Sebagai salah satu bentuk dari upaya branding, perusahaan kini perlu mengetahui cara untuk membuat company profile yang baik.
Mengapa demikian? Sebab, jenis konten ini merupakan salah satu cara terjitu bagi perusahaan untuk menyebarkan visi, misi, dan manfaat produknya.
Tak hanya itu, ia juga dapat dimanfaatkan untuk menarik emosi serta kepercayaan pelanggan kepada perusahaan.
Konten company profile pun dapat disesuaikan berdasarkan identitas masing-masing organisasi.
Sebagai contoh, perusahaan yang bergerak di industri kreatif biasanya membuat company profile berupa video trendy di berbagai platform media sosial.
Akan tetapi, profil perusahaan tidak hanya sekadar branding. Di dalamnya, perusahaan harus bisa mencerminkan nilai yang mereka miliki dan tawarkan.
Maka dari itu, supaya konten yang kamu ciptakan bisa maksimal, yuk, simak pengertian dari company profile beserta cara membuatnya di bawah ini!
Apa Itu Company Profile?
Sebelum mengulas cara membuat company profile, pertama-tama kita perlu membahas definisinya terlebih dahulu.
Company profile atau profil perusahaan, mengacu pada bentuk perkenalan yang berisi informasi mengenai sejarah, visi, misi, serta tujuan bisnis sebagai bukti reputasi profesional perusahaan.
Konten ini juga mengandung penjelasan mengenai produk serta jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Tujuan pembuatannya adalah untuk memperkenalkan perusahaan melalui pembentukan citra kepada para pelanggan.
Namun, belakangan ini, profil perusahaan juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan angka penjualan bisnis.
Nah, seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, bentuk konten company profile dapat disesuaikan berdasarkan identitas masing-masing perusahaan.
Maka dari itu, tak jarang ia akan muncul dalam berbagai format yang menarik, seperti video dan artikel khusus.
Yang pasti, bentuk konten beserta isinya harus bisa menarik minat dan emosi para pelanggan.
Fungsi Profil Perusahaan
Pada dasarnya, profil perusahaan merupakan trik branding yang mumpuni. Sebab, ia dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand.
Selain itu, inisiatif tersebut juga dapat mendorong popularitas perusahaan di pasar.
Nah, selain kedua hal tersebut, ada dua fungsi utama dari company profile yang bisa dimanfaatkan perusahaan. Berikut penjelasannya.
1. Menciptakan Brand Story
Di dalam company profile, perusahaan dapat menceritakan sejarah mereka berdiri, dan pencapaian yang sudah diraih.
Narasi tersebut dikenal dengan istilah brand story, dan ia dapat memperkuat citra bisnis di tengah ketatnya persaingan pasar.
Tak hanya itu, brand story juga dikenal sebagai salah satu cara terbaik untuk menjalin koneksi dengan para pelanggan.
Intinya, melalui gambaran umum perusahaan, dapat membuka peluang bisnis untuk semakin berkembang
2. Menunjukkan Karakter Perusahaan
Salah satu alasan mengapa kamu harus tahu cara membuat company profile adalah bahwa konten tersebut mampu menunjukkan karakter perusahaan.
Orisinalitas yang ditonjolkan pada brand story bisa menjadi poin menarik bagi para pembaca.
Di sini, kamu bisa tunjukkan keunikan karakter dari perusahaan tanpa harus dilebih-lebihkan.
Dengan menunjukkan karakter, stakeholder dan pelanggan dapat memperkirakan masa depan yang cerah bagi perusahaan.
Cara Membuat Company Profile
Berikut ini adalah susunan dalam membuat profil perusahaan.
1. Sejarah perusahaan
2. Filosofi perusahaan
3. Budaya perusahaan
4. Sambutan dari pimpinan (Komisaris atau Direktur Utama)
5. Identitas perusahaan
6. Visi, misi, strategi perusahaan, dan komitmen perusahaan
7. Alamat cabang perusahaan
8. Pelayanan dan fasilitas yang disediakan perusahaan
9. Prestasi dan keunggulan perusahaan
10. Laporan perkembangan tahunan perusahaan
11. Penjelasan singkat tentang sumber daya manusia dalam perusahaan
12. Program corporate social responsibility.
Nah, setelah mengetahui susunannya, berikut ini adalah cara membuat company profile agar terlihat menarik.
1. Menentukan Tujuan dan Gaya Bahasa
Buatlah profil perusahaan menggunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Posisikan diri perusahaan sebagai pembaca saat membuat company profile. Jangan takut untuk berinovasi dan berkreasi sesuai dengan karakter perusahaan.
2. Memperhatikan Format dan Urutan Kronologis
Agar profil perusahaan terlihat profesional, perhatikan format serta urutan kronologis dalam menceritakan sejarah perusahaan.
Perusahaan bisa menggunakan format yang sesuai dengan brand guideline perusahaan.
3. Memilih Format Company Profile yang Tepat
Cara berikutnya untuk membuat company profile yang apik adalah dengan memilih format yang tepat.
Pilihlah bentuk profil perusahaan yang sesuai dengan model bisnis dan target konsumen.
Sebagai contoh, perusahaan bisa membuat profil di website, atau dengan membuat video yang diunggah ke kanal YouTube.
Semakin banyak channel untuk mempromosikan profil perusahaan, semakin banyak juga orang yang akan tertarik.
4. Menceritakan Visi dan Misi Perusahaan dengan Menarik
Cara terakhir untuk membuat company profile yang apik adalah dengan menceritakan visi dan misi perusahaan.
Pada dasarnya, visi dan misi perusahaan merupakan hal yang paling menonjol ketika membaca profil perusahaan.
Untuk memperkuat aspek tersebut, ceritakan visi dan misi perusahaan secara menarik.
Meskipun demikian, gunakanlah bahasa yang formal agar perusahaan bisa tetap terlihat profesional.
Itu tadi pemaparan mengenai definisi serta cara membuat company profile yang menarik.
Bagaimana? Apakah perusahaanmu sudah memiliki profil? Bila belum, jangan lupa untuk manfaatkan tips-tips di atas supaya upaya branding-mu bisa maksimal!