Blog

Performance Review: Strategi HR di Awal Semester Dua untuk Evaluasi & Perencanaan Ulang

performance review pertengahan tahun

Tahukah kamu? Kalau pertengahan tahun merupakan momen paling efektif bagi peusahaan untuk melakukan evaluasi dan refleksi dengan strategi performance review?

Buktinya, laporan McKinsey (2023) menyimpulkan bahwa lebih dari 45% pemimpin HR menganggap mid-year review sebagai momen krusial untuk mengoreksi visi-misi tim dan menetapkan ulang prioritas. 

Sayangnya, hingga kini hanya 30% perusahaan yang ternyata benar-benar melakukan evaluasi dan membentuk ulang strategi secara menyeluruh untuk semester kedua

Padahal, momen ini sangat strategis untuk meninjau efektivitas strategi awal tahun dan mengidentifikasi hambatan yang muncul di tengah-tengah keseharian karyawan.

Banyak lho, perusahaan yang menghadapi tantangan besar dalam menjaga konsistensi kinerja dan pencapaian target di awal semester kedua bisnis.

Melihat hal tersebut, penting bagi kamu untuk mulai menerapkan strategi performance review sesegara mungkin. 

Agar tak kewalahan, yuk, simak tips dan penjelasan lengkap GajiGesa terkait strategi penting tersebut di bawah ini!

Memahami Performance Review dan Relevansinya di Pertengahan Tahun

performance review pertengahan tahun

Melansir laman LinovHR, performance review atau strategi evaluasi kinerja adalah sebuah proses sistematis yang dilakukan perusahaan untuk menilai performa karyawannya dalam periode tertentu. 

Tujuan utama dari strategi ini tak lain untuk mengidentifikasi pencapaian, area perbaikan, serta menetapkan langkah pengembangan selanjutnya bagi seluruh karyawan di dalam perusahaan. 

Prosesnya mencakup beberapa tahapan tersendiri, termasuk penilaian kontribusi individu terhadap tujuan perusahaan, tingkat keterampilan, hingga perilaku di tempat kerja. 

Nah, seperti yang sudah GajiGesa paparkan, melakukan performance review di pertengahan tahun, seperti bulan Juni atau Juli, memiliki beberapa manfaat strategis. Termasuk:

1. Mengevaluasi pencapaian dan identifikasi gap 

Pertengahan tahun adalah waktu yang sangat tepat untuk menilai sejauh mana target tahunan karyawan telah tercapai dan mengidentifikasi kesenjangan (gap) antara rencana dan realisasi. 

Menurut laman Click Up, performance review memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian strategi sebelum momen akhir tahun tiba.

2. Menyusun rencana baru (Re-planning untuk HR)

Performance review di pertengahan tahun umumnya dilakukan guna memahami pencapaian dan tantangan yang dihadapi karyawan selama semester pertama

Dengan memahami hal ini, tim HR nantinya dapat merancang ulang strategi pengelolaan SDM perusahaan untuk semester kedua. 

Strategi yang dimaksud pun beragam, termasuk pelatihan, pengembangan karier, dan penyesuaian beban kerja, seperti ujaran Proxsis HR

3. Meningkatkan keterlibatan karyawan 

Evaluasi kinerja yang dilakukan secara adil dan transparan dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan. 

Karyawan merasa dihargai dan mendapatkan umpan balik konstruktif untuk pengembangan diri.

4. Menyesuaikan tujuan organisasi

Dalam dinamika bisnis yang fluktuatif, mid-year review akan membantu pegiat HR dalam memastikan bahwa tujuan individu tetap selaras dengan strategi perusahaan. 

Penyesuaian ini penting agar energi dan waktu karyawan digunakan secara tepat sasaran.

Performance Review: Kesejahteraan Ikut Andil dalam Membentuk Performa Karyawan

performance review pertengahan tahun

Meskipun krusial, kebanyakan pegiat HR masih melakukan kesalahan saat melakukan performance review

Sering kali, proses kerjanya hanya difokuskan pada pencapaian angka, target, dan produktivitas

Padahal, agar evaluasi kinerja efektif tim juga harus melihat kondisi karyawan secara holistik, termasuk dari segi kesejahteraan mental, emosional, dan finansial mereka.

Faktanya, banyak penurunan performa karyawan bukan disebabkan oleh kurangnya kompetensi, melainkan tekanan dari masalah pribadi, terutama yang berkaitan dengan kondisi keuangan

Tagihan mendesak, kebutuhan keluarga, atau pengeluaran tak terduga bisa membuat fokus dan energi karyawan menurun di tempat kerja. Alhasil performa kerja pun drop secara drastis.

Di sinilah peran HR menjadi sangat krusial, yaitu memastikan bahwa proses evaluasi juga menjadi momen untuk refleksi dan memahami kebutuhan karyawan secara lebih dalam dan bukan sekadar menilai output kerja mereka.


Intinya, kinerja yang optimal dimulai dari karyawan yang merasa aman secara finansial.

Dengan fitur Earned Wage Access (EWA) dari GajiGesa, perusahaan bisa membantu karyawan mengakses gaji mereka secara fleksibel—tanpa harus menunggu akhir bulan.

Ini bukan cuma soal gaji, tapi juga soal menjaga fokus, motivasi, dan produktivitas seluruh karyawan di semester dua 2025.

Yuk, pelajari manfaat lengkap EWA yang dapat menguntungkan karyawan dan perusahaanmu dengan klik tombol di bawah!

Hubungi Kami