logo GajiGesa

Blog

Hati-Hati Salah Kaprah: Ini Dia Perbedaan antara OKR vs KPI!

Memasuki gerbang kuartal kedua pada tahun 2024 ini, perdebatan mengenai pentingnya OKR vs KPI mulai ramai diperbincangkan.

Sejatinya, kedua metode penilaian ini merupakan bagian penting dalam proses evaluasi manajemen proyek.

Mereka pun dapat membantu kamu untuk mencapai tujuan bisnis dengan berbagai cara menarik. Sebagai contoh, dengan membentuk kerangka penetapan tujuan, atau melacak kinerja seluruh karyawan.

Meskipun demikian, masih banyak pegiat bisnis yang sering tertukar dan jadi salah kaprah ketika sedang mengulas metode-metode penilaian tersebut. 

Nah, secara sekilas kedua istilah ini memang terlihat sama. Akan tetapi aslinya cukup berbeda. 

Maka dari itu, yuk, pelajari dulu serba-serbi lengkapnya dalam artikel berikut ini!

Mengenal OKR dan KPI

Sebelum kita mengulas lebih dalam terkait fungsi OKR vs KPI, kamu perlu mengetahui definisi dari masing-masing istilah terlebih dahulu.

1. Definisi OKR

Melansir laman Asana, OKR atau objective and key result mengacu pada metrik yang kerap digunakan untuk mengukur performa kerja seorang karyawan.

Ia merupakan sebuah parameter yang terbentuk sebagai gabungan antar tujuan bisnis dengan serangkaian cara terukur untuk mencapainya. 

Tak hanya untuk mengevaluasi kinerja karyawan, metode penilaian ini juga bisa digunakan untuk berbagai hal lain, termasuk mengukur tujuan karier jangka panjang, tujuan tim triwulanan, dan lain-lain.

Melihat sifatnya yang cukup multifungsi, istilah OKR ini pasti bakal sering kamu temukan di tempat kerja, apalagi di awal dan akhir sebuah kuartal.

Namun, seperti apa nih contoh dari metrik tersebut? Misalkan, objektif perusahaan A adalah menjadi media ternama untuk urusan berita di industri otomotif.

Nah, key results untuk keperluan tersebut cukup beragam, seperti publikasi artikel otomotif yang legit, jumlah pembaca setiap bulan, atau kesempatan wawancara seorang ahli untuk konten khusus.

2. Definisi KPI

Lalu, bagaimana dengan KPI? Menurut Quantive, KPI atau key performance index adalah adalah sebuah metrik keberhasilan kuantitatif yang mampu melacak tujuan atau proyek bisnis. 

Kamu pun dapat menggunakan metode penilaian ini untuk menilai progres proyek, program, atau inisiatif perusahaan lainnya.

Bila dilihat secara sekilas, mencari perbedaan pasti antara OKR vs KPI itu memang cukup sulit. Bagaimana tidak? Keduanya terlihat serupa bukan?

Namun, menurut laman KPI, metrik satu ini dapat membantu sebuah perusahaan, organisasi, atau proyek mencapai target yang ditentukan, dengan memfokuskan diri ke hal-hal yang menjadi prioritas.

Meskipun KPI memiliki beragam kegunaan, metrik yang kamu pilih untuk setiap KPI juga bisa lebih unik dan selaras dengan tujuan yang ingin dicapai. 

Misalnya, kamu tidak boleh menggunakan KPI yang sama untuk memantau perkembangan kampanye media sosial dan proyek tim engineer

OKR vs KPI: Apa Perbedaannya?

Usai mempelajari definisi dan contoh dari masing-masing metode, kini saatnya kamu pelajari perbedaan antara OKR vs KPI.

Seperti yang sudah GajiGesa terangkan, menemukan perbedaan antara kedua metrik penilaian ini memang cukup sulit.

Bahkan, keperluan ini bisa diserupakan dengan membandingkan satu piring salad dengan sebuah daun selada.

