logo GajiGesa

Blog

Job Enlargement: Ketahui Definisi, Kelebihan, Serta Contohnya di Sini!

job enlargement adalah

Tahukah kamu? Bahwa, job enlargement adalah salah satu metode yang dapat digunakan HR untuk meningkatkan motivasi karyawan?

Ya, saat karyawan mendapatkan pekerjaan yang monoton, bisa timbul kejenuhan. Alhasil, motivasi kerja mereka menurun secara drastis.

Seperti yang kamu ketahui, menurunnya motivasi ini bisa memengaruhi kualitas kerja karyawan.

Lalu, sebagai human resource, bukan tak mungkin bila selama ini kamu menganggap kecil kejenuhan tersebut.

Nah, apabila kejenuhan tersebut dibiarkan berlanjut, kinerja karyawan bisa terus menurun dan akhirnya menghambat progres bisnis.

Sebagai solusi, ada sebuah strategi yang bisa coba kamu terapkan, yaitu job enlargement.

Mungkin istilah ini masih terdengar asik di telingamu. Maka dari itu, yuk, ketahui lebih lengkap mengenai strategi tersebut dalam rangkuman berikut ini.

Apa Itu Job Enlargement?

job enlargement adalah

Pada dasarnya, job enlargement adalah sebuah proses untuk menambah kuantitas pekerjaan kepada tugas-tugas yang dimiliki karyawan.

Penambahan yang diberikan tersebut masih dalam ruang lingkup yang sama, atau dalam kata lain bersifat horizontal

Tujuan dari strategi ini pun adalah untuk memberikan karyawan daftar pekerjaan baru yang melampaui tanggung jawabnya saat ini.

Dengan demikian, pekerjaannya bisa menjadi sebuah penghargaan atas seluruh tanggung jawab yang telah dikerjakan oleh si karyawan.

Nah, metode ini merupakan salah satu cara yang terbaik bisa digunakan perusahaan untuk meningkatkan motivasi karyawan.

Dengan job enlargement, perusahaan juga bisa berharap kalau karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif dan mampu meningkatkan kompetensi, serta produktivitas yang mumpuni.

Kelebihan dan Kekurangan Job Enlargement

kelebihan dan kekurangan

Setelah memahami definisi job enlargement, berikut ini adalah daftar kelebihan dan kekurangannya yang perlu kamu ketahui juga.

1. Kelebihan job enlargement

Seperti yang sudah dipaparkan, tujuan utama metode job enlargement adalah untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Dengan begitu karyawan tidak merasa jenuh akan pekerjaannya. 

Namun, strategi ini sebenarnya memiliki ragam kelebihan lain yang bisa menguntungkan perusahaan. Berikut penjelasannya:

  • Bisa meningkatkan semangat kerja karyawan, sehingga mampu mendorong produktivitas perusahaan.
  • Mengajarkan karyawan berbagai keahlian baru, sehingga mampu membantu karyawan untuk berkembang.
  • Penggunaan metode ini bisa mengurangi tingkat kejenuhan karyawan.
  • Menambah variasi tugas dan pekerjaan yang karyawan terima.

2. Kekurangan job enlargement

Jika penerapan job enlargement dilakukan dengan cara yang salah, justru bisa membuat kinerja karyawan semakin menurun.

Nah, berikut ini adalah kekurangannya yang bisa dirasakan perusahaan:

  • Berpotensi menurunkan efisiensi dan produktivitas, karena menambahkan beban pekerjaan.
  • Kinerja karyawan yang buruk bisa membuat kualitas produk perusahaan menurun.
  • Karyawan akan mengalami kelelahan yang disebabkan meningkatnya beban kerja.

Contoh Job Enlargement yang Bisa Disediakan Perusahaan

contoh job enlargement

Melihat pemaparan di atas, jelas bahwa job enlargement adalah metode yang bisa dicoba perusahaan untuk tingkatkan kualitas bisnis dan SDM.

Namun, seperti apa cara untuk menerapkan metode tersebut? Simak pemaparannya di bawah ini:

1. Menambah tugas kecil-kecilan

Contoh pertama yang bisa perusahaan berikan dalam penerapan metode job enlargement adalah menambah tugas kecil.

Menambahkan tugas kecil ini bisa membuat karyawan lebih fleksibel dalam mengerjakan segala jenis pekerjaannya. Selain itu, juga dapat membuat pekerjaan karyawan lebih efisien.

Sebagai contoh, karyawan yang bekerja di dapur, hanya bertugas memotong buah dan sayuran. Lalu, ia diberikan tugas untuk mengolah bahan-bahan tersebut menjadi makanan siap saji.

2. Horizontal job enlargement

Horizontal job enlargement adalah sebuah metode di mana HRD dan user memberikan pekerjaan tambahan pada karyawan, tapi masih dalam bidang yang sama.

Sebagai contoh, sales atau agen asuransi bisa menjual 20 produk asuransi per minggu. Kemudian, setelah melihat prestasi tersebut, perusahaan memutuskan untuk meningkatkan output sampai dengan 40 produk asuransi per minggu.

Jadi, bisa dilihat bahwa kuantitas pekerjaan meningkat, tetapi posisi dan jenis tugas tetap sama.

Nah, itu dia penjelasan singkat GajiGesa mengenai job enlargement. Menarik bukan? Jangan lupa diterapkan di perusahaanmu agar karyawan makin semangat, ya!

Hubungi Kami