Sebagai bentuk jaminan atas kesejahteraan pekerja, perusahaan wajib mendaftarkan asuransi untuk karyawan.
Ya, dokumen ini sangatlah diperlukan karena dapat melindungi pekerja dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mulai dari biaya pengobatan, operasi, sampai tanggungan jika meninggal dunia, semuanya sudah terjamin dalam asuransi.
Asuransi sendiri terdiri dari berbagai kategori. Perusahaan harus menentukan jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan karyawannya.
Untuk memilih asuransi yang tepat untuk karyawan, perusahaan perlu memerhatikan beberapa hal. Berikut ini adalah tips memilih asuransi bagi karyawan.
Apa Itu Asuransi?
Sebelum membahas tips memilih asuransi untuk karyawan, kamu harus memahami definisi dari dokumen tersebut terlebih dahulu.
Asuransi adalah kontrak atau produk jaminan yang ditujukan bagi individu atau institusi tertentu.
Pihak penerima akan mendapatkan perlindungan finansial dari perusahaan asuransi jika mengalami kerugian atau hal-hal lain yang tak diinginkan.
Polis asuransi sendiri bisa digunakan sebagai lindung nilai terhadap risiko kerugian finansial, yang mungkin timbul dari kerusakan pada tertanggung atau dari tanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh pihak ketiga.
Salah satu contoh asuransi yang biasa digunakan perusahaan adalah asuransi kesehatan.
Jenis asuransi ini merupakan produk jaminan yang ditujukan bagi pekerja dan difasilitasi oleh perusahaan.
Asuransi kesehatan menawarkan beragam manfaat, seperti jaminan kesehatan, asuransi jiwa, hingga dana pensiun.
Tips Memilih Asuransi untuk Karyawan
Nah, setelah memahami artinya, kini kamu perlu memahami cara memilih asuransi yang tepat untuk karyawan.
Berikut adalah lima tips yang wajib diketahui perusahaan ketika memilih asuransi untuk pekerjanya. Yuk, disimak!
1. Pilih Asuransi dengan Perlindungan 24 Jam
Sejatinya, kita tidak pernah tahu kapan penyakit atau masalah akan datang.
Jadi, untuk mengantisipasi, pilihlah jasa asuransi yang memiliki perlindungan 24 jam. Hindari memilih asuransi yang hanya berlaku di jam kerja saja.
Tujuannya adalah jika ada karyawan yang memiliki keluhan sakit di luar jam kerja, mereka tidak kebingungan untuk mengklaim asuransi.
2. Pilih Asuransi dengan Jaringan Klinik yang Luas
Tips lainnya saat menentukan asuransi untuk karyawan, pilihlah opsi yang memiliki jaringan klinik luas. Jangan sampai kamu mendaftarkan asuransi yang hanya tersedia pada satu rumah sakit saja.
Hal ini bertujuan agar pekerja dapat mengakses asuransi meskipun sedang berada di luar kota.
Saat ini, sudah banyak asuransi dengan jaringan klinik dan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Pastikan Kondisi Jasa Asuransi
Tips yang satu ini sangat penting dalam memilih asuransi. Jangan sampai perusahaan tergiur dengan harga premi yang murah.
Ketahui dulu kondisi perusahaan jasa asuransi tersebut. Apakah dalam kondisi yang baik, atau di ambang kebangkrutan. Pilihlah jasa asuransi yang kredibel.
4. Pastikan Asuransi Memiliki Layanan Digital
Di zaman yang serba digital, orang akan lebih banyak memanfaatkan segala keperluan melalui gadget-nya.
Oleh karena itu, pilihlah jasa asuransi yang memiliki layanan khusus digital.
Tujuannya adalah untuk memudahkan para pekerja dalam mengakses asuransi secara lebih fleksibel.
5. Pilih Asuransi yang Melindungi Risiko Kehilangan Jiwa
Ketika memilih asuransi untuk karyawan, pastikan asuransi tersebut menawarkan perlindungan kesehatan dan jiwa sekaligus.
Sebagai contoh, BPJS Kesehatan yang ditawarkan perusahaan hanya menanggung risiko kesehatan.
Maka dari itu, tak jarang perusahaan akan mendaftarkan pekerjanya untuk program BPJS Ketenagakerjaan jaminan kematian.
Nah, jadi itu tadi penjelasan mengenai definisi dan tips memilih asuransi yang tepat untuk karyawan. Sebelum mendaftarkan asuransi, pastikan perusahaan telah memastikan beberapa hal di atas.
