Di era modern ini, langkah membuat rencana pengembangan karier karyawan harus dipikirkan dengan matang oleh pegiat HR.
Mengapa demikian? Sebab, inisiatif ini berguna untuk meningkatkan keterampilan dan memajukan karier karyawan ke arah yang lebih jelas.
Nantinya, keterampilan karyawan yang kian meluas bakal menghadirkan banyak dampak baik untuk keperluan bisnis.
Tak hanya itu, kandidat pekerja yang mumpuni pun biasanya menuntut rencana pengembangan karier dari perusahaan.
Jika hal tersebut tak disediakan, upaya rekrutmen tim HR takkan bisa berjalan dengan efektif. Kandidat bakal kehilangan minat dan kompetitor jadi berkesempatan untuk raih jasa mereka.
Nah, kira-kira, seperti apa sih langkah pembuatan pengembangan karier yang tepat? Yuk, simak rangkuman lengkapnya dalam artikel GajiGesa di bawah ini!
4 Langkah Membuat Rencana Pengembangan Karier Karyawan
1. Pertimbangkan tujuan perusahaan
Sebelum menetapkan tujuan untuk rencana pengembangan karyawan, selaraskan dulu kebutuhan mereka dengan keperluan bisnis, baik itu untuk jangka panjang maupun pendek.
Setelah mengidentifikasinya, kamu dapat menentukan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan karyawan untuk mencapai tujuan tersebut.
Sebagai contoh, jika perusahaan akan mengalami periode pertumbuhan, karyawan mungkin membutuhkan pemimpin tambahan.
Setelah itu, cobalah jawab pertanyaan di bawah ini:
- Keterampilan apa yang dibutuhkan oleh para pemimpin tersebut?
- Apakah ada karyawan kamu saat ini yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bergerak ke posisi-posisi tersebut?
Dengan mengembangkan calon internal untuk mengisi kesenjangan tersebut akan sangat berharga bagi perusahaan.
Perusahaan pun nantinya jadi bisa menghemat waktu dan uang untuk keperluan rekrutmen.
2. Berbicara dengan karyawan
Langkah membuat rencana pengembangan karier berikutnya adalah dengan berbicara pada karyawan.
Jangan terlalu cepat menganggap kalau kamu tahu apa yang karyawan inginkan. Daripada berspekulasi, cobalah untuk berbicara dengan mereka.
Sediakan waktu untuk berbincang dengan setiap anggota tim agar kamu bisa memahami lebih baik tujuan karier mereka.
Dengan begitu, kamu pun bisa merencanakan ragam peluang yang bisa perusahaan tawarkan kepada mereka.
3. Pertimbangkan semua jenis pelatihan dan pengembangan
Setelah mengetahui tujuan karier karyawan, kini saatnya kamu mencari tahu cara terbaik agar mereka bisa memperoleh keterampilan yang dibutuhkan.
Program pengembangan tidak harus mahal. Kamu bisa mengadakannya dalam berbagai inisiatif, seperti pelatihan formal ke sebuah lembaga secara offline, atau hanya sesi training online.
Nah, berikut ini ialah beberapa hal yang harus ada dalam program pelatihan dan pengembangan karyawan, yaitu:
- Tugas-tugas yang menantang dan proyek khusus.
- Bekerja langsung dengan ahli dalam bidang tertentu.
- Mentoring dan pembinaan secara one-on-one.
4. Buat rencana sebelum, saat berlangsung, dan setelahnya
Langkah membuat rencana pengembangan karier karyawan terakhir, yaitu dengan buat rencana sebelum, saat berlangsung, dan setelah inisiatif berakhir.
Kamu harus membuat rencana dengan tujuan yang spesifik dan tepat waktu. Sebab, akan lebih sulit untuk mengukur kemajuan karyawan ketika tujuan-tujuan tersebut tidak jelas, terlalu luas, atau tidak memiliki batas waktu.
Nah, kamu perlu menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini agar dapat membuatnya:
- Persiapan yang perlu dilakukan?
- Siapakah orang lain yang terlibat?
- Apakah karyawan perlu mengambil cuti dari pekerjaannya?
- Apakah ada orang lain yang perlu menggantikan mereka selama pelatihan?
Sebelum pelatihan atau tugas baru dimulai, pastikan karyawan kamu memahami mengapa mereka diminta untuk mempelajari keterampilan tersebut.
Kemudian, kamu juga harus menjelaskan harapan perusahaan jika mereka mempelajarinya. Serta, bagaimana dari pelatihan tersebut bisa bermanfaat bagi perusahaan dan karier karyawan.
Lalu, setelah pelatihan, bantu mereka menerapkan keterampilan baru mereka di tempat kerja.