Blog

7 Tips Pintar untuk Mengelola Keuangan saat Berangkat Mudik

mengelola keuangan mudik

Supaya tidak boros saat pulang kampung nanti, kamu perlu mengetahui beberapa tips mengelola keuangan mudik dengan cerdas.

Mudik merupakan tradisi tahunan yang dinantikan oleh banyak orang, terutama saat Hari Raya Idul Fitri tiba.

Momen tersebut menjadi idaman banyak pekerja untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di kampung halaman setelah lama merantau. 

Namun, di balik seluruh kebahagiaan itu, ada tantangan besar dalam cara kamu mengatur keuangan. 

Yap, meningkatnya biaya perjalanan, pengeluaran konsumsi yang tidak terduga, serta kebiasaan belanja yang berlebihan sering kali membuat kondisi finansial terganggu setelah mudik berakhir. 

Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dan mengelola keuangan mudik dengan bijak agar tetap nyaman tanpa harus terbebani setelah kembali dari perjalanan. 

Nah, berikut adalah sejumlah tips yang bisa diikuti agar perjalanan mudik tetap lancar tanpa menguras tabungan kamu dan keluarga.

7 Tips Mengelola Keuangan Mudik

mengelola keuangan mudik

1. Buat anggaran mudik secara rinci

Langkah pertama dalam mengelola keuangan mudik adalah membuat anggaran yang jelas dan terperinci. 

Sebelum melakukan perjalanan, buatlah daftar semua kemungkinan pengeluaran yang akan terjadi agar kamu bisa mengetahui berapa total dana yang dibutuhkan. 

Beberapa pengeluaran yang perlu diperhitungkan antara lain:

  • Tiket transportasi, seperti pesawat, kereta, bus, atau bensin dan tol jika menggunakan kendaraan pribadi
  • Biaya penginapan, jika perjalanan ke kampung halaman membutuhkan waktu lebih dari satu hari atau kalau kamu tidak bisa menginap di rumah keluarga
  • Konsumsi selama perjalanan dan di kampung halaman, termasuk makanan, minuman, dan camilan
  • Oleh-oleh dan angpao/THR untuk keluarga dan kerabat, yang sering kali menjadi pengeluaran besar jika tidak direncanakan dengan baik
  • Dana darurat, untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga seperti kendaraan mogok atau biaya kesehatan mendadak

Dengan membuat anggaran yang terperinci, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi batas dan tetap memiliki dana cukup setelah kembali dari mudik.

2. Pilih transportasi yang sesuai dengan budget

Sejatinya, selama ini salah satu pengeluaran terbesar saat kita berangkat mudik adalah biaya transportasi. 

Harga tiket pesawat, kereta, atau bus biasanya melonjak menjelang musim mudik. 

Untuk menghemat biaya transportasi, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Pesan tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan menghindari lonjakan harga di menit-menit terakhir
  • Manfaatkan promo atau diskon dari maskapai, aplikasi perjalanan, atau penyedia transportasi lainnya
  • Bandingkan harga dari berbagai opsi transportasi dan pilih yang paling sesuai dengan budget serta kenyamanan perjalanan
  • Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat untuk menghindari biaya perbaikan mendadak
  • Berkendara bersama keluarga atau teman untuk berbagi biaya bahan bakar dan tol, sehingga lebih hemat

Dengan memilih transportasi yang sesuai dengan anggaran, kamu bisa menekan pengeluaran dan tetap menikmati perjalanan tanpa khawatir biaya yang membengkak.

3. Hindari pengeluaran konsumtif

Saat mudik, godaan untuk berbelanja sering kali lebih besar, baik untuk oleh-oleh, makanan khas daerah, maupun barang-barang lainnya.

Supaya tidak boros, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:

  • Tentukan batasan belanja oleh-oleh sesuai dengan anggaran yang telah dibuat sebelumnya
  • Prioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan agar pengeluaran tetap terkendali
  • Gunakan metode pembayaran tunai untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari pemakaian kartu kredit berlebihan
  • Manfaatkan promo atau diskon yang tersedia di pusat perbelanjaan atau marketplace untuk mendapatkan harga lebih hemat
  • Buat daftar belanja sebelum berangkat agar tidak tergoda membeli barang yang tidak diperlukan

Dengan menerapkan kebiasaan belanja yang bijak, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan menjaga keuangan tetap stabil setelah mudik.

4. Siapkan dana darurat

Tips mengelola keuangan mudik selanjutnya adalah dengan mempersiapkan dana darurat.

Dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga selama perjalanan mudik, seperti:

  • Kendaraan mogok atau perlu perbaikan mendadak jika menggunakan mobil pribadi
  • Biaya kesehatan atau pengobatan jika ada anggota keluarga yang sakit saat perjalanan
  • Kehilangan barang berharga atau kehilangan uang yang bisa saja terjadi selama perjalanan

Sebaiknya sisihkan minimal 10 hingga 20% dari total anggaran mudik sebagai dana darurat. 

Simpan dana ini di rekening atau dompet terpisah agar tidak tercampur dengan anggaran utama.

5. Gunakan Earned Wage Access (EWA) untuk keperluan mendesak

Jika membutuhkan dana tambahan tanpa harus berutang ke pinjaman online ilegal atau memanfaatkan kartu kredit berlebih, Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel GajiGesa bisa menjadi solusi yang lebih aman dan fleksibel. 

Dengan fitur ini, karyawan bisa mengakses gaji yang sudah kamu peroleh sebelum tanggal gajian tiba, sehingga keuangan tetap stabil tanpa harus terlilit utang berbunga tinggi. 

EWA juga dapat membantu memenuhi kebutuhan mendesak selama mudik tanpa membebani keuangan di bulan berikutnya.

Menarik, kan? Namun, layanan ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.

Jadi, yuk isi formulir di bawah artikel ini dan rekomendasikan layanan kami pada tim HR-mu sekarang juga.

Atau, klik tombol berikut untuk pelajari serba-serbi WA GajiGesa secara lebih lanjut!

6. Catat setiap pengeluaran

Supaya keuangan tetap dalam kontrol, catatlah semua pengeluaran yang sudah kamu lakukan selama bermudik. 

Kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan di ponsel atau mencatatnya secara manual di buku kecil. 

Dengan mencatat pengeluaran secara rutin, kamu bisa:

  • Mengetahui apakah masih dalam batas anggaran atau sudah melebihi
  • Melihat pola pengeluaran dan menyesuaikan strategi agar lebih hemat
  • Menghindari pengeluaran yang tidak perlu di masa mendatang

7. Rencanakan pengeluaran pasca mudik

Setelah mudik, banyak orang mengalami kesulitan finansial karena seluruh tabungan habis digunakan selama perjalanan. 

Oleh karena itu, penting untuk merencanakan pengeluaran setelah mudik dengan baik. 

Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pastikan masih ada dana cadangan untuk kebutuhan sehari-hari hingga gajian berikutnya
  • Kurangi pengeluaran tidak penting setelah kembali dari mudik untuk mengimbangi biaya yang sudah dikeluarkan
  • Gunakan sisa anggaran mudik dengan bijak, seperti menyimpannya sebagai tabungan darurat atau investasi kecil

Nah, itu dia beberapa tips pintar yang bisa kamu ikuti untuk mengelola keuangan mudik.

Untuk tips lengkap lainnya seputar kesehatan keuanganmu, jangan lupa cek artikel lainnya di laman blog GajiGesa, ya!

Hubungi Kami