Blog

OKR vs KPI: Mana yang Lebih Bermanfaat untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan?

okr vs kpi

Dalam dunia kerja modern, pengukuran kinerja merupakan kunci untuk menjaga produktivitas dan tujuan karyawan. 

Untuk keperluan tersebut, dua metode yang paling populer di kalangan profesional HR adalah OKR (Objectives and Key Results) dan KPI (Key Performance Indicators).

Meski sering dianggap mirip, keduanya memiliki fungsi dan dampak yang berbeda terhadap kinerja karyawan. Bahkan, sistem kerjanya berbeda, lho!

Nah, berikut ini adalah penjelasan singkat GajiGesa mengenai OKR vs KPI yang harus kamu ketahui. Yuk, disimak!

Apa Itu OKR?

okr vs kpi

Pertama-tama, kita bongkar terlebih dahulu makna dari OKR (Objectives and Key Results).

Jadi, OKR adalah sistem manajemen tujuan yang membantu perusahaan menetapkan target besar (Objectives) dan cara mengukurnya melalui hasil utama (Key Results).

Metode penilaian ini biasanya bersifat ambisius, menantang, dan dirancang untuk mendorong karyawan untuk terus berkembang.

Contoh OKR:

  • Objective: Meningkatkan keterlibatan karyawan di perusahaan.
  • Key Results:
    • Meningkatkan skor survei engagement dari 70 ke 85.
    • Menyelenggarakan 3 program pengembangan karyawan dalam kuartal ini.

Fokus OKR pun bukan hanya soal angka, tapi juga pada arah dan strategi besar perusahaan. 

Sistem ini didesain untuk menginspirasi karyawan agar terus berpikir secara visioner dan memiliki semangat kolaboratif.

Apa Itu KPI?

okr vs kpi

Sementara itu, KPI (Key Performance Indicators) adalah sebuah metrik kuantitatif yang dibentuk untuk mengukur performa terhadap target tertentu.

Menurut laman Qlik, metode ini memberikan target yang harus dicapai tim, tonggak pencapaian untuk mengukur kemajuan, dan wawasan yang membantu seluruh karyawan untuk membuat keputusan yang lebih baik. 

Dari tim finance dan HR, hingga marketing dan sales, KPI membantu setiap area bisnis untuk bergerak maju di tingkat strategis.

Jadi, bila disederhanakan, KPI digunakan untuk memastikan aktivitas operasional berjalan sesuai rencana.

Contoh KPI:

  • Mencapai 95% kehadiran tepat waktu setiap bulan
  • Menyelesaikan 100% laporan keuangan sebelum tanggal 5 tiap bulan

KPI cenderung lebih stabil dan berfokus pada hasil yang terukur, bukan visi besar. Karena itu, dokumennya sering digunakan untuk menilai efisiensi dan konsistensi tim.

Perbedaan Utama: OKR vs KPI

AspekOKRKPI
TujuanMengarahkan dan menantang tim mencapai hasil besarMengukur efektivitas terhadap target tertentu bisnis
SifatAmbisius dan fleksibelTerukur dan spesifik
OrientasiJangka menengah-panjangJangka pendek-menengah
Frekuensi evaluasiBiasanya dibentuk per kuartalMingguan, bulanan, atau tahunan
Fokus utamaPertumbuhanan dan penentuan arah bisnisPerforma dan efisiensi

Mana yang Lebih Bermanfaat? OKR vs KPI

Jawabannya: tergantung pada kebutuhan dan konteks perusahaan.

  • Gunakan OKR bila ingin membangun budaya kerja yang inovatif dan visioner. OKR cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang pesat, ingin meningkatkan kolaborasi, dan mendorong karyawan berpikir strategis.
  • Gunakan KPI bila fokus pada kestabilan, efisiensi, dan kontrol kinerja harian. KPI penting untuk menjaga kualitas kerja tetap konsisten dan sesuai target.

Idealnya, OKR vs KPI itu tidak perlu dipertentangkan. Banyak perusahaan sukses menggabungkan kedua metode tersebut secara seimbang.

Misalnya, KPI digunakan untuk mengukur hasil operasional, sementara itu OKR menjadi panduan untuk arah dan visi jangka panjang bisnis.

Dampak OKR dan KPI pada Kinerja Karyawan

Pada dasarnya, baik OKR maupun KPI itu memiliki peran penting dalam membangun motivasi dan kejelasan arah kerja perusahaan.

Namun, pegiat HR dan pihak manajemen sering lupa bahwa kinerja tidak hanya dipengaruhi oleh target, tapi juga kesejahteraan finansial karyawan.

Menurut laman Morgan Stanley, karyawan yang stres karena masalah keuangan cenderung kehilangan fokus, sulit mencapai target, dan performanya menurun.

Di sinilah pendekatan terhadap employee financial wellness atau kesejahteraan finansial karyawan berperan besar.

Hubungkan OKR dan KPI dengan Layanan Kesejahteraan Finansial

ewa di indonesia

Jika tujuan (OKR) perusahaan adalah meningkatkan produktivitas, dan indikator (KPI)-nya adalah peningkatan performa tim, kesejahteraan karyawan dijadikan bagian utama dari strategi.

Nah, di era modern ini, salah satu cara nyata untuk menghadirkan hal tersebut adalah dengan layanan benefit Earned Wage Access (EWA) GajiGesa.

Dengan layanan EWA GajiGesa, karyawan bisa mengakses sebagian gaji yang sudah mereka peroleh sebelum tanggal gajian.

Hasilnya, hadirnya rasa stres finansial berkurang, fokus kerja meningkat, dan target OKR maupun KPI perusahaan bisa tercapai dengan lebih cepat.

Ingat, dalam perdebatan OKR vs KPI, hal utama bukanlah soal memilih satu yang terbaik, tapi bagaimana cara menggabungkan keduanya untuk hasil paling optimal.

Jadi, gunakan OKR untuk memberi arah, KPI untuk menjaga konsistensi, dan dukung keduanya dengan kesejahteraan finansial yang nyata melalui layanan Earned Wage Access (EWA) GajiGesa.

Yuk, pelajari dulu manfaat lengkap dari layanan spesial ini dengan klik tombol di bawah. Atau, langsung hubungi tim sales kami dengan mengisi formulir di bawan artikel ini!

Hubungi Kami