logo GajiGesa

Blog

Startup vs korporat, Simak 6 Perbedaan Budaya Kerjanya

Kamu ingin tahu perbedaan budaya kerja startup dan corporate? Simak ulasannya di artikel berikut ini!

perbedaan startup dan corporate

Buat para fresh graduate atau pekerja muda, bekerja di perusahaan rintisan atau startup mungkin sangat menggoda. Mengingat image pekerja startup yang kreatif dan inovatif, berkarya sembari hang out, gaul tapi produktif. Sementara bekerja di corporate terkesan serius dan membosankan karena terikat rutinitas. Tapi apakah hanya itu? Yuk, kita kupas lebih jauh perbedaan startup dan corporate dalam budaya kerjanya, sebagai bekal kamu untuk memilih tempat berkarier ke depannya.

Baca juga: 5 Cara Mengembangkan Karier Karyawan Agar Tidak Stagnan

#1 Jam Kerja

Perbedaan startup dan corporate yang paling menonjol yang berkontribusi pada image yang terbentuk dari kedua jenis perusahaan tersebut adalah jam kerja. Korporat biasanya menentukkan jam kerja yang tetap, makanya ada istilah nine-to-five office job. Jika telat, perusahaan biasanya menetapkan sanksi berupa potongan gaji atau penilaian kerja yang buruk.

Sebaliknya, perusahaan rintisan memiliki jam kerja yang lebih fleksibel. Yang penting durasi kerja tercapai dan hasil pekerjaannya sesuai harapan, tidak peduli kamu mau mulai kerja dari jam berapa. Tapi jam kerja fleksibel juga memiliki risikonya sendiri, kalau kamu tidak bisa memberikan batas yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi.

#2 Tempat Kerja

Perusahaan korporasi biasanya berada di area dan gedung perkantoran dengan pengaturan ruangan yang memiliki banyak sekat. Biasanya terdiri dari banyak kubikel. Setiap kubikel diisi oleh satu orang pegawai. Sementara atasan biasanya memiliki ruangan tersendiri yang terpisah dari bawahannya.

Sementara di perusahaan rintisan menerapkan tempat kerja yang terbuka tanpa sekat. Sehingga memungkinkan interaksi langsung antar pekerja dan pekerja dengan atasan. Interaksi yang terbangun pun cenderung informal. Harapannya, para pekerja dan atasan di perusahaan rintisan bisa brainstorming ide-ide setiap saat.

#3 Pakaian Kerja

Selanjutnya perbedaan startup dan corporate yang paling berbeda yaitu pakaian kerja. Sesuai dengan design tempat kerja yang kaku dan bersekat, pakaian kerja pegawai korporat juga cenderung formal. Setelan kemeja dan jas atau dasi biasanya menjadi pilihan sehari-hari.

Berbeda dengan startup yang kebanyakan diisi oleh pekerja muda yang tidak suka dengan situasi formal, cara berpakaian merekapun mencerminkan itu. Mereka bisa ke kantor dengan bercelana pendek dan baju kaus atau bahkan hanya mengenakan sandal. Bagi anak startup, tampilan bukan hal utama, yang penting produktifitas.

#4 Interaksi

Perbedaan startup dan corporate selanjutnya yaitu interaksi. Interaksi dan komunikasi yang terbangun di perusahaan korporat cenderung formal dan kaku. Tampilan ruangan kantor yang bersekat mungkin punya andil dalam interaksi dan komunikasi yang terbangun di perusahaan ini.

Sementara di perusahaan startup, interaksi yang terjalin berbanding terbalik dengan korporat. Lingkungan kerja yang terbuka dan memungkinkan interaksi langsung tidak peduli strata jabatan, memungkinkan terjalinnya interaksi dan komunikasi yang juga terbuka dan informal.

Baca juga: Membuat dan Mencapai Tujuan Karier, Bagaimana Caranya?

#5 Gaji dan Tunjangan

Biasanya perusahaan korporat sudah memiliki aturan baku terkait gaji, tunjangan, bonus dan kenaikan gaji. Dan perusahaan korporasi juga mempunyai kebijakan untuk membayar lembur karyawan. Jika karyawan mencapai target tertentu seperti yang tertera pada Key Performance Index (KPI) yang ditetapkan perusahaan, maka akan dikompensasikan melalui bonus.

Tidak demikian halnya dengan perusahaan rintisan. Besaran gaji di startup sangat relatif. Bagi startup yang tergolong unicorn atau decacorn, standar gajinya tentu di atas rata-rata. Tetapi, bekerja di startup apalagi yang belum lama berdiri umumnya belum bisa menawarkan gaji tinggi apalagi bonus atau berbagai macam tunjangan lainnya. Pasalnya perusahaan rintisan belum memiliki pendanaan yang stabil.

#6 Career Path

Perbedaan startup dan corporate yaitu career path. Perusahaan korporat bisa menawarkan jenjang karier yang pasti, meski persaingannya tentu saja tidak mudah.

Sebaliknya perusahaan startup biasanya belum memiliki jenjang karier yang jelas mengingat perusahaan rintisan masih terus berkembang dan akan banyak melakukan penyesuaian struktur organisasi dalam prosesnya.

Dari paparan di atas, kamu bisa mempertimbangkan jenis perusahaan mana yang lebih sesuai dengan prioritasmu dalam berkarier saat ini. Semoga membantu!

Sumber: Glints

Simak juga:

https://gajigesa.com/gajipedia/internship-adalah/

Hubungi Kami