Keduanya memang sayur mayur, tetapi yang satu adalah gabungan atau kombinasi yang mencakup aspek yang satu lagi.

1. Berdasarkan keperluan

Apabila kamu mencari mana yang terbaik antara OKR vs KPI, jawabannya terletak di keperluan dan tujuan perusahaan.

Menurut laman Skill Academy, KPI pada dasarnya lebih manjur jika diterapkan untuk menghitung dan memperbaiki hal yang sudah ada.

Di sisi lain, OKR bakal lebih efektif bila dimanfaatkan oleh perusahaan yang hendak pindah arahan bisnis atau “banting setir”.

Hal ini pun perlu dikaitkan kembali dengan apa yang benar-benar menjadi tujuan inti perusahaan, serta apa yang harus karyawan lakukan untuk menggapainya.

2. Pemantapan tujuan bisnis

Jika kamu masih belum pasti dengan perbedaan antar OKR vs KPI, hal ini bisa dilihat dari alasan dibentuknya masing-masing tujuan.

Umumnya OKR dibentuk untuk tujuan yang lebih ambisius. Maka dari itu, metrik keberhasilannya dibuat guna mendorong karyawan untuk terus meningkatkan performanya.

Sedangkan, KPI diciptakan agar tim bisa menggapai tujuan yang sifatnya lebih realistis dan bisa dicapai dalam waktu yang lebih singkat.

Kompensasi Paling Tepat agar OKR dan KPI Tim Selalu Tercapai

Nah, secara ringkas, itu lah penjelasan GajiGesa mengenai perbedaan OKR vs KPI untuk sebuah perusahaan.

Bila disederhanakan, KPI itu tersedia agar perusahaan lebih berfokus ke pengukuran progres dari segi kualitas, hasil, dan lainnya dari pekerjaan yang sudah berlangsung.

Di sisi lain, OKR dibentuk agar perusahaan bisa lebih fokus ke penentuan tujuan baru dan cara yang diperlukan untuk mencapainya.

Meskipun demikian, ada satu hal penting yang wajib diingat seluruh pebisnis, yaitu bahwa masing-masing metrik takkan terpenuhi jika karyawan di kantor tidak termotivasi.

Ya, perusahaan tak bisa sekadar memberikan karyawan parameter kesuksesan kinerja.

Supaya mereka bisa tetap produktif dan mampu mengejar angka yang sudah ditetapkan dalam masing-masing OKR dan KPI, perusahaan harus bisa sediakan kompensasi yang paling tepat.

Namun, apa solusi benefit terbaik yang bisa perusahaan tawarkan untuk karyawan? Jawabannya tak lain adalah  akses gaji fleksibel atau Earned Wage Access GajiGesa.

Sesuai namanya, layanan ini menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji mereka secara fleksibel atau lebih awal. 

Sehingga, EWA bisa dijadikan alternatif ketika karyawan harus memenuhi kebutuhan mendadak di tengah bulan.

Tidak hanya itu, EWA juga bisa membantu dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan. 

Mengapa demikian? Sebab, tujuan utama dari layanan ini adalah supaya mereka bisa mengambil gajinya dalam keadaan mendesak. 

Alhasil, karyawan tidak akan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.

Eits, bukan hanya itu. Akses gaji fleksibel GajiGesa juga bermanfaat untuk perusahaan.

Karena kesejahteraan mereka sudah terjamin, karyawan pun bakal lebih semangat untuk menunjukkan performa terbaiknya di kantor.

Loyalitas mereka terhadap perusahaan pun jadi lebih terjamin. Alhasil, progres bisnis makin meningkat dan angka retensi perusahaan takkan tiba-tiba menurun.

Menarik bukan? Nah, layanan EWA kami hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.

Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami. 

Prioritaskan kesejahteraan karyawan dan bisnismu sekarang!

Hubungi Kami