Sudah bukan rahasia lagi sepertinya kalau biaya pendidikan untuk si buah hati itu sangatlah mahal. Alhasil, supaya tidak tercekik tagihan yang menggunung, banyak orang tua yang kini mempelajari cara menabung untuk keperluan anak sekolah.
Inisiatif ini mungkin terlihat merepotkan. Pasalnya, kebutuhan bakal terbagi menjadi banyak prioritas ketika kita sudah berkeluarga.
Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga dana untuk pensiun nanti, semuanya harus bisa direncanakan dan dipenuhi secara rutin.
Namun, dana pendidikan juga mesti disisihkan agar kelak keuangan tidak tandas di tengah jalan dan sekolah anak jadi terbengkalai.
Nah, supaya kamu dan pasangan tidak stres memikirkan biaya sekolah si kecil, berikut adalah sejumlah cara untuk menabung uang sekolah anak yang bisa kamu ikuti.
Yuk, simak selengkapnya langsung di bawah ini. Jangan lupa dicatat, ya!
1. Sediakan rekening tabungan konvensional
Pertama-tama, kamu bisa sediakan rekening tabungan konvensional terlebih dahulu.
Jenis tabungan ini kerap menjadi opsi, khususnya bagi masyarakat dengan gaya hidup yang memang konvensional.
Aman dan cukup fleksibel, tabungan konvensional sangatlah unggul karena dana bisa ditarik ketika kamu butuhkan.
Akan tetapi, pilihan rekening ini sejatinya perlu kamu pertimbangkan kembali dengan si pasangan. Sebab, bunganya relatif rendah dan dinilai tak mampu mengimbangi laju inflasi.
2. Rencanakan tabungan khusus pendidikan
Cara berikutnya untuk menabung uang anak sekolah adalah dengan tabungan khusus pendidikan.
Sebelumnya, kamu harus memahami bahwa jenis tabungan ini berbeda dengan produk tabungan pada umumnya.
Mengapa demikian? Sebab, tabungan pendidikan sifatnya berjangka dan hadir dnegan beberapa keunggulan.
Sebagai contoh, penawaran bunganya lebih menarik, ada tambahan fasilitas seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, serta biaya administrasinya lebih kecil.
Tak hanya itu, melansir laman BCAlife, hampir seluruh bank di Indonesia kini sudah menawarkan tabungan pendidikan yang diawasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Di mana bila bank yang bersangkutan pailit, tabungan pendidikan tetap terjaga dan bisa ditarik oleh nasabah. Sehingga, opsi layanannya ini pun lebih aman dan terjamin.
3. Pastikan benefit atau kompensasi dari perusahaan
Apabila menabung dana pendidikan anak secara mandiri terasa sulit, sebagai pekerja kamu bisa memanfaatkan benefit dari perusahaan.
Kompensasi yang mereka tawarkan bisa membantu kamu untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari biaya kesehatan, belanja, dan lain-lain.
Alhasil, kamu nantinya bisa lanjut menabung atau investasi untuk uang anak sekolah dengan mudah.
Namun, kamu sendiri harus memastikan bahwa benefit atau kompensasi dari perusahaan sudah memadai untuk keperluan tersebut.
Nah, salah satu benefit yang paling tepat untuk membantu kamu menabung dana pendidikan anak adalah akses gaji fleksibel atau Earned Wage Access (GajiGesa).
Kompensasi ini memungkinkan karyawan untuk menarik gajinya sendiri secara prorata sebelum tanggal gajian.
Serupa dengan dana darurat, karyawan pun nantinya tak perlu lagi khawatir ketika keuangan mulai tipis di tengah bulan.
Tak hanya itu, EWA GajiGesa juga memiliki fitur pembayaran. Fitur ini bisa kamu manfaatkan untuk bayar berbagai kebutuhan, kapan pun diperlukan.
