Memahami jenis masalah mental karyawan akan mempermudah perusahaan untuk mencari solusi.
Apakah kamu tahu? Sehat tidak hanya mengenai fisik saja, tetapi juga secara mental. Banyak perusahaan yang masih kurang peduli mengenai masalah mental karyawannya. Padahal baik fisik maupun mental sama-sama penting untuk dijaga. Karena apabila mental karyawan buruk tentu akan mempengaruhi kinerjanya dan akan memberikan dampak buruk bagi perusahaan. Karena karyawan sangat rentan dengan masalah mental yang disebabkan oleh pekerjaan. Jika karyawan yang diberikan pekerjaan secara bertubi-tubi. Hal ini tentu akan mengharuskan karyawan bekerja lembur. Tentunya akan membuat karyawan kamu tertekan, karena waktunya sangat terkuras untuk bekerja. Belum lagi jika pekerjaan yang diberikan membutuhkan keahlian dan kemampuan khusus yang membuat karyawan harus berpikir keras. Oleh sebab itu, kondisi tersebut akan sangat mudah membuat karyawan merasa frustrasi. Jika kamu masih belum tahu masalah mental apa saja yang sering dialami karyawan, artikel berikut ini akan membahas jenis kesehatan mental yang biasanya dialami karyawan.
Baca juga: Menjaga Kesehatan Mental Karyawan, Apa Sih Pentingnya Bagi Perusahaan?
#1 Depresi
Jenis masalah mental yang pertama yaitu depresi. Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan seseorang merasa sedih, kehilangan minat, dan semangat. Penyebab dari depresi bisa saja karena perubahan hormon. Jika berdasarkan dengan lingkungan kerja, kemungkinan besar stres yang berkepanjangan ialah penyebabnya. Tanda-tanda karyawan yang mengalami depresi, biasanya akan menunjukkan beberapa gejala. Seperti marah tanpa kendali dan merasa frustrasi pada masalah kecil. Karyawan juga akan mengalami sulit fokus, mengingat sesuatu, dan susah membuat keputusan. Tanda lainnya karyawan yang mengalami depresi mereka akan cenderung menjadi pasif dan menunjukkan tidak semangat bekerja. Bahkan berdasar survey WHO, karyawan yang mengalami depresi akan lebih sering memilih untuk cuti sakit, kehilangan produktivitas, hingga dapat menyebabkan dikeluarkan dari pekerjaan.
#2 Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan ialah perasaan cemas yang berlebihan dan tidak terkontrol. Jenis masalah mental ini biasanya menimpa karyawan yang bekerja di bawah tekanan dan stres, dan ditambah lagi karyawan yang memiliki masalah keuangan. Gangguan kecemasan yang umumnya terjadi seperti mudah merasa cemas dan sulit untuk berkonsentrasi. Tentunya hal ini akan mengurangi performa kerja karyawan.
Baca juga: Dibully oleh Rekan Kerja di Kantor? Simak 3 Cara Mengatasinya!
#3 Gangguan Bipolar
Jenis masalah mental selanjutnya yaitu bipolar. Apakah kamu tahu apa itu bipolar? Bipolar merupakan gangguan suasana hati ekstrem, yang berawal dari depresi hingga menjadi mania. Penyebabnya karena faktor genetik atau perubahan proses kimia otak yang mempengaruhi kestabilan suasana hati. Tentunya apabila karyawan mengalami suasana hati yang berbeda-beda dan cenderung ekstrem. Hal ini akan sangat mempengaruhi kinerja karyawan karena tidak dapat memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan.
#4 PTSD
PTSD ialah jenis masalah mental yang bisa saja dialami karyawan. PTSD atau gangguan stres pascatrauma merupakan masalah mental yang dipicu peristiwa traumatis. Tentunya lingkungan apapun dapat menimbulkan trauma, termasuk pada lingkungan kantor. Misalnya, karyawan di perusahaan sebelumnya telah mengalami pembulian di tempat kerja. Sehingga menyebabkan di tempat kerja baru karyawan tersebut menjadi takut dan sulit berbaur dengan rekan kerja lainnya.
Itulah 4 jenis masalah mental yang kerap kali dialami karyawan. Sebenarnya masih banyak lagi masalah mental yang menyerang kondisi psikologi karyawan. Jika kamu mendapati karyawan yang mengalami masalah mental. Perusahaan dapat memberikan bantuan dengan menyediakan tenaga ahli, seperti psikolog dan psikiater. Sehingga karyawan dapat memberikan kinerja yang optimal bagi perusahaan.
Simak juga:
https://gajigesa.com/lifestyle/apa-itu-generasi-sandwich/