Saat pengumuman cuti bersama diumumkan pemerintah, para karyawan sudah mulai bisa mempersiapkan perencanaan mudik. Maka dari itu, tim Human Resources (HR) wajib mengelola waktu cuti libur lebaran karyawan agar tidak ada agenda pekerjaan yang mendadak.
Manfaat dari mengelola waktu cuti adalah agar tidak ada pekerjaan yang menumpuk setelah atau sebelum lebaran. Sehingga, para karyawan dapat menikmati liburannya tanpa ada distraksi. Yuk, ketahui dulu cara mengelola waktu cuti lebaran berikut ini.
Tips Mengelola Cuti Libur Lebaran untuk Karyawan
Ada enam tips yang bisa kamu coba untuk mengatur cuti bersama karyawan.
1. Mengumumkan Jadwal Cuti Lebaran Tidak Mepet
Setelah pemerintah menetapkan tanggal cuti bersama, perusahaan juga perlu memberikan pengumuman terkait informasi tersebut. Tujuannya, untuk mengonfirmasi bahwa perusahaan mengikuti jadwal cuti dari pemerintah.
Selain itu, tujuannya, agar karyawan juga bisa menyusun timeline untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pastikan HR selalu update dengan informasi terbaru mengenai jadwal cuti bersama.
2. Memonitor Deadline dan Status Kerjaan
Sebelum cuti libur lebaran, kamu perlu mengamati deadline dan status dari setiap proyek yang dikerjakan. Kamu bisa menentukan proyek yang diprioritaskan untuk diselesaikan terlebih dahulu sebelum lebaran.
Dengan memonitor deadline dan status proyek, ini bisa membantu untuk menentukan apakah perusahaan membutuhkan tenaga kerja shift selama Lebaran.
3. Memastikan Tidak Ada Kegiatan Rapat
Untuk menghindari jadwal meeting mendekati libur Lebaran, buat kesepakatan terlebih dahulu dengan stakeholder atau klien. Kemudian, atur jadwal yang telah disepakati setelah libur berakhir. Dengan melakukan penjadwalan meeting, kamu juga akan dianggap profesional.
4. Mempersiapkan Pembagian Kerja Bergilir
Bagi beberapa perusahaan yang tetap beroperasi di libur Lebaran, penting untuk mempersiapkan pembagian kerja bergilir. Opsi lainnya, perusahaan bisa merekrut pekerja lepas atau freelancer untuk bekerja di masa liburan.
Hal yang perlu diingat adalah kerja lembur selama libur Lebaran hanya menjadi opsi. Perusahaan tetap harus mendapatkan persetujuan dari karyawan terlebih dahulu. Biasanya, perusahaan memberikan pekerjaan bergilir kepada karyawan yang tidak merayakan Idul Fitri.
5. Berkomunikasi dengan Supplier dan Konsumen Sebelum Cuti
Bagi kamu yang bekerja di perusahaan B2B, melakukan komunikasi dengan customer dan supplier sangatlah penting sebelum cuti. Customer dan supplier akan lebih merasa dihargai jika kamu memberikan info terkait jadwal cuti perusahaan.
Jadi, itu tadi kelima cara dalam mengelola waktu cuti libur lebaran untuk karyawan. Yuk, persiapkan jadwalnya sebelum memasuki hari libur.
