta mereka menjawab dengan satu jawaban umum dan lima jawaban spesifik.
Gunanya, untuk mengetahui apakah karyawan tersebut merasa tertekan dan menunjukkan tanda yang tidak baik. Atau malah sebaliknya, kandidat tersebut merupakan calon karyawan yang memiliki wawasan dan pengalaman.
#8 Mengajak rekan HR lainnya untuk ikut dalam wawancara
Saat melakukan interview, kamu bisa mengajak rekan HR lainnya untuk bergabung. Hal tersebut berguna agar kamu bisa saling memberikan pendapat mengenai kandidat tersebut. Sehingga, kamu bisa memutuskan dengan yakin kandidat tersebut untuk lanjut atau tidak ke tahap interview selanjutnya.
#9 Memperhatikan bahasa tubuh
Tidak hanya kandidat yang harus bisa memperhatikan bahasa tubuh agar tidak terlihat canggung atau nervous. Di sisi lain, HR pun juga demikian.
Walaupun melakukan interview secara virtual, kamu juga harus sebisa mungkin menjaga bahasa tubuh agar terlihat positif. Misalnya, tetap menjaga kontak mata untuk menunjukkan keterlibatan kamu pada pembicaraan kandidat.
Baca juga: 5 Tahapan Background Check Sebelum Merekrut Karyawan, Apa Saja?
#10 Memperkenalkan diri dan memulai interview
Tips interview virtual selanjutnya, kamu perlu memperkenalkan diri dan memulai interview. Kamu bisa menyebutkan mulai dari nama, jabatan, dan tujuan interview. Kemudian, mulailah bertanya kepada kandidat sesuai dengan daftar pertanyaan yang sudah dibuat.
#11 Memiliki pertanyaan lanjutan untuk membantu kandidat dalam menjawab pertanyaan
Tips interview virtual selanjutnya, kamu perlu memiliki pertanyaan lanjutan untuk membantu kandidat menjawab pertanyaan.
Jika kamu merasa kurang puas pada jawaban kandidat, tips ini akan membantu kamu untuk mendapatkan informasi lebih dalam. Sehingga, kamu bisa menilai apakah karyawan tersebut cocok untuk perusahaamu atau tidak.
#12 Mempersilakan kandidat bertanya kepada HR
Sebelum mengakhiri interview kerja, persilakan kandidat untuk bertanya kepada kamu sebagai HR. Kemudian, kamu akan menilai pertanyaan dari kandidat tersebut.
Contohnya, apakah kandidat telah mempersiapkan wawancara secara matang dan tertarik dengan produk serta nilai-nilai perusahaan, atau sebaliknya.