Blog

4 Cara Jitu Mengelola Karyawan Gen Z saat Remote Working

cara mengelola gen z saat remote working

Sekarang ini, penting sifatnya bagi tim HR dan manajerial untuk mengetahui cara mengelola karyawan gen Z, khususnya saat remote working.

Jika kamu belum tahu, gen z mengacu pada generasi yang lahir setelah generasi milenial. Kumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini lahir pada tahun 1997 sampai dengan 2010.

Melihat tahun kelahirannya, banyak gen Z yang kini sudah mulai bergabung dalam dunia profesional.

Meskipun terlihat serupa dengan generasi sebelum mereka, karyawan dari generasi ini umumnya membawa pola pikir, keinginan, dan harapan baru.

Selain itu, mereka juga harus masuk dan beradaptasi dengan dunia kerja bertepatan dengan pergeseran besar yang mengubah banyak cara perusahaan melakukan bisnis.

Sebagai contoh, mengadopsi sistem kerja yang fleksibel, termasuk sistem work from home (WFH) dan hybrid.

Oleh sebab itu, kamu sebagai HR wajib tahu nih, bagaimana cara mengelola generasi Z saat remote working. Jika tidak, kamu bisa kehilangan banyak karyawan dari generasi tersebut dengan cepat.

Nah, berikut ini adalah langkah-langkah ampuhnya yang bisa kamu ambil contoh. Yuk, disimak!

4 Cara Mengelola Gen Z Saat Remote Working

cara mengelola gen z saat remote working

1. Soroti visi, misi, dan nilai perusahaan

Generasi Z cenderung didorong oleh satu tujuan spesifik, yaitu untuk selalu mengikuti perkembangan dan masalah masyarakat yang sedang berlaku.

Tidak hanya itu, karyawan dari generasi ini juga memiliki ambisi besar untuk selalu memberikan hasil kerja yang sesuai dengan nilai prinsip dasar mereka.

Nilai-nilai tersebut sangat penting. Bahkan, ia bisa dianggap sebagai salah satu motivasi utama karyawan gen z untuk terlibat dan mendukung tujuan perusahaan.

Nah, oleh karena itu, kamu bisa mendorong karyawan gen Z untuk menjadi penganut setia pada visi, misi, dan nilai baik perusahaan.

Hal tersebut dapat kamu tekankan ketika sedang mengevaluasi kandidat dari generasi ini.

Contohnya, ambil bukti bahwa dengan mengikuti visi perusahaan, karyawan yang bersangkutan bisa memberikan lebih banyak dampak positif untuk pihak yang memerlukan.

2. Fokus pada kesejahteraan karyawan

Cara mengelola karyawan gen Z saat remote working selanjutnya adalah dengan berfokus pada kesejahteraan mereka.

Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang jadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan fisik dan mental.

Hal ini tentu ditunjukkan oleh semangat generasi z yang kerap mengutamakan kesejahteraan bagi karyawan.

Melihat hal tersebut, penting sekali bagi tim HR untuk secara aktif mengkampanyekan kesejahteraan pekerja di perusahaan.

Tak hanya menginformasikan bahwa perusahaan peduli dengan karyawannya, tim manajerial juga harus bisa menyediakan program yang sesuai.

Sebagai contoh, perusahaan bisa menyediakan tunjangan dan asuransi khusus kesehatan mental karyawan.

3. Menetapkan jenjang karier yang jelas

Umumnya, karyawan gen z tidak akan melirikkan matanya pada perusahaan yang tak mampu menjanjikan jenjang karier.

Maka dari itu, tim HR bisa coba mulai membuat program-program yang dapat meningkatkan keahlian generasi tersebut.

Dengan begitu, mereka merasa kalau perusahaan peduli dan siap mendukung jenjang karier mereka ke arah yang lebih baik.

Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk menawarkan jabatan yang lebih tinggi jika kamu melihat karyawan yang berpotensial.

4. Meninjau kembali hubungan antara manajer dan bawahan

Cara mengelola gen Z saat remote working yang terakhir adalah dengan meninjau kembali hubungan antara manajer dan bawahan.

Di masa lalu, hubungan antara manajer dan bawahan sifatnya lebih formal, berjarak, serta ditandai oleh kekuasaan dan kontrol.

Nah, untuk mengelola generasi ini dengan efektif, para pemimpin harus mengevaluasi kembali peran dan mengubah taktik manajemen mereka sesuai dengan harapan baru.

Hal ini dikarenakan, generasi Z lebih mencari seorang pembimbing dan pelatih daripada “bos tradisional”.

Melihat itu, tim HR bisa mengundang para atasan untuk membuat sesi 1 on 1 online bersama karyawannya.

Dengan ini, karyawannya pun bisa merasa lebih fleksibel dan dengan dekat dengan atasannya.

Hubungi Kami