Fungsi HRD adalah tak hanya mengenai rekrutmen. Berikut cara bagaimana HRD membangun branding perusahaan dari dalam.
Selama ini mungkin Anda berpikir fungsi HRD adalah hanya mengenai rekrutmen dan segala hal tentang kepegawaian. Padahal, fungsi HRD di perusahaan tidak hanya itu saja, lho. Jika Anda berpikir mengenai branding, mungkin HRD bukanlah divisi yang terlintas di benak Anda. Namun ternyata selain kampanye-kampanye yang dijalankan oleh marketing, fungsi HRD di perusahaan juga membantu branding perusahaan dari dalam.
Perusahaan-perusahaan paling sukses di dunia, seperti Google atau Apple, telah melampaui kategori produk atau layanan mereka untuk menjadi ikon. Mereka secara konsisten menduduki puncak daftar tahunan “Tempat Terbaik untuk Bekerja”. Selain dari produk mereka, ternyata fungsi HRD adalah membantu perusahaan memiliki budaya perusahaan yang kuat dan karyawan yang terlibat di dalamnya.
Lantas apa saja fungsi HRD di perusahaan yang secara tidak langsung membangun branding perusahaan ini?
Tak Hanya Sekadar Rekrutmen, Ini Lho Tugas HRD!
Banyak yang mungkin berpendapat brand yang kuat akan menarik talent yang kuat, tetapi brand yang kuat juga dibangun oleh talent-talent yang kuat pada mulanya dan seterusnya. Fungsi HRD adalah memainkan peran kunci dalam mempekerjakan talent itu dan menempatkan program yang tepat.
Perusahaan yang menginvestasikan waktu dan tenaga dalam karier karyawan mereka dihargai dengan pekerja keras yang termotivasi dan berdedikasi yang peduli dengan kesuksesan perusahaan mereka. Perusahaan-perusahaan ini mengalami produktivitas dan profitabilitas tinggi serta turnover rendah.
Karyawan yang terlibat yang percaya pada perusahaan mereka dan merasa menjadi bagian dari budaya tempat kerja, menciptakan nilai brand melalui kerja keras dan produktivitas. Orang-orang ini kemudian menjadi brand ambassador perusahaan.
Dalam melakukan pekerjaannya, HRD profesional harus menjalankan peran mereka sebagai brander internal melalui fungsi HRD di perusahaan sebagai berikut:
#1 Fungsi HRD adalah memastikan proses orientasi yang mulus dan berkesan
Membuat kesan pertama yang kuat dengan calon karyawan sangat membantu dalam membangun brand. Hal yang sama berlaku untuk karyawan Anda. Selama beberapa minggu pertama orientasi dan memulai pekerjaan baru, sangat penting untuk memenuhi atau melampaui harapan karyawan.
Contoh proses orientasi yang tepat adalah perusahaan yang mengirimkan dokumen penting kepada karyawan untuk diisi dan dikembalikan sebelum tanggal mulai mereka. Buatlah proses pengisian dan pengumpulan dokumen-dokumen yang diperlukan seefisien mungkin. Selain itu, perusahaan memastikan semua perangkat, seperti komputer, telepon, dan printer, dikalibrasi untuk karyawan baru pada saat kedatangan mereka. Di hari pertama mereka, karyawan merasa disambut dan diterima oleh perusahaan yang tampaknya sudah siap menyambut kedatangan mereka.
#2 Fungsi HRD adalah membangun program penghargaan dan komunikasi yang dapat berpengaruh pada branding
Sama seperti marketing yang harus mempertimbangkan pengalaman pelanggan saat mengembangkan produk dan program untuk pelanggan mereka, fungsi HRD di perusahaan harus menjaga pengalaman karyawan di garis depan strategi penghargaan dan komunikasi.
Pemberian tunjangan adalah salah satu biaya bisnis terbesar bagi sebagian besar organisasi dan pendorong utama keterlibatan staf. Tetapi ada tantangan bagi pemberi kerja untuk memastikan karyawan mereka benar-benar menghargai paket manfaat yang ditawarkan dan mengakui investasi yang dilakukan perusahaan dalam pembelanjaan hadiahnya. Saat itulah komunikasi dan branding karyawan yang kuat menjadi kuncinya.
Program dan alat komunikasi internal harus menarik, intuitif dan informatif, dengan visual dan bahasa yang membantu staf lebih memahami manfaat yang tersedia bagi mereka. Mereka juga harus memiliki tampilan dan nuansa yang konsisten dengan citra publik perusahaan.
#3 Fungsi HRD adalah membangun kultur perusahaan
Karyawan ingin merasa terhubung dengan perusahaan mereka dan kulturnya. Bisnis yang ingin memperkuat brand mereka di antara para pekerja harus dengan jelas mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan, ekspektasi karyawan, budaya inti, dan komitmen.
Tantangan yang dihadapi banyak bisnis, terutama organisasi multinasional, adalah menciptakan pendekatan global yang terpadu untuk perpesanan dan komunikasi. Perjalanan karyawan, branding, dan pesan harus tetap konsisten dan membangun identitas global.
Ini dicapai melalui program harmonisasi, penghargaan dan komunikasi bermerek dengan tampilan, nuansa, dan struktur yang sama di semua lokasi. Dengan cara ini, setiap kali karyawan menerima komunikasi tentang kebijakan, prosedur, atau berita perusahaan, terlepas dari lokasinya, mereka dapat terlibat dengan merek dan pesan utama perusahaan.
#4 Fungsi HRD adalah memastikan teknologi membantu membangun branding perusahaan
Teknologi yang digunakan karyawan di tempat kerja dapat memengaruhi persepsi mereka tentang brand perusahaan. Mudah digunakan, terkini, dan menarik menunjukkan bahwa organisasi itu inovatif.
Teknologi yang dianggap keren dan mutakhir di antara karyawan akan membantu memposisikan merek Anda sebagai pemimpin industri yang berinvestasi dalam sumber dayanya.
Kesimpulan
Fungsi HRD di perusahaan dalam mengembangkan dan mengelola hubungan karyawan-perusahaan penting untuk menciptakan branding yang membantu perusahaan tetap kompetitif. Karyawan yang terlibat, produktif, dan terinspirasi dapat memberikan dampak positif pada brand Anda serta kampanye pemasaran atau hubungan masyarakat. Organisasi yang mendekati branding dari dalam ke luar akan membangun fondasi yang kuat untuk sukses.
Berpartisipasilah dalam revolusi siklus gajian karyawan dengan bergabung di GajiGesa melalui link berikut ini. Berikan kehidupan yang lebih baik untuk karyawan Anda!
Baca juga:
Ingin Berkarier Sebagai HRD? Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Catat!
Ternyata HRD dan Personalia Itu Berbeda, Lho! Apa Saja Bedanya?
Tips untuk Para HRD, 10 Cara Merekrut Karyawan yang Tepat untuk Perusahaanmu!