Mempersiapkan dana darurat adalah langkah yang tepat dilakukan bagi siapapun dalam rangka mengurangi risiko masalah keuangan.
Pandemi covid-19 yang sedang berlangsung mengajarkan kita untuk selalu menyiapkan dana darurat. Mengapa? Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan keberadaan pandemi covid-19 ini memunculkan ketidakpastian dalam hidup. Dalam artikel berikut ini akan membahas panduan lengkap mengenai dana darurat yang perlu kamu ketahui.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Menentukan Tujuan Keuangan
Apa itu dana darurat?
Dana darurat adalah uang yang disisihkan untuk kejadian tidak terduga dalam hidup seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Banyak orang sering salah mengartikan dana darurat sebagai tabungan padahal dana darurat sebenarnya tidak diperuntukkan untuk tujuan keuangan tertentu. Dana darurat hanya dapat digunakan untuk keperluan yang sifatnya mendadak dan mendesak.
Mengapa membutuhkan dana darurat?
Alasan untuk memiliki dana darurat adalah sederhana karena kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Ketika masalah yang tidak terduga datang pasti kita akan merasa bersyukur memiliki dana darurat tersebut untuk dipergunakan ketika sedang mendesak. Saat kamu tidak memiliki tabungan darurat, kamu akan jauh lebih tergoda untuk mempergunakan kartu kredit atau bahkan mengambil penawaran pinjaman online. Justru dengan mengambil tindakan seperti itu akan semakin memperburuk kesehatan finansial kamu.
Berapa banyak yang harus disimpan untuk dana darurat?
Perhitungan untuk berapa banyak yang harus disimpan untuk dana darurat adalah jika mereka yang masih single atau tidak mempunyai tanggungan ialah sebesar 3-6 kali gaji yang dimiliki. Sedangkan untuk mereka yang sudah memiliki keluarga, besar dana darurat yang dibutuhkan adalah 6-12 kali gaji yang dimiliki. Contohnya, jika gaji yang kamu dapatkan adalah 6 juta, maka dana darurat yang wajib kamu miliki untuk yang single adalah 18-36 juta, sementara untuk yang sudah berkeluarga yaitu 36-72 juta. Tapi di masa pandemi sekarang ini idealnya kita harus memiliki 12 kali gaji untuk dana darurat. Itulah jumlah uang yang harus kamu sisihkan.
Dimana harus menyimpan dana darurat?
Saat kamu mencoba untuk mencari tahu dimana harus menyimpan dana darurat adalah dengan mengingat bahwa uang tersebut harus dapat diambil dengan mudah dan cepat. Namun pastikan kamu tidak menyimpan dana darurat di tempat yang terlalu mudah diakses agar tidak tergiur untuk mempergunakannya. Seperti rekening tabungan yang penarikannya hanya bisa dilakukan dalam beberapa kali.
Baca juga: 6 Cara Ini Bisa Bikin Merdeka Finansial, Sudah Coba Belum?
Kapan harus menggunakan dana darurat?
Ketika pengeluaran tiba-tiba muncul, itu bisa terasa seperti keadaan darurat tetapi hal itu mungkin tidak benar. Berikut adalah tiga pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri untuk melihat apakah kamu perlu memanfaatkan tabungan darurat tersebut:
- Apakah itu tak terduga?
- Apa itu perlu?
- Atau apa ini mendesak?
Semakin banyak kamu menjawab “ya”, semakin besar kemungkinan situasi yang kamu hadapi darurat dan membenarkan penggunaan uang dari dana darurat tersebut.
Cara membangun dana darurat
Membangun tabungan darurat itu akan memberi kamu banyak ketenangan pikiran. Berikut cara melakukannya:
#1 Membuat anggaran. Dengan membuat anggaran akan membuat keuangan kamu lebih terkontrol. Sehingga kamu tidak akan mempergunakan uang yang tidak sesuai dengan anggaran kamu. Buat semua daftar pendapatan dan pengeluaran apapun.
#2 Tetapkan tujuan tabungan bulanan. Tentukan berapa banyak yang ingin kamu sisihkan setiap bulan agar dapat terus membangun dana darurat.
#3 Sesuaikan berapa banyak yang kamu hemat. Seiring berjalannya waktu, kamu mungkin bisa menghemat lebih banyak lagi! Jika kamu atau pasangan mendapatkan promosi di tempat kerja, itu berarti kamu bisa menambah lebih banyak uang untuk tabungan dana darurat kamu.
Cara lain untuk kamu memulai dana darurat adalah dengan menjual barang tidak terpakai, mencari penghasilan tambahan, atau mencari pekerjaan yang menawarkan gaji lebih besar. Jangan sampai kamu tidak mempunyai darurat untuk mengatasi hal-hal yang tak terdua. Ingin dapat mengatur dana darurat agar bisa mendapatkan kesehatan finansial? Yuk, hubungi kami.
Simak juga:
https://gajigesa.com/uang/tips-mengelola-keuangan-perempuan/