Cara merekrut karyawan yang tepat adalah sebuah proses yang menantang. Mempekerjakan karyawan yang salah itu mahal, mahal bagi lingkungan kerja Anda, dan memakan waktu. Di sisi lain, merekrut kandidat yang tepat memberi kesuksesan bagi Anda dan perusahaan dalam hal produktivitas karyawan, hubungan kerja yang sukses, dan memberi dampak positif pada lingkungan kerja Anda.
Mempekerjakan karyawan yang tepat meningkatkan budaya kerja Anda dan membalas Anda ribuan kali lipat dalam semangat kerja karyawan yang tinggi, perencanaan berpikiran maju yang positif, dan mencapai tujuan yang menantang. Ini juga memastikan bahwa Anda memanfaatkan waktu dan energi yang diinvestasikan oleh karyawan Anda yang lain untuk menjalin hubungan dengan karyawan baru, sebuah proses yang mahal dan emosional. Lantas bagaimana cara merekrut karyawan yang tepat? Ikuti 10 tips berikut.
Cara Merekrut Karyawan – Tips untuk Para HRD
#1 Definisikan job desc sejelas mungkin sebelum memulai rekrutmen
Merekrut kandidat yang tepat dimulai dengan analisis pekerjaan. Analisis pekerjaan memungkinkan Anda mengumpulkan informasi tentang tugas, tanggung jawab, keterampilan yang diperlukan, hasil, dan lingkungan kerja dari pekerjaan tertentu.
Informasi dari analisis pekerjaan sangat penting untuk mengembangkan deskripsi pekerjaan untuk karyawan baru. Deskripsi pekerjaan membantu Anda merencanakan strategi perekrutan Anda sebagai cara merekrut karyawan yang tepat.
#2 Rencanakan Strategi Perekrutan Karyawan Anda
Dengan deskripsi pekerjaan di tangan, atur rapat perencanaan perekrutan yang melibatkan karyawan kunci yang sedang mencari karyawan baru untuk divisinya, terutama level manajerial. Manajer perekrutan sangat penting untuk perencanaan. Pada pertemuan ini, strategi perekrutan Anda direncanakan dan eksekusi dimulai. Menyamakan visi dengan calon user kandidat karyawan baru merupakan salah satu cara merekrut karyawan yang efektif untuk jangka panjang karena bagaimanapun ialah yang akan bekerja dengan sang karyawan baru nantinya.
#3 Buatlah check list untuk proses rekrutmen karyawan
Buatlah sebuah check list untuk proses rekrutmen karyawan yang akan membantu Anda mensistematisasikan proses Anda merekrut kandidat yang tepat. Check list ini bisa Anda pakai berulang kali dari karyawan pertama Anda dan seterusnya. Check list ini juga membantu Anda melacak upaya perekrutan Anda.
#4 Mencari kandidat yang tepat sebelum membutuhkan karyawan baru
Anda dapat mengembangkan hubungan dengan kandidat-kandidat potensial jauh sebelum Anda membutuhkannya saat mempekerjakan seorang karyawan. Ide ini juga akan membantu Anda sebagai cara merekrut karyawan dari sejumlah besar kandidat ketika Anda memiliki posisi yang tersedia saat ini.
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Umum Ini Ketika Virtual Meeting Saat WFH!
Semakin banyak kandidat yang memenuhi syarat yang dapat Anda cari sebelum Anda betul-betul membutuhkannya atau sebelum posisi itu kosong, semakin besar kemungkinan Anda menemukan calon karyawan yang tepat.
#5 Tinjau Kredensial dan Aplikasi dengan Hati-hati
Di sinilah pentingnya membuat job desc yang jelas sedari awal. Pekerjaan meninjau resume dan surat lamaran pun akan lebih mudah. Buatlah check list mengenai karakteristik yang paling diinginkan dari kandidat yang paling memenuhi syarat sebagai bagian dari proses cara merekrut karyawan.
#6 Saringan awal kandidat
Alasan terpenting untuk menyaring kandidat dalam cara merekrut karyawan adalah untuk menghemat waktu wawancara face to face dan proses rekrutmen lainnya. Meskipun seorang kandidat mungkin terlihat bagus dari resumenya, prapenyaringan akan memberi tahu Anda apakah kualifikasi mereka benar-benar sesuai dengan pekerjaan Anda. Selain itu, dalam prapenyaringan, Anda dapat menentukan apakah ekspektasi gaji mereka sesuai dengan yang Anda tawarkan. Saringan awal ini bisa dilakukan melalui telepon atau formulir yang dapat diisi ketika melamar.
#7 Ajukan pertanyaan yang tepat saat wawancara
Wawancara kerja merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen karyawan. Pertanyaan wawancara yang diajukan sangat penting dalam membantu Anda merekrut kandidat yang tepat.
#8 Periksa Latar Belakang dan Referensi
Pemeriksaan latar belakang yang efektif adalah salah satu langkah terpenting dalam cara merekrut karyawan. Anda perlu memverifikasi bahwa semua kredensial, keterampilan, dan pengalaman yang diberikan dan luar biasa benar-benar dimiliki oleh kandidat Anda.
Pemeriksaan latar belakang harus mencakup referensi pekerjaan. Terutama mantan supervisor, kredensial pendidikan, referensi pekerjaan dan pekerjaan aktual yang dipegang, serta riwayat kriminal.
#9 Faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan mempekerjakan karyawan
Jadi, Anda merasa sudah menemukan kandidat yang tepat. Namun sebelum mengajukan surat penawaran pekerjaan, pertimbangkan beberapa hal seperti masukan dari hiring manager, referensi (mantan supervisor/manager sebelumnya dari sang karyawan). Apakah kira-kira sang kandidat akan cocok dengan budaya perusahaan Anda, dan apakah Anda melihatnya mampu bertumbuh dan mengembangkan skill-nya. Hal-hal ini patut dipertimbangkan untuk merekrut kandidat yang tepat.
#10 Perpanjang tawaran kerja
Surat penawaran pekerjaan diberikan kepada kandidat yang telah Anda pilih untuk posisi tersebut. Paling sering, kandidat dan organisasi secara lisan menegosiasikan kondisi perekrutan dan surat penawaran pekerjaan menegaskan kesepakatan lisan tentang gaji dan tunjangan.
Namun, semakin senior posisinya, semakin besar kemungkinan tawaran pekerjaan akan berubah menjadi negosiasi yang berlarut-larut tentang gaji, tunjangan, pemutusan hubungan kerja, potensi bonus, pesangon, opsi saham, dan banyak lagi saat mempekerjakan seorang karyawan.