Sejatinya, memahami cara mengatur keuangan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi anak kos.
Bagaimana tidak? Kehidupan merantau secara tidak langsung bakal menghalangimu untuk menerima bantuan finansial secara mudah dari keluarga.
Hal tersebut nantinya bakal mendorongmu untuk menjadi lebih hemat dan sadar akan jumlah pengeluaran setiap harinya.
Jika tak bisa mengelola keuangan dengan baik, kamu bisa bertemu dengan banyak masalah. Seperti kurang biaya untuk makan hingga kesulitan membayar sewa kos.
Mengejar cita-cita dan memaksa diri untuk merantau jauh merupakan hal yang luar biasa. Namun, jangan sampai masalah finansial menghambat progresi dan impianmu.
Maka dari itu, yuk, simak penjelasan GajiGesa mengenai cara mengatur keuangan anak kos di bawah ini. Jangan lupa dicatat, ya!
Cara Mengatur Keuangan Anak Kos
1. Memisahkan dana tabungan saat gajian
Cara mengelola keuangan anak kos pertama yang bisa kamu terapkan adalah memisahkan dana tabungan saat gajian.
Pada dasarnya, menabung merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh semua orang.
Pasalnya, dana yang sudah ditabung nantinya bisa digunakan untuk berbagai keperluan, khususnya yang bersifat mendadak.
Oleh karena itu, penting bagimu sebagai anak kos untuk memiliki tabungan, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dari bank.
Selain itu, ada baiknya kamu juga memisahkan uang untuk tabungan di awal.
Sebab, hal tersebut bakal membantumu untuk mengontrol pengeluaran dan mengelola jumlah uang yang ditabung per bulannya.
2. Hanya membeli barang kebutuhan
Hanya membeli barang kebutuhan adalah cara mengatur keuangan berikutnya yang bisa diikuti anak kos.
Setiap orang tentu memiliki keinginan yang ingin dipenuhi. Terutama untuk berbagai kebutuhan yang bersifat tersier, seperti barang-barang mewah.
Melihat hal tersebut, wajar saja jika menahan diri untuk tidak membeli barang yang diinginkan memang sulit.
Namun, perlu diingat bahwa kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan setiap saat.
Meskipun ditargetkan sebagai bentuk self rewards, hal ini bakal merugikanmu secara finansial. Tabunganmu juga tidak akan terpenuhi jika kamu terlalu boros.
Maka dari itu, cobalah sebisa mungkin untuk menahan diri dan hanya beli barang yang bersifat kebutuhan.
3. Menghindari belanja bulanan
Cara lainnya untuk mengatur keuangan anak kos adalah dengan menghindari belanja bulanan.
Istilah belanja bulanan memang sudah tidak asing bagi mereka yang sudah berkeluarga. Akan tetapi, bagi anak kos sebaiknya kegiatan ini dihindari.
Mengapa demikian? Sebab, saat melakukan belanja bulanan, kamu bisa tergiur untuk membeli barang sejatinya tidak diperlukan.
Hasilnya, tanpa sadar kamu bisa mengeluarkan uang yang lebih banyak dari seharusnya.
Maka dari itu, ada baiknya kamu menghindari belanja bulanan dan cukup membeli produk yang dibutuhkan.
4. Mengurangi makan di luar
Cara mengatur keuangan anak kos terakhir yang bisa kamu praktikkan adalah mengurangi beli makan di luar.
Ya, kamu perlu tahu bahwa terus menerus membeli makanan di luar akan merugikan keuangan kamu.
Memang awalnya tidak akan terasa, terutama bila biaya makanan tersebut di bawah Rp20.000.
Namun, jika hal tersebut dilakukan setiap hari, porsi keuangan yang kamu pisahkan sebelumnya bakal terkuras dengan mudah.
Oleh sebab itu, ada baiknya mengurangi kegiatan makan di luar dan mulai memasak makanan untuk menghemat pengeluaran konsumsi.
Nah, begitulah rangkuman dari cara mengelola keuangan anak kos yang bisa kamu terapkan. Semoga berhasil!
