Pahami apa penyebab menurunnya kinerja karyawan dan bagaimana solusinya
Kinerja karyawan menjadi pilar penting untuk menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Jika karyawan memberikan performa yang baik, tentu perusahaan tersebut bisa pula berkembang semakin baik.
Namun, jika kinerja karyawan mulai menurun, maka perkembangan perusahaan tersebut bisa makin lama makin mundur. Atau, malah fatalnya, perusahaan bisa tutup.
Penurunan kinerja karyawan biasanya terjadi karena berbagai faktor. Yuk, simak beberapa contoh penyebab turunnya kinerja karyawan dan bagaimana solusi untuk kembali menaikkan performa.
1. Tekanan Kerja yang Terlalu Tinggi
Tekanan kerja saat bekerja seringkali terjadi. Namun, tekanan yang terlalu tinggi dapat membuat karyawan kewalahan dan merasakan burned out, hingga stress. Karyawan diharuskan untuk mutitasking dan mengerjakan pekerjaan di luar job desk bisa menjadi salah satu contohnya.
Dalam kondisi seperti ini, wajar bila karyawan merasa tertekan sulit untuk fokus pada kerjaanya, yang mengakibatkan menurunnya kinerja karyawan.
Mulai perhatikan work load yang diberikan kepada karyawan, bisa menjadi salah satu solusinya. Apabila waktu kerja sudah selesai, hindari untuk berikan karyawan pekerjaan tambahan.
#2 Kurangnya Apresiasi
Merasa kurangnya apresiasi bisa menjadi alasan kedua. Apresiasi yang dimaksud bisa bermacam-macam; mulai dari bonus, kenaikan gaji, jabatan sampai dengan ucapan terima kasih dan pujian.
Performa karyawan bisa menurun karena ia merasa kurang dihargai meskipun telah memberikan kontribusi yang baik. Kurangnya dihargai ini tentu akan membuat mereka merasa kecewa dan tidak dihargai.
Tidak ada salahnya atasan sesekali memberikan kata-kata pujian kepada karyawan. Ini bisa pula meningkatkan kepercayaan diri dan membuat performanya meningkat. Jika perusahaan mendapat keuntungan besar, memberi bonus kepada karyawan juga tidak ada ruginya, lho.
3. Manajemen yang Buruk
Masih banyak atasan yang mengurus karyawannya secara mikro. Ini mengindikasikan kurangnya kebebasan di tempat kerja dan cenderung menjadi beban bagi karyawan. Ini bisa menjadi salah satu alasan kinerja karyawan menurun.
Membangun tim kerja yang sehat adalah salah satu hal paling baik yang bisa dilakukan. Caranya, bangun kultur perusahaan di mana semua orang memiliki kebebasan untuk berkembang dan berpendapat lebih bebas.
4. Lingkungan yang Tidak Sehat
Lingkungan di tempat kerja juga akan sangat mempengaruhi kinerja seseorang, lho. Coba bayangkan, jika kamu berada di lingkungan yang tidak sehat, suka bergosip, saling menjatuhkan sesama pekerja, dan hal tidak baik lainnya. Pastinya mudah untuk merasa ‘negatif’ dan dapat menurunkan performa kerja.
Untuk menyikapi hal ini, atasan bisa lebih memperhatikan setiap karyawannya. Perhatikan individu mana saja yang kira-kira menciptakan lingkungan bekerja jadi tidak sehat seperti hal-hal di atas. Dengan menegur dan mengajaknya berdiskusi, kamu sudah memulai penyelesaian konflik dengan lebih baik.
