logo GajiGesa

Blog

Mengenal Akuisisi: Mulai dari Definisi, Jenis-jenis dan Tujuan

akuisisi adalah

Tahukah kamu? Bahwa akuisisi adalah salah satu strategi yang sering digunakan perusahaan untuk mengembangkan bisnis?

Ya, melihat tingkat efektivitasnya, inisiatif ini bahkan sudah sangat umum untuk dilakukan dalam praktik bisnis, baik di Indonesia maupun mancanegara.

Umumnya, seringkali muncul pemberitaan mengenai kegiatan akusisisi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Kesepakatan yang disorot juga terbilang cukup besar.

Padahal, aksi ini lebih sering terjadi di perusahaan-perusahaan kecil sampai menengah jika dibandingkan dengan perusahaan besar.

Selain itu, tantangan besar juga acapkali muncul dari inisiatif yang terlihat mirip dengan merger tersebut.

Nah, supaya kamu dapat mengerti lebih detail mengenai akuisisi, yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam rangkuman berikut ini!

Apa Itu Akuisisi?

akuisisi adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akuisisi didefinisikan sebagai proses pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50 persen).

Lalu, berdasarkan penjelasan Investopedia, akuisisi adalah aksi koperasi yang dilakukan sebuah perusahaan dengan membeli sebagian besar atau seluruh saham dari perusahaan lainnya.

Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendapatkan kontrol bisnis perusahaan tersebut.

Akuisisi sendiri biasanya dilakukan dengan membeli lebih dari 50 persen saham dari sebuah perusahaan.

Sehingga, perusahaan yang mengakusisi bisa membuat keputusan mengenai pengelolaan aset di perusahaan yang telah diakuisisi, tanpa perlu menunggu persetujuan dari pemegang saham.

Jenis-jenis Akuisisi

akuisisi adalah

Terdapat beberapa jenis akuisisi yang dibagi berdasarkan aset apa yang diambil alih dari sebuah perusahaan oleh perusahaan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, akusisi aset dibagi menjadi dua, yakni:

1. Akuisisi aset

Jenis akuisisi aset adalah saat satu perusahaan secara langsung mengambil alih aset dari perusahaan lainnya.

Perusahaan yang asetnya diambil alih harus bisa mendapatkan izin dari pemegang saham.

Biasanya, pengambil alihan aset ini terjadi ketika sebuah perusahaan menghadapi kebangkrutan, sehingga dapat diambil alih sepenuhnya.

2. Akuisisi manajemen

Jenis akuisisi manajemen ini merupakan eksekutif perusahaan di satu perusahaan menjadi saham pengendali di perusahaan lain dan menjadikan kepemilikan saham tersebut menjadi milik sendiri.

Eksekutif perusahaan ini biasanya akan bekerja sama dengan pemodal atau mantan petinggi di perusahaan lain untuk membantu mendanai transaksi.

Tujuan Akuisisi

akuisisi adalah

Terdapat berbagai alasan dari perusahaan melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain. Berikut adalah tujuan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan:

1. Melakukan ekspansi usaha

Tujuan pertama akuisisi adalah untuk melakukan ekspansi usaha.

Ketika sebuah perusahaan ingin melakukan ekspansi operasional perusahaan ke negara lain, membeli perusahaan yang sudah ada di negara tujuan merupakan salah satu cara termudah.

Dengan membeli saham dari perusahaan yang sudah ada, maka tidak perlu lagi melakukan rekrutmen karyawan baru, membangun merek, serta mendapatkan jenis aset lainnya.

2. Strategi menumbuhkan perusahaan

Tujuan kedua akuisisi adalah sebagai strategi menumbuhkan perusahaan.

Terkadang setiap perusahaan memiliki kendala seperti sumber daya yang terbatas untuk menumbuhkan bisnisnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, akuisisi seringkali digunakan sebagai salah satu jalan keluar dalam mengembangkan bisnis perusahaannya dibandingkan tenaga internal.

Biasanya perusahaan yang diakuisisi adalah perusahaan dengan usia yang cenderung muda tetapi memiliki prospek yang menjanjikan.

3. Mengurangi kelebihan kapasitas dan kompetisi

Tujuan lainnya dari melakukan akuisisi yakni mengurangi kelebihan kapasitas dan kompetisi.

Apabila kompetisi di pasar terlalu banyak, dan terjadi kelebihan kapasitas atas suplai sebuah produk hasil produksi, maka perusahaan akan mencari opsi akuisisi untuk mengurangi kelebihan tersebut.

Selain itu, akuisisi juga dapat mengurangi sekaligus mengurangi kompetisi sehingga perusahaan dapat lebih fokus dalam melakukan produksi.

4. Mendapatkan teknologi baru

Tujuan dari akuisisi yang terakhir adalah untuk mendapatkan teknologi baru.

Ketika sebuah perusahaan membeli saham sebuah perusahaan yang telah mengimplementasikan teknologi baru secara sukses, maka hal itu dapat menjadi incaran dalam akuisisi.

Sebab, ongkos yang harus dikeluarkan untuk adaptasi teknologi tersebut menjadi lebih murah untuk keberlangsungan perusahaan tersebut di masa depan.

Hubungi Kami