Kamu perlu melakukan perencanaan keuangan lebaran agar tidak menjadi berantakan, lho.
Saat menjelang Hari Raya Idulfitri, umumnya umat muslim akan mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambutnya. Misalnya, seperti merencanakan mudik, bersilaturahmi dengan kerabat, atau bahkan pergi berlibur untuk refreshing.
Selain itu, umumnya masyarakat juga berbelanja pakaian atau makanan untuk Hari Raya Idulfitri. Nah, jika pengeluaran tersebut tidak disusun dengan benar, akan membuat keuangan menjadi berantakan.
Tapi, tenang saja, artikel berikut ini akan memberikan ulasannya mengenai perencanaan keuangan lebaran. Apa saja itu?
Perencanaan Keuangan Lebaran
Berikut ini ialah beberapa perencanaan keuangan yang perlu dipersiapkan saat menjelang hari raya.
#1 Sediakan biaya acara saat Ramadan
Kamu perlu membuat perencanaan keuangan untuk biaya selama Ramadan.
Biasanya pengeluaran saat bulan Ramadan tidaklah kecil. Misalnya, ada acara buka bareng atau bukber sudah menjadi lifestyle. Jadi, kamu perlu menyiapkan dana untuk buka bersama tersebut.
Contohnya, selama bulan Ramadan ini, kamu hanya akan melakukan tiga kali buka bersama. Kemudian, masing-masing buka bersama tersebut kamu hanya mengeluarkan dana senilai Rp100 ribu. Maka, dana yang perlu kamu persiapkan untuk tiga kali buka bersama tersebut yaitu, Rp300 ribu.
#2 Beli pakaian lebaran
Barang yang perlu kamu rencanakan keuangannya selanjutnya yaitu, pakaian lebaran.
Mengenakan pakaian baru saat Hari Raya Idulfitri sudah menjadi budaya yang tidak bisa ditinggalkan. Oleh sebab itu, kamu perlu menyiapkan keuangan untuk membeli pakaian.
Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga suami, anak, orang tua, atau kerabat lainnya.
Buatlah perencanaan keuangan dengan menentukan berapa dana yang ingin kamu keluarkan untuk membeli pakaian baru.
Contohnya, untuk lebaran kali ini kamu hanya akan mengeluarkan dana untuk membeli pakaian baru senilai Rp2 juta. Maka, ikutilah aturan yang sudah kamu buat tersebut, agar keuanganmu menjadi tidak berantakan. Kamu juga bisa mengalokasikan uang tersebut untuk membeli baju keluargamu.
#3 Sisihkan untuk hadiah lebaran
Hadiah lebaran atau hampers juga akan memakan biaya yang tidak sedikit.
Umumnya, hampers tersebut berupa barang atau kue-kue. Kemudian, kamu harus menyiapkan hampers tersebut untuk berkunjung ke rumah saudara atau bahkan bos di kantor.
Jika tidak membuat perencanaan keuangan lebaran, pembelian hampers lebaran ini bisa membuat pengeluaranmu membengkak.
Tentukanlah berapa dana yang ingin kamu keluarkan untuk hampers ini. Sebab, harga hampers saat ini lumayan mahal, bisa sekitar Rp100-150 ribu untuk per hampers-nya.
#4 Alokasikan untuk biaya mudik
Biaya untuk mudik juga perlu dimasukkan ke dalam anggaran lebaran.
Sebab, mudik juga sudah menjadi budaya saat Hari Raya Idulfitri di Indonesia. Mudik tersebut artinya pulang ke kampung halaman.
Tentu saja mudik membutuhkan biaya yang sangat besar. Sebab, kamu harus mempersiapkan dana untuk membawa seluruh keluargamu pulang ke kampung halaman.
Biaya untuk mudik yang perlu kamu keluarkan yaitu, seperti biaya transportasi, oleh-oleh, serta pengeluaran selama di perjalanan.
Buatlah perencanaan yang sesuai dengan keadaan keuanganmu. Jika memang keuanganmu kurang memadai, janganlah memaksakan untuk mudik. Sebab, bisa membuat keuanganmu menjadi berantakan.
#5 Menghitung biaya acara saat Lebaran
Perencanaan keuangan selanjutnya yaitu, untuk acara saat lebaran.
Saat lebaran kamu tentunya membutuhkan dana untuk menyiapkan beberapa hal, seperti menyiapkan makanan, minuman, atau camilan dan kue-kue.
Pada Hari Raya Idulfitri, biasanya ada banyak tamu yang berdatangan untuk bersilaturahmi. Tentu saja kamu harus menyiapkan sesuatu untuk menyambut tamu.
Nah, buatlah budget yang ingin kamu keluarkan untuk mempersiapkan hal tersebut. Tidak perlu banyak, tetapi yang penting ada.
#6 Sewa pekerja rumah tangga
Saat lebaran, umumnya para pekerja rumah tangga yang biasa mengurus rumahmu akan pulang untuk berkumpul dengan keluarga mereka.
Hal ini tentu saja akan merepotkan jika kamu tidak terbiasa untuk mengurus rumah sendiri. Oleh sebab itu, kamu perlu menyewa pekerja rumah tangga lainnya saat lebaran. Ia juga bisa membantumu mengurus rumah setelah serangkaian acara Lebaran selesai.
Tentu saja hal ini mungkin memakan biaya yang cukup besar. Sebab, kamu harus membayar pekerja pada hari besar. Pertimbangkan baik-baik dulu, ya.