Bagaimana? Menarik kan? Tapi tunggu dulu, fitur EWA GajiGesa hanya bisa kamu manfaatkan bila perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, isi formulir di bawah artikel ini untuk rekomendasikan perusahaanmu di GajiGesa.
Prioritaskan kesejahteraan kamu dan keluarga sekarang juga!
4. Persiapkan dana tambahan
Jika ingin menabung untuk keperluan anak sekolah, salah satu cara paling ampuh yang bisa kamu ikuti adalah dengan mempersiapkan dana tambahan.
Seperti yang sudah GajiGesa paparkan, prioritas keuangan bakal bertambah ketika kamu sudah berkeluarga. Bukan hanya untuk pendidikan anak, pengeluaran akan bercabang untuk kebutuhan lain, seperti belanja bulanan.
Maka dari itu, kamu memerlukan sumber dana tambahan yang sifatnya stabil dan bisa diandalkan.
Sehingga, kamu dan pasangan masih bisa menabung dan mengeluarkan uang untuk keperluan lain yang tak kalah penting, misalnya untuk liburan keluarga.
Sebagai saran, kamu bisa coba tanam modal di instrumen investasi yang menjanjikan layaknya fixed income atau reksadana.
Melansir laman Aviva, reksadana sendiri memungkinkan kamu untuk berinvestasi pada obligasi yang mampu memberikan tingkat return di atas rata-rata.
5. Hindari acara atau hadiah untuk anak yang terlalu mewah
Sedari dini, si buah hati juga perlu kamu berikan pengertian mengenai pentingnya menabung.
Sehingga, ketika ia nanti sudah menerima uang saku atau bahkan pendapatan tersendiri, ia bisa menyisihkan uang untuk masa depannya.
Hal ini bisa dilakukan dengan menghindari acara perayaan atau hadiah untuk anak yang sifatnya terlalu mewah.
Biaya untuk keperluan tersebut bisa dipangkas dan dialokasikan pada investasi atau tabungan pendidikan anak.
Namun, agar ia tak kecewa, jangan lupa jelaskan pentingnya menabung serta tujuan akhirnya pada si buah hati. GajiGesa jamin deh ia bakal mengerti.
Nah, secara tak langsung inisiatif ini pun bisa menjadi cara yang ampuh untuk menabung dana anak sekolah. Menarik, kan?
6. Jelajahi opsi pendidikan alternatif
Cara lainnya untuk menabung uang anak sekolah adalah dengan menjelajahi opsi pendidikan alternatif.
Banyak orang tua yang kini memilih sekolah swasta untuk anak-anak mereka. Hal ini tentu menjadi opsi berkat sejarah panjang sekolah tersebut dan reputasi umumnya yang sangat baik.
Namun, pendidikan yang baik tidak selalu dimulai dan diakhiri di sekolah swasta atau internasional.
Sebab, ada banyak lho pilihan pendidikan alternatif yang tersedia di Indonesia. Biayanya pun lebih terjangkau dan bisa memberikan manfaat yang sama bagi si kecil.
Maka dari itu, menurut laman Equifax, coba ambil waktu sejenak dan pertimbangkan setiap opsi yang tersedia.
Bukan hanya sekadar biaya, tapi juga metode pendidikannya yang paling sesuai dengan kebutuhan anak.
Misalnya, ada pilihan homeschooling, sekolah negeri, atau bahkan inisiatif pendidikan berbasis komunitas dan talenta.
7. Pertimbangkan opsi beasiswa
Cara terakhir untuk menabung biaya anak sekolah adalah dengan mempertimbangkan beasiswa.
Opsi ini merupakan sesuatu yang layak untuk dipertimbangkan, terutama jika si buah hati unggul dalam bidang olahraga, akting, atau akademi.
Pilihan ini juga sangat tepat buat kamu yang orang tua tunggal. Sebab, bantuan biaya yang tersedia umumnya bakal lebih terjamin.