Proses penggajian karyawan merupakan bagian penting dalam bisnis yang memerlukan perhatian khusus. Pelaku usaha harus memastikan bahwa proses penggajian dilakukan dengan tepat dan akurat.
Melihat hal tersebut, sudahkah kamu menggunakan aplikasi khusus untuk keperluan penggajian karyawan?
Ya, pilihan aplikasi ini bisa menjadi solusi terbaik bagi bisnis yang memiliki tanggung jawab untuk mengupah karyawannya secara rutin.
Dengan bantuan aplikasi absensi dan penggajian, pengusaha dapat memberikan gaji kepada karyawan dengan cara yang lebih praktis, akurat, dan efisien.
Nah, GajiGesa akan memberikan kamu beberapa rekomendasi, serta pertimbangan sebelum memilihnya. Yuk, disimak terus sampai akhir, ya!
5 Aplikasi Penggajian Karyawan
1. Gaji.id
Aplikasi penggajian karyawan pertama yang patut perusahaanmu pertimbangkan adalah Gaji.id.
Gaji.id merupakan platform terpercaya yang dapat membantu para HR di Indonesia untuk mengoptimalkan penggunaan HRIS.
Dengan aplikasi ini, kamu hanya membutuhkan satu platform untuk mengelola berbagai aspek HR sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut tak dimiliki oleh aplikasi lain, lho!
Aspek-aspek kerja HR yang dapat diselesaikan dengan aplikasi ini bahkan bukan hanya payroll, tetapi juga absensi, employee self service, personalia, rekrutmen, hingga task appraisal.
Nah, jika ingin menggunakan Gaji.id, sekalian sajaraih benefit lebih dan bergabung dengan fitur Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel GajiGesa.
Mengapa EWA GajiGesa? Jenis kompensasi ini memungkinkan karyawan untuk mengakses dan menarik gajinya secara fleksibel.
Alhasil, ketika dihadapi dengan situasi darurat di tengah bulan, karyawan tak perlu lagi beralih ke kasbon. Mereka tinggal menarik gaji secara prorata dari fitur EWA tersebut.
Tak hanya itu, EWA sendiri cara kerjanya berbeda dengan pinjol. Uang yang karyawan tarik untuk bayar kebutuhan berasal dari gajinya sendiri. Sehingga, mereka tak perlu panik karena tagihan tiba-tiba membengkak karena pinjaman di akhir bulan.
Bisnis pun kelak bisa merasakan dua imbas positif secara sekaligus. Di mana kesejahteraan karyawan lebih terjamin dan proses kerja HR, khususnya kebutuhan payroll, jadi lebih mulus karena layanan GajiGesa hadir dengan benefit fitur Gaji.id.
Menarik, kan? Nah, kamu jangan sampai ketinggalan. Yuk, langsung isi formulir di bawah artikel ini untuk kenalan lebih lanjut dengan produk GajiGesa.
Prioritaskan kesejahteraan karyawan dan bisnismu sekarang juga!
2. HRD Pintar
Berikutnya adalah HRD Pintar, aplikasi berbasis cloud yang memudahkan perusahaan dalam manajemen sumber daya manusia dan keuangan bisnis.
Aplikasi ini mendukung kinerja pengelolaan data karyawan, pekerja harian, relawan, karyawan outsourcing, serta karyawan magang.
Selain memiliki fitur penggajian, HRD Pintar juga mencakup pengelolaan data pribadi karyawan, jadwal kerja, cuti, absensi, lembur, keterlambatan, perhitungan PPh 21, BPJS, asuransi, kasbon, track record, penggantian biaya medis, hingga pelacakan GPS.
3. KaryaOne
Aplikasi selanjutnya yaitu KaryaOne, yang dikenal mampu memudahkan perusahaan dalam proses penggajian, mengelola SDM dan memantau kinerja karyawan secara efektif dan efisien.
Aplikasi ini biasa digunakan oleh UMKM hingga perusahaan besar, baik melalui smartphone maupun sebagai aplikasi berbasis web secara real-time.
