Sekarang ini, khususnya di bidang finance dan HRD, perdebatan mengenai kasbon vs earned wage access tengah menjadi bahan perbincangan yang hangat.
Beberapa perusahaan masih menyediakan kasbon untuk para karyawannya. Akan tetapi, kasbon adalah sistem pinjaman uang yang diambil dari alokasi gaji karyawan.
Hal ini tentu jelas berbeda dengan sistem earned wage access yang merupakan sebuah benefit di mana karyawan bisa mendapatkan gaji lebih awal secara instan.
Dengan kebutuhan karyawan yang terus meningkat, perusahaan tidak bisa terus menerus menggunakan sistem kasbon.
Maka dari itu, hadirlah earned wage access yang dapat membantu karyawan untuk bisa mengakses gajinya kapanpun dan di manapun.
Yuk, simak perbedaan kasbon dan earned wage access berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan Kasbon
Sebelum membahas kasbon vs earned wage access, pertama-tama kita perlu mengulas kelebihan dan kekurangan dari kasbon.
Sejatinya, kasbon dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menjaga loyalitas karyawan.
Dengan sistem pinjaman yang diberikan perusahaan, karyawan merasa aman dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Akan tetapi, secara tidak langsung, sistem kasbon membuat karyawannya terikat selama pinjaman masih berlangsung.
Hal ini justru membuat karyawan merasa tidak tenang untuk menggunakan sistem kasbon.
Dengan begitu, perusahaan mendapat keuntungan lainnya, yaitu biaya pengelolaan yang lebih efisien.
Manfaat tersebut diraih karena perusahaan tidak perlu membuka lowongan pekerjaan yang terus melonjak.
Nah, selain itu, hal lain yang memicu perdebatan kasbon vs earned wage access adalah salah satu kekurangan dari kasbon, yakni risiko gagal bayar.
Mengapa demikian? Sebab, sistem kasbon yang tidak langsung memotong pembayaran pinjaman dari gaji.
Terutama jika karyawan terlibat dalam sebuah kasus dan perusahaan harus melakukan pemutusan hubungan kerja.
Sistem kasbon juga membuat beberapa karyawan “ketergantungan” ketika mendapat kemudahan.
Sehingga, seringkali mereka menganggap masalah keuangan adalah hal kecil dengan memanfaatkan kasbon.
Selain menimbulkan ketergantungan dalam meminjam uang, hal ini juga menandakan rendahnya literasi finansial karyawan.
Kasbon vs Earned Wage Access
Dengan kekurangan sistem kasbon, dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah baru bagi perusahaan maupun karyawan. Untuk mengatasi solusi sistem kasbon, hadirlah earned wage access (EWA).
Earned wage access adalah sistem akses gaji fleksibel untuk karyawan. Keunggulan sistem ini yaitu memudahkan karyawan untuk menarik gajinya lebih awal.
Sistem earned wage access bukan berupa pinjaman dana, melainkan gaji karyawan yang telah dihasilkan berdasarkan hari kerja mereka.
Sistem penarikan dana antara kasbon dan earned wage access pun berbeda. Perusahaan dapat memberikan kasbon sesuai dengan nilai yang dibutuhkan karyawan, sehingga tidak ada batasan.
Sementara dengan earned wage access, karyawan hanya bisa menarik uang mereka secara terbatas yang nilainya prorata, dan disesuaikan dengan jumlah hari kerja.
Nah, sudah tahu, kan, antara kasbon vs earned wage access, mana yang lebih menguntungkan untuk karyawan dan perusahaan?
Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang earned wage access, atau ingin memberikan benefit akses gaji fleksibel untuk karyawan, hubungi kami sekarang juga!
