logo GajiGesa

Blog

5 Hal Pentingnya Memiliki Kebijakan Rekrutmen dan Seleksi Karyawan

kebijakan rekrutmen

Di era modern ini, penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki kebijakan rekrutmen dan seleksi karyawan.

Bagaimana tidak? Hal ini diperlukan untuk memfasilitasi perusahaan dalam mendapatkan bakat terbaik di pasar.

Tak hanya itu, kebijakan seleksi karyawan juga bisa mendukung kelancaran proses rekrutmen dengan pendekatan yang lebih profesional.

Pada dasarnya, proses rekrutmen sendiri bisa menjadi serangkaian tugas yang memakan waktu, tenaga, dan pikiran bagi perusahaan mana pun. Faktanya, untuk merekrut satu kandidat saja bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. 

Namun, dengan mengadopsi kebijakan rekrutmen yang tepat, perusahaan dan khususnya tim HR dapat menjalani proses penyaringan karyawan dengan lebih efisien.

Nah, manfaat lainnya yang bakal perusahaan raih jika memiliki kebijakan ini? Yuk, simak rangkuman lengkapnya dalam ringkasan di bawah ini!

Pentingnya Memiliki Kebijakan Rekrutmen

kebijakan rekrutmen

Sebelumnya, apa sih yang dimaksud dengan kebijakan rekrutmen dan seleksi karyawan?

Regulasi ini sejatinya merupakan sebuah pedoman yang merangkum prinsip-prinsip utama terkait pelaksanaan proses perekrutan. 

Aturan yang umumnya sering dirangkum dalam bentuk dokumen khusus tersebut memegang peran penting dalam membantu perusahaan menemukan kandidat berkualitas.

Kehadirannya juga efektif untuk menurunkan tingkat turnover karyawan, serta menyederhanakan pencarian kandidat yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.

Nah, berikut ini ialah beberapa alasan lainnya dari pentingnya memiliki kebijakan dalam proses rekrutmen, di antaranya yaitu:

1. Transparansi dalam proses rekrutmen

Hal utama yang bakal perusahaan raih dengan memiliki kebijakan perekrutan yaitu semua prosedur terkait jadi bisa dilakukan secara terbuka dan adil. 

Keterbukaan ini akan membantu departemen HR perusahaan dalam menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Tak hanya itu, keterbukaan ini juga berarti bahwa perusahaan senantiasa memberikan informasi terbaru mengenai status lamaran kepada para pelamar. 

Hal ini membantu para kandidat untuk mendapatkan kejelasan mengenai proses seleksi, sekaligus mencegah terjadinya kehilangan talenta terbaik karena kurangnya komunikasi.

2. Keadilan bagi calon karyawan

Prosedur seleksi karyawan yang jelas bakal membantu memastikan bahwa proses perekrutan dilakukan secara adil dan tanpa adanya diskriminasi. 

Setiap kandidat seharusnya dinilai berdasarkan kemampuan dan kecocokannya dengan peran yang ditawarkan.

Bukan berdasarkan latar belakang suku, agama, atau ras atau sebuah fenomena yang lebih dikenal dengan istilah hiring bias.

Selain itu, kebijakan rekrutmen juga membantu menjaga kerahasiaan informasi pribadi para pelamar agar tidak tersebar kepada pihak yang tidak berhubungan langsung.

3. Menjamin konsistensi

Kebijakan dalam rekrutmen yang ideal harus menjadi landasan untuk bertindak secara konsisten untuk setiap tahapan proses rekrutmen.

Jika ingin mencapai hal tersebut, penting untuk menetapkan standar rekrutmen pada tahap awal.

Sebagai contoh, kamu dapat menetapkan kebijakan untuk melakukan penelitian singkat tentang profil kandidat sebelum membuat janji untuk wawancara. 

Langkah ini akan memastikan bahwa kamu yakin dalam meminta kesediaan kandidat untuk meluangkan waktu dalam proses seleksi.

Dengan demikian, citra perusahaan akan takkan ternodai di mata para pencari kerja.

4. Membangun kredibilitas perusahaan

Prosedur rekrutmen yang jelas dan konsisten berperan penting dalam membangun kredibilitas perusahaan di mata para pencari kerja. 

Saat ini, banyak kasus penipuan yang menggunakan nama perusahaan untuk menyebarkan lowongan palsu.

Kejadian semacam itu membuat para calon karyawan menjadi lebih hati-hati dan waspada dalam menanggapi setiap tawaran pekerjaan. 

Oleh karena itu, penting untuk menjalankan prosedur rekrutmen dengan profesional dan konsisten.

Dengan demikian, para pelamar akan lebih percaya diri mengenai posisi dan perusahaan yang mereka lamar.

5. Mendukung dalam merumuskan deskripsi pekerjaan

Adanya kebijakan rekrutmen dan seleksi karyawan yang baik dapat membantu perusahaan dalam menyusun job description dengan akurat.

Deskripsi pekerjaan merupakan salah satu elemen kunci dalam seluruh proses perekrutan.

Beberapa hal yang perlu dijelaskan meliputi tugas pokok dan pendukung yang akan diemban oleh kandidat sesuai dengan perannya.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya mengenai panduan dalam proses rekrutmen kamu bisa unduh e-book dengan klik tombol download di bawah ini!

Hubungi Kami