Menjelang momen akhir tahun, pegiat bisnis secara serempak mulai menutup pembukuan dan menyiapkan laporan tahunan.
Meskipun demikian, sering kali di tengah proses kerjanya pembayaran gaji justru ikut tersendat.
Sekilas mungkin hal ini terlihat wajar, terutama saat kondisi keuangan perusahaan sedang terhambat. Namun, keterlambatan gaji bisa membawa dampak serius bagi karyawan dan tempat kerjanya.
Bagi karyawan, gaji yang terlambat cair bisa langsung memengaruhi keseharian. Mereka akan merasa kesulitan membayar kebutuhan rutin, seperti tagihan listrik, sewa tempat tinggal, hingga cicilan.
Dampak psikologisnya juga besar. Menurut laman Filta Global, hal ini membuat tingkat stres meningkat, motivasi kerja menurun, dan rasa kepercayaan karyawan terhadap perusahaan goyah.
Dari sisi perusahaan, keterlambatan bayar gaji bukan cuma soal reputasi. Ada risiko hukum dan keuangan yang bisa muncul.
Berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, keterlambatan pembayaran gaji termasuk pelanggaran. Perusahaan bisa dikenai denda administratif, apalagi jika dilakukan berulang.
Selain itu, produktivitas turun, tingkat turnover naik, dan citra perusahaan di mata calon talenta bisa rusak.
Singkatnya, gaji karyawan terlambat bukan hal sepele. Sekali saja terjadi, dampaknya sudah pasti berantai.
Penyebab Umum Keterlambatan Gaji
Umumnya ada beberapa faktor yang sering jadi penyebab gaji karyawan terlambat cair.
Namun, kamu harus sadar bahwa hal-hal yang menyebabkannya pun berbeda-beda, terutama di siklus akhir tahun.
Nah, menurut laman GetZype, berikut adalah 5 hal besar yang bisa membuat gaji karyawan telat lunas di momen penghujung tahun,
- Arus kas terganggu: pembayaran dari klien atau pihak ketiga lainnya belum masuk, padahal gaji karyawan sudah jatuh tempo
- Proses manual dan birokratis: proses persetujuan yang panjang, terutama di akhir tahun
- Kesalahan administrasi: mulai dari human error, data rekening yang tidak akurat, hingga sistem keuangan yang tidak sinkron
- Kurangnya perencanaan keuangan: tanpa buffer dana, sedikit gangguan bisa menunda pembayaran
- Momen hari libur: dapat mengganggu jadwal perbankan dan masalah khusus perusahaan, seperti isu keterlambatan administratif
Solusi agar Gaji Karyawan Tidak Terlambat

1. Rencanakan cash flow lebih awal
Di momen akhir tahun, arus kas perusahaan biasanya tidak stabil karena adanya penutupan proyek, bonus akhir tahun, atau penagihan klien yang tertunda.
Dengann demikian, segera bentuk perencanaan cash flow secara detail sejak awal kuartal keempat.
Hitung dengan cermat seluruh pengeluaran tetap, termasuk gaji karyawan, tunjangan, dan THR bila ada. Siapkan juga dana darurat khusus penggajian untuk menutupi potensi keterlambatan pemasukan dari klien atau mitra bisnis.
2. Gunakan sistem payroll otomatis
Mengelola gaji secara manual sering kali memakan waktu dan rawan kesalahan, terutama di perusahaan dengan banyak karyawan atau cabang. Nah, sistem payroll otomatis bisa menjadi solusi praktis untuk mempercepat proses ini.
Menurut laman Pocketly, sistem digital bisa mengurangi human error dan mempercepat proses administrasi penggajian. Pastikan juga data karyawan dan rekening selalu diperbarui.
3. Tetapkan jadwal pembayaran yang jelas
Selanjutnya, agar gaji karyawan tidak lagi terlamat, coba terapkan transparansi.
Hal tersebut adalah kunci dalam menjaga kepercayaan karyawan.
Perusahaan perlu menetapkan dan mengomunikasikan jadwal pembayaran gaji secara konsisten. Dengan begitu, karyawan tahu kapan mereka akan menerima haknya, dan bisa merencanakan keuangan pribadi dengan tenang.
Komunikasikan waktu pembayaran gaji secara transparan agar karyawan tidak bingung atau khawatir.
4. Manfaatkan teknologi Dana Talangan Gaji atau Salary Disbursement GajiGesa
Nah, ini merupakan langkah paling efektif untuk perusahaan yang memiliki banyak karyawan atau cabang.
Dengan fitur Salary Disbursement (SD) atau Dana Talangan Gaji dari GajiGesa, perusahaan bisa menyalurkan gaji dengan cepat, aman, dan otomatis ke seluruh karyawan sekaligus.
SD membantu menghindari keterlambatan akibat proses manual atau antrean approval panjang. Semua transaksi bisa dilakukan hanya dengan satu klik, kapan pun diperlukan.
Selain mempercepat proses, layanan Dana Talangan Gaji juga meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Mereka tahu gajinya aman dan tepat waktu, bahkan di periode sibuk seperti akhir tahun.
Intinya, keterlambatan gaji bukan cuma perihal isu administrasi. Hal ini menyangkut kesejahteraan dan kepercayaan karyawan terhadap tempat mereka bekerja.
Maka dari itu, semakin cepat perusahaan memperbaiki sistemnya, semakin baik juga dampaknya untuk semua pihak.
Nah, jka perusahaanmu ingin memastikan proses pembayaran gaji berjalan lancar, aman, dan tanpa drama akhir tahun, saatnya beralih ke Salary Disbursement (SD) GajiGesa.
Yuk, langsung hubungi tim sales kami dengan mengisi formulir di bawah artikel ini! Bayar gaji tepat waktu, buat tim lebih tenang, dan jaga reputasi bisnis tetap positif!


