Blog

8 Kompensasi dari Perusahaan yang Ditentukan oleh Performance Review Karyawan

kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah

Kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance review karyawan adalah sebuah pendekatan yang kini semakin banyak diadopsi oleh berbagai perusahaan modern.

Strategi tersebut dinilai efektif dalam mendorong produktivitas, memperkuat motivasi kerja, sekaligus membangun budaya kerja yang transparan dan berorientasi pada hasil.

Di tengah persaingan bisnis yang makin ketat, perusahaan perlu memastikan bahwa setiap bentuk penghargaan atau kompensasi yang diberikan benar-benar mencerminkan kontribusi nyata dari tiap individu. Di sinilah peran penting performance review atau penilaian kinerja karyawan secara berkala.

Melalui evaluasi kinerja, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih objektif terkait besaran dan jenis kompensasi yang diberikan.

Nah, kehadiran kompensasinya nanti akan menggambarkan performa si karyawan. Tapi, kehadirannya juga akan mendorong semangat kerja mereka secara signifikan.

Lantas, apa saja bentuk kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan?

Simak beberapa bentuk kompensasi yang umumnya diberikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja berikut ini!

8 Jenis Kompensasi dari Perusahaan yang Ditentukan oleh Performance Review

kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah

1. Bonus kinerja

Melansir laman Glints Employers, salah satu bentuk kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah bonus kinerja.

Karyawan yang berhasil mencapai atau bahkan melebihi target kerja mereka dalam periode tertentu akan menerima bonus tambahan. 

Besarannya pun variatif, tergantung dari tingkat pencapaian dan kebijakan masing-masing perusahaan.

Sebagai contoh, seorang karyawan Sales yang berhasil mencapai 120% dari target penjualan kuartalan bisa menerima bonus sebesar 15–20% dari gaji bulanannya.

Bonus seperti ini bukan hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga motivasi untuk menjaga performa di periode berikutnya.

2. Kenaikan gaji berdasarkan kinerja

Berbeda dengan kenaikan gaji tahunan yang bersifat umum, kenaikan gaji berdasarkan kinerja mempertimbangkan hasil performance review secara mendalam. 

Karyawan dengan nilai review tinggi biasanya akan mendapatkan persentase kenaikan yang lebih besar dibandingkan hanya memenuhi ekspektasi minimum.

Langkah ini memberikan sinyal bahwa peningkatan kinerja akan secara langsung berdampak pada pendapatan, sehingga mendorong semangat belajar dan kerja keras yang konsisten.

3. Insentif proyek

Jenis selanjutnya kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah insentif proyek.

Selain bonus rutin, perusahaan juga kerap memberikan insentif kepada karyawan yang berperan penting dalam proyek-proyek penting.

Sebagai contoh, tim pengembang produk yang berhasil meluncurkan aplikasi lebih cepat dari jadwal dan dengan kualitas tinggi mungkin akan menerima insentif berupa uang tunai, hadiah, atau penghargaan internal.

Insentif ini biasanya bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan dampak dari kontribusi yang diberikan. 

Bentuk apresiasi tersebut membantu menciptakan rasa kepemilikan terhadap proyek dan meningkatkan kolaborasi antar tim.

4. Promosi jabatan

Performance review merupakan dasar penting dalam pengambilan keputusan promosi. 

Karyawan yang menunjukkan kompetensi tinggi, kepemimpinan yang kuat, serta pencapaian yang signifikan biasanya akan dipertimbangkan untuk naik jabatan.

Promosi tentu tidak hanya berarti peningkatan tanggung jawab, tetapi juga kenaikan kompensasi secara menyeluruh, termasuk gaji, tunjangan, dan berbagai fasilitas tambahan.

Hal tersebut menjadi bentuk kompensasi jangka panjang yang sangat dihargai oleh banyak karyawan.

5. Tunjangan tambahan

Karyawan dengan kinerja sangat baik sering mendapatkan berbagai tunjangan tambahan sebagai bentuk penghargaan. 

Tunjangan ini bisa berupa subsidi transportasi, tunjangan makan siang yang lebih besar, biaya pelatihan profesional, atau bahkan bantuan kebutuhan kerja.

Pemberian tunjangan ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kebutuhan dan kenyamanan karyawan dalam menjalankan tugasnya. 

Sehingga, memperkuat loyalitas karyawan serta merasa dihargai.

Inovasi Tunjangan Tambahan: Layanan Earned Wage Access (EWA)

Nah, selain bentuk tunjangan konvensional, kini semakin banyak perusahaan yang menawarkan akses gaji fleksibel atau Earned Wage Access (EWA) sebagai bentuk penghargaan finansial sesuai performa karyawan.

Mengapa demikian? Sebab, kehadiran layanan ini ternyata bisa memberikan dampak positif, bukan hanya untuk karyawan, tapi juga tempat kerjanua.

Untuk karyawan: EWA memungkinkan mereka menarik sebagian gaji sebelum tanggal gajian—membantu mengelola kebutuhan mendesak tanpa harus berutang.
Untuk perusahaan: Meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan, serta menjadi strategi kompensasi modern yang efisien dan berdampak langsung.

Menarik, bukan? Ingin tahu bagaimana EWA bisa menjadi bagian dari strategi kompensasi di perusahaanmu?

6. Saham perusahaan (ESOP)

Perusahaan teknologi dan startup kerap menggunakan program kepemilikan saham (Employee Stock Ownership Plan) sebagai bentuk kompensasi untuk karyawan yang berprestasi. 

Melalui program ini, karyawan diberi kesempatan untuk memiliki saham perusahaan dengan harga khusus, yang baru bisa dicairkan setelah masa kerja tertentu.

Jenis kompensasi ini tidak hanya menguntungkan dari sisi finansial dalam jangka panjang, tetapi juga membuat karyawan merasa menjadi bagian dari pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.

7. Waktu libur tambahan dan fleksibilitas kerja

Sebagai bentuk apresiasi yang bersifat non-finansial, beberapa perusahaan memberikan tambahan hari libur atau fleksibilitas kerja kepada karyawan yang berkinerja tinggi.

Sebagai contoh, karyawan bisa bekerja dari rumah selama seminggu penuh setelah menyelesaikan proyek besar, atau menerima cuti tambahan di luar jatah standar.

Bentuk kompensasi seperti ini sangat diapresiasi karena dapat membantu menjaga keseimbangan hidup dan pekerjaan, serta mencegah kelelahan kerja (burnout).

8. Akses ke program pengembangan karier

Karyawan yang konsisten mendapatkan hasil review tinggi sering diprioritaskan untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan diri. 

Hal tersebut bisa berupa pelatihan teknis, kursus bersertifikat, mentoring dari senior, hingga peluang pendidikan lanjutan yang disponsori perusahaan.

Investasi ini bukan hanya untuk kepentingan individu, tetapi juga demi keberlanjutan perusahaan karena menciptakan SDM berkualitas tinggi dan siap menempati posisi strategis di masa depan.

Hubungi Kami