4. SAP SuccessFactors
Aplikasi penggajian karyawan selanjutnya adalah SAP SuccessFactors.
Layanan mereka merupakan solusi kelas enterprise yang menyediakan beragam fitur untuk penggajian dan manajemen sumber daya manusia (SDM).
Aplikasi ini sangat cocok untuk perusahaan besar yang memerlukan integrasi yang kompleks, serta modul tambahan untuk manajemen SDM, seperti pengelolaan kinerja dan pengembangan karyawan.
5. Gusto
Gusto merupakan salah satu pilihan favorit di kalangan perusahaan startup dan bisnis kecil.
Aplikasi ini menawarkan layanan penggajian yang mudah digunakan, mencakup pemrosesan gaji, pemotongan pajak, dan asuransi karyawan.
Gusto juga dikenal karena antarmuka yang intuitif serta dukungan pelanggan yang cepat dan responsif.
Tips Memilih Aplikasi Penggajian Karyawan
Nah, sejatinya ada beberapa pilihan aplikasi penggajian karyawan yang bisa perusahaanmu gunakan.
Namun, layanan yang mereka tawarkan cukup beragam dan tak semuanya sesuai dengan kebutuhan perusahaanmu.
Melihat hal tersebut, bagaimana cara untuk memilihnya? Apakah ada langkah-langkah tertentu yang bisa kamu ikuti ketika sedang mempertimbangkan opsi-opsi aplikasi di atas? Yuk, langsung simak tipsnya di bawah ini.
1. Mengidentifikasi kebutuhan perusahaan
Tips pertama yang perlu kamu lakukan yaitu menentukan kebutuhan perusahaan terkait penggajian.
Kemudian, pertimbangkan jumlah karyawan, struktur gaji, dan kebutuhan khusus perusahaan kamu. Ingat, tak semua aplikasi cocok untuk digunakan oleh perusahaan dalam skala tertentu.
Misalkan, aplikasi A mampu menganalisis payroll dan pengiriman benefit untuk 100+ karyawan. Namun, jumlah pekerja di perusahaanmu tak lebih dari 40.
Alhasil, perusahaanmu merugi karena fitur tersebut tak digunakan. Biaya yang dikeluarkan untuk aplikasi tersebut bahkan bisa dialihkan untuk kepentingan lainnya.
2. Memilih layanan dengan fitur yang diperlukan
Langkah selanjutnya yang perlu kamu ikuti adalah menyesuaikan fitur dalam aplikasi dengan kebutuhan perusahaan.
Jika diperlukan, cari aplikasi gaji yang memang bisa dipersonalisasi (customizable). Hal ini akan mempermudah dalam koordinasi dan pembuatan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Memeriksa kemudahan fitur dalam aplikasi
Selain fitur, pastikan aplikasi tersebut mudah digunakan. Minta vendor untuk melakukan demo aplikasi sehingga kamu dapat memahami cara kerjanya dengan lebih baik.
Jika memang ternyata aplikasi masih belum sempurna dan kurang layak untuk digunakan, kamu bisa beralih ke opsi berikutnya.
4. Mempertimbangkan harga dan biaya penggunaan
Selanjutnya, pertimbangkan harga dan biaya yang ditawarkan oleh berbagai penyedia jasa. Bandingkan harga sambil tetap memperhatikan kualitas, bukan hanya kuantitas.
Ingat, budget pada setiap perusahaan berbeda. Jangan sampai biaya membengkak karena kamu memilih aplikasi yang bahkan tidak sepenuhnya diperlukan.
5. Memeriksa ulasan dan reputasi aplikasi
Terakhir, jangan lupa lakukan riset tentang reputasi penyedia jasa yang ingin kamu pilih, termasuk ulasan dari klien sebelumnya.
Catat kelebihan dan kekurangan vendor sebelum membuat keputusan.
Dengan mengikuti tips ini, semoga kamu dapat memilih aplikasi penggajian karyawan yang tepat!
