Ingin perusahaan bertahan lebih lama dan mampu bersaing? Bila ya, kamu sebagai HR wajib mengetahui cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan untuk jangka panjang.
Faktanya, produktivitas karyawan sangat berkaitan dengan budaya perusahaan. Dalam budaya perusahaan yang sehat, karyawan dapat memaksimalkan kemampuan mereka dan memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Budaya perusahaan yang sehat juga akan membuat karyawan merasa aman, dihargai, dan memiliki kebebasan untuk berkembang. Selain itu, juga dapat mengurangi stres karyawan dan meningkatkan retensi.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan produktivitas sehingga tercipta budaya perusahaan yang sehat?
Berikut ini ialah beberapa tips jitu yang dapat kamu terapkan dalam perusahaan!
8 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
1. Menyesuaikan keahlian karyawan dengan tugasnya
Memberikan karyawan tugas yang sesuai dengan keahliannya akan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Selain mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi, karyawan yang bekerja sesuai dengan keahliannya akan merasa lebih percaya diri dan cenderung lebih mudah mengeluarkan ide-ide cemerlang.
2. Menciptakan sistem komunikasi efektif
Kualitas komunikasi internal perusahaan dapat menentukan budaya kerja dan produktivitas.
Komunikasi menjadi sangat penting ketika karyawan terpaksa bekerja dari jarak jauh, yang semakin sering terjadi setelah masa pandemi ini. Sistem komunikasi yang efektif memungkinkan karyawan untuk mendapatkan informasi penting terkait pekerjaan mereka.
Selain itu, komunikasi yang baik juga sangat penting dalam kerja kolaborasi jarak jauh. Karyawan dapat mengatasi masalah lebih cepat dalam keadaan darurat dan menerima umpan balik yang memuaskan dari manajer atau atasan.
Hal ini memiliki dampak besar pada tingkat produktivitas kerja karyawan.
3. Berikan benefit yang memuaskan
Benefit yang memuaskan adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Karyawan yang merasa aman secara finansial dalam pekerjaannya akan lebih mudah fokus pada tugas-tugasnya. Selain itu, juga dapat meningkatkan loyalitas karyawan dan membuat mereka lebih fokus pada pekerjaannya.
Salah satu benefit paling pas saat ini yang dapat diberikan perusahaan yaitu Earned Wage Access (EWA) GajiGesa.
Ya, sesuai namanya, layanan ini memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji mereka sendiri secara fleksibel.
Sehingga, saat ada kebutuhan mendesak mereka dapat menariknya kapan saja tanpa harus menunggu hari gajian tiba.
Selain itu, EWA tidak mengenakan biaya apa pun seperti bunga, sebab yang ditarik adalah gaji karyawan sendiri.
Jadi, karyawan tidak stres, bisa terus fokus bekerja, dan terus menambah pundi-pundi penghasilan untuk kebutuhan di masa mendatang.
Karyawan pun tak perlu merogoh dana ke sana-kemari saat sedang perlu. Alhasil, mereka juga bisa terus menabung untuk memenuhi keperluan jangka panjangnya.
Menarik, kan? Nah, karena kesejahteraan mereka sudah terjamin, karyawan pun nantinya bakal lebih semangat untuk menunjukkan performa terbaiknya di kantor.
Loyalitas mereka terhadap perusahaan pun jadi lebih terjamin. Alhasil, progres bisnis makin meningkat dan angka retensi perusahaan takkan tiba-tiba menurun.
Nah, layanan EWA GajiGesa hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah artikel ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami. Prioritaskan kesejahteraan karyawanmu sekarang juga!
4. Mendorong kolaborasi dan diskusi
Produktivitas dapat meningkat ketika karyawan memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan berkolaborasi.
Selain mempercepat penyelesaian pekerjaan, kolaborasi dan diskusi dapat meningkatkan wawasan karyawan. Kegiatan ini juga menawarkan kesempatan untuk berbagi ide dan mendapatkan inspirasi baru serta menjadi ajang interaksi positif antar karyawan.
5. Menyediakan fasilitas kerja yang sesuai
Produktivitas tidak hanya bergantung pada faktor individu dan suasana kerja. Fasilitas kerja, bahkan yang terlihat sederhana seperti lampu dan meja-kursi dapat berpengaruh pada produktivitas.
Namun, fasilitas kerja ini harus sesuai dengan kebutuhan karyawan dan mendukung kegiatan sehari-hari agar manfaatnya terasa.
6. Menciptakan tujuan kerja dan motivasi yang kuat
Produktivitas dapat meningkat ketika karyawan memiliki motivasi dan tujuan kerja yang jelas.
Perusahaan harus menanamkan hal ini sejak awal melalui visi dan misi yang kuat, sebelum mengaitkannya dengan deskripsi pekerjaan karyawan. Jelaskan mengapa tugas karyawan tersebut penting bagi perusahaan untuk mencapai visi dan misi mereka.
Ketika karyawan merasa pekerjaan mereka penting dan bernilai, motivasi mereka akan bertambah. Hal ini bisa berdampak positif pada produktivitas karena karyawan akan lebih terdorong untuk menemukan solusi, ide, atau inspirasi untuk meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.
7. Ciptakan suasana kerja yang seimbang dan sehat
Meningkatkan produktivitas karyawan secara permanen dapat dilakukan dengan memastikan suasana kerja berdampak positif terhadap fisik dan mental.
Pastikan karyawan memiliki waktu kerja yang sesuai dan terapkan metode kerja fleksibel, terutama sangat berguna di kota dengan tingkat kepadatan jalan yang tinggi.
Selain itu, terapkan juga sistem komunikasi terbuka antara atasan dan bawahan, sehingga karyawan tidak ragu untuk menyampaikan kritik dan saran.
Perusahaan juga bisa menerapkan program seperti wisata bersama, outbound, olahraga, atau kegiatan kantor rutin yang bisa menjadi selingan menyegarkan sekaligus bermanfaat.
8. Pelatihan
Pelatihan tidak hanya memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas.
Karyawan dapat memperoleh keahlian dan wawasan baru yang membantu mereka menjalankan tugas-tugas dengan lebih efisien. Pelatihan juga meningkatkan kepuasan karyawan karena memberikan pengakuan terhadap kontribusi mereka di perusahaan.Perusahaan dapat menyediakan beragam pelatihan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari pelatihan teknis seperti program digital atau penggunaan alat berat, hingga pelatihan soft skills seperti kepemimpinan dan keterampilan manajerial.
