Blog

6 Cara Membuat Karyawan Betah Bekerja di Perusahaan

Ingin meningkatkan loyalitas karyawan? Yuk, intip cara membuat karyawan betah bekerja di perusahaan dengan cara ini!
cara buat karyawan betah bekerja

Loyalitas karyawan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan dalam manajemen sumber daya manusia. Selain untuk menghindari turnover, perusahaan juga dituntut untuk meningkatkan produktivitas karyawannya. GajiGesa akan memberikan tips cara membuat karyawan betah bekerja

Tidak hanya pekerja yang bergantung pada perusahaan karena mencari nafkah, tetapi perusahaan juga bergantung pada karyawan. Perusahaan pasti tahu bahwa akan lebih sulit untuk merekrut satu karyawan baru dibandingkan membuat 10 karyawan betah bekerja. 

5 Cara Membuat Karyawan Betah Bekerja

cara membuat karyawan betah bekerja

Ada enam cara membuat karyawan betah bekerja di perusahaan. Simak caranya berikut ini

1. Memberikan Apresiasi Kepada Karyawan

Saat karyawan mencapai target atau hasil kerjanya melebihi ekspektasi, perusahaan bisa memberi apresiasi berupa penghargaan. Penghargaan yang diberikan tidak hanya ucapan, tapi juga dalam bentuk hadiah. 

Perusahaan harus mengalokasikan dana untuk pemberian penghargaan kepada karyawan. Dengan begitu, karyawan yang lain akan berlomba-lomba untuk semakin produktif. Tidak hanya itu, secara tidak langsung perusahaan telah membuat karyawan semakin betah bekerja. 

2. Membentuk Lingkungan Kerja yang Sehat

Bekerja di lingkungan yang sehat tentu jadi impian semua orang. Kriteria lingkungan kerja sehat adalah manajemen yang baik, dukungan dari rekan kerja, lingkungan bersih dan nyaman, serta adanya personal space

Dengan memenuhi kriteria di atas, para karyawan dijamin akan betah untuk bekerja. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bisa dimulai dari pemilik perusahaan. Kemudian, para karyawan akan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sehat. 

3. Memberikan Deskripsi Pekerjaan yang Sesuai

Sebelum karyawan masuk, tentu sudah dijelaskan deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan. Tugas perusahaan adalah memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ditekuni. 

Misalnya, kamu merekrut seorang data scientist. Maka, pekerjaan yang ia kerjakan adalah mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan melaporkan data. Jangan sampai ia mengerjakan hal lainnya seperti membangun situs perusahaan atau merencanakan kalendar konten. 

4. Melaksanakan Aturan dengan Fleksibel Namun Tetap Disiplin

Setiap perusahaan memiliki aturan dan standar operasional prosedur masing-masing. Berkaitan dengan aturan dan SOP, perusahaan harus tegas kepada karyawan. Hal ini bukan berarti bersikap kaku dan membuat karyawan tidak nyaman.

Di sisi lain, kamu tidak perlu membangun budaya bahwa aturan ada untuk dilanggar. Ini akan membuat karyawan “terlalu bebas” untuk melanggar aturan.

Dengan adanya standar operasional prosedur, karyawan harus diberi edukasi untuk tidak melanggar. 

5. Memberikan Peluang untuk Pengembangan Diri

Pengembangan diri bagi karyawan sangat penting dalam meningkatkan kemampuan dan performa. Perusahaan bisa memberikan pelatihan secara rutin setiap bulan atau dua minggu sekali. 

Fungsi dan manfaat pelatihan ini bisa menjadi peluang bagi karyawan untuk terus mengembangkan potensi diri. Selain pelatihan yang bersifat hard skill, perusahaan bisa menambahkan training untuk pengembangan soft skill.

6. Memberikan Manfaat atau Tunjangan

Dengan adanya manfaat dan tunjangan, karyawan bisa mempertimbangkan lebih banyak hal untuk tidak resign dari perusahaan tempat ia bekerja. Manfaat dan tunjangan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Mulai dari asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, hingga akses gaji fleksibel.

Memberikan akses gaji fleksibel untuk karyawan bisa membantunya untuk menyelesaikan masalah finansial yang kerap terjadi. Manfaat ini bisa menjadi daya tarik untuk karyawan tetap betah bekerja sekaligus meningkatkan produktivitasnya, lho. Untuk mencari tahu manfaat lain dari akses gaji fleksibel, kamu bisa menghubungi Tim GajiGesa.

Berikut tadi adalah enam cara membuat karyawan betah bekerja. Dari keenam cara tersebut, manakah yang paling efektif diterapkan di perusahaan? Perushaanmu sudah menerapkan cara yang mana?

Hubungi Kami