Blog

2 Cara Ampuh yang Bisa Kamu Ikuti untuk Menghitung Bunga Deposito

cara menghitung bunga deposito

Tertarik untuk menabung deposito? Bila ya, kamu wajib tahu cara menghitung bunga deposito dengan mudah.

Di era modern ini, jika ingin mencapai kebebasan finansial di masa depan, sangat penting buat kamu untuk mulai mengelola keuangan.

Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah berinvestasi dengan menabung deposito.

Yap, kalau kamu belum tahu, deposito ini merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Mengapa demikian? Sebab, ia tergolong aman, ramah untuk pemula, dan menawarkan keuntungan yang cukup menarik.

Namun, untuk mendapatkan keuntungan maksimal, penting bagi kamu untuk memahami cara hitung bunganya. Kalau tidak, kemungkinan besar upaya investasimu hanya sia-sia.

Lalu, seperti apa langkah-langkah atau cara menghitung bunga deposito? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu Deposito dan Bunga Deposito?

cara menghitung bunga deposito

Sebelum mempelajari cara menghitung bunganya, kamu perlu memahami dulu definisi singkat dari deposito.

Melansir laman OJK, deposito adalah uang yang disimpan dalam rekening bank dengan pencairan yang hanya dapat dilakukan pada jangka waktu dan syarat-syarat tertentu.

Sedangkan, bunga deposito merupakan keuntungan yang didapatkan dari investasi jenis ini. 

Bank akan memberikan imbalan kepada nasabah dengan bunga deposito yang berbeda-beda. Pada umumnya, berkisar antara 3% hingga 7%, tergantung pada aktivitas simpan pinjam di bank tersebut.

2 Cara Menghitung Bunga Deposito

cara menghitung bunga deposito

Sejatinya, terdapat dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung bunga deposito, yaitu:

1. Berdasarkan Total Pendapatan Per Jatuh Tempo

a. Rumus untuk menghitung keuntungan bunga deposito:

Keuntungan Bunga Deposito = (Jumlah Setoran x Suku Bunga x Jumlah Tenor) : 365 hari

b. Contoh perhitungan:

Kamu menyetor dana sebesar Rp20.000.000 untuk jangka waktu 12 bulan dengan suku bunga deposito 3% dan pajak sebesar 20%.

Keuntungan Bunga Deposito = (Jumlah Setoran x Suku Bunga x Jumlah Tenor) : 365 hari

= (20.000.000 x 3% x 360) : 365

= 58.630

c. Hitung jumlah pajak:

Keuntungan Bunga Deposito x Tarif Pajak

= 58.630 x 20%

= 11.726

d. Hitung total bunga deposito yang akan diterima:

Jumlah Setoran + (Keuntungan Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)

= 20.000.000 + (58.630 – 11.726)

= 20.000.000 + 46.904

= 20.046.904

2. Cara Menghitung Bunga Deposito Berdasarkan Keuntungan Setiap Bulan

a. Rumus untuk menghitung keuntungan bunga deposito per bulan:

Total Bunga = (Jumlah Setoran x Suku Bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari

b. Contoh perhitungan:

Kamu melakukan setoran deposito sebesar Rp20.000.000 untuk jangka waktu 12 bulan dengan suku bunga deposito 3% dan pajak sebesar 20%.

Total Bunga = (Jumlah Setoran x Suku Bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari

= (20.000.000 x 3% x 80% x 30) : 365

= 19.452

Dari hasil perhitungan di atas, keuntungan bersih yang akan kamu dapatkan setiap bulannya adalah Rp19.452.

Demikianlah rumus beserta cara menghitung bunga deposito yang bisa kamu ikuti untuk memperoleh keuntungan maksimal. Semoga bermanfaat, ya!

Hubungi Kami