
Saat ini krisis ekonomi mulai melanda, dan banyak bisnis rintisan, maupun yang sudah besar, tengah mengalami tantangan berat.
Misalnya, melansir laman CNBC, per 2025 ini industri manufaktur dalam negeri tengah berdarah-darah untuk terus melajukan progres bisnis.
Atau seperti kata Kumparan, di mana UMKM lokal tengah dihantam badai resesi hingga budget operasional mereka banyak kena pangkas?
Terlihat mengerikan bukan? Akan tetapi, kamu sebagai seorang pebisnis jangan khawatir. Meski kelihatannya suram, bukan berarti peluang untuk berkembang seakan hilang begitu saja.
Dengan strategi yang tepat, kamu masih bisa kok, meningkatkan penjualan dan menjaga kesehatan bisnis di gempuran krisis ini.
Yuk, simak beberapa cara meningkatkan penjualan yang bisa kamu terapkan sekarang juga!
1. Kenali kebutuhan pelanggan
Pertama-tama, kamu perlu mengenali dulu kebutuhan pelangganmu.
Saat ekonomi sedang sulit, prioritas pelanggan sifatnya fluktuatif dan bisa berubah. Maka dari itu, coba rancang strategi yang bisa mendekatkan bisnismu dengan para pelanggan.
Misalnya, dengarkan kebutuhan baru mereka, pahami kekhawatiran mereka, dan sesuaikan produk atau layanan kamu dengan tantangan di pasar.
Jika kamu melakukan hal ini, penjualan pasti meningkat. Sebab, pelanggan akan lebih loyal pada brand yang benar-benar memahami mereka di tengah kesulitan.
2. Perbaiki strategi pemasaran digital

Selanjutnya, gunakan media sosial, website, dan email marketing sebagai cara untuk tetap terhubung dengan pelanggan.
Konten yang ringan, solutif, dan relevan dengan kondisi saat ini akan lebih mudah menarik perhatian pelanggan di masa-masa penuh tantangan.
Bahkan, d masa krisis pun, konsistensi komunikasi jauh lebih penting daripada sekadar promosi.
3. Tawarkan promo yang relevan
Melansir CBH, menawarkan promo dengan harga yang relevan adalah cara yang baik untuk meningkatkan penjualan di masa krisis ekonomi.
Diskon, bundling produk, atau penawaran cashback bisa menjadi pemicu pembelian di masa resesi.
Namun, pastikan promo yang kamu terapkan benar-benar relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Sejatinya, kamu tidak harus banting harga, yang penting value yang dihadirkan lebih dari harapan pelanggan.
4. Tingkatkan efisiensi kegiatan operasional

Ketika membahas cara meningkatkan penjualan bisnis di masa krisis ekonomi, mendorong efisiensi kegiatan operasional sifatnya wajib.
Nah, kegiatan operasional perusahaan sendiri sebenarnya sangat bergantung pada kesejahteraan karyawan.
Ketika kesejahteraan mereka terganggu, roda bisnis pun bisa melambat, dan pada akhirnya berdampak pada pendapatan perusahaan.
Untuk mencegah adanya tantangan ini, perusahaan perlu mengadopsi solusi modern yang berfokus pada kebutuhan finansial karyawan.
Salah satu langkah efektif adalah dengan menghadirkan manfaat baru yang terbukti meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas, seperti Earned Wage Access (EWA) dari GajiGesa.
Dengan EWA GajiGesa, karyawan dapat mengakses gaji yang sudah mereka hasilkan kapan saja, tanpa harus menunggu tanggal gajian.
Solusi ini membantu mengurangi stres finansial, meningkatkan fokus kerja, dan menjaga kelancaran operasional perusahaan secara keseluruhan.
Kalau kamu ingin memastikan bisnis tetap bergerak maju, saatnya mengintegrasikan manfaat EWA dari GajiGesa sebagai bagian dari strategi kesejahteraan karyawan kamu.
Yuk, pelajari lebih lanjut tentang GajiGesa dan bagaimana fitur EWA kami dapat memperkuat produktivitas bisnis kamu.
5. Fokus pada produk atau layanan unggulan bisnis
Daripada menawarkan semua produk secara sekaligus, lebih baik kamu berfokus pada produk atau layanan yang paling diminati pelanggan.
Kembangkan penawaran tersebut, lalu tambahkan nilai tambah kecil, dan promosikan dengan lebih agresif.
Dengan cara ini, pelanggan bisa menaruh fokus pada produk atau layanan tersebut tanpa perlu mempertimbangkan hal lain.
6. Jalin hubungan kerja sama yang strategis

Cara lainnya untuk meningkatkan penjualan di era krisis ekonomi adalah dengan menjalin hubungan kerja sama yang strategis.
Melansir Investopedia, kolaborasi dengan bisnis lain bisa membuka peluang pasar baru tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Namun, strategi ini tak bis dilakukan secara sembarangan.
Agar berhasil, pilih partner yang sejalan dengan nilai brand kamu, lalu buat kampanye bersama yang menguntungkan kedua belah pihak.
7. Tingkatkan kualitas layanan pelanggan
Di masa sulit, pelayanan yang cepat, ramah, dan solutif bisa menjadi pembeda besar.
Pastikan tim kamu siap membantu pelanggan dengan baik, baik secara online maupun offline.
Pelanggan yang merasa dihargai cenderung akan kembali dan merekomendasikan bisnis kamu ke orang lain.
Menghadapi krisis memang berat, tapi dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa tumbuh dan bahkan memperkuat posisi bisnis kamu.
Terapkan beberapa cara meningkatkan penjualan di atas, dan jangan lupa manfaatkan teknologi seperti GajiGesa untuk mendukung setiap langkah bisnis kamu.
Karena di balik setiap tantangan, selalu ada peluang baru yang menunggu untuk kamu raih!