Blog

Perhitungan Pesangon PHK Karyawan Tetap: Rumus dan Contohnya

perhitungan pesangon phk karyawan tetap

Belakangan ini, tidak sedikit perusahaan yang tengah menghadapi badai lay off. Bila organisasimu dinilai akan mengalami isu tersebut, baiknya kamu sebagai HR sudah bersiap dan pelajari perhitungan pesangon PHK karyawan tetap terkini.

Situasi tersebut tentu tidak diinginkan oleh pihak karyawan maupun perusahaan. Namun, jika memang terjadi, karyawan berhak mendapatkan haknya sesuai regulasi yang berlaku.

Perusahaan pun harus menunaikan kewajibannya bila pemilik bisnis hendak menghindari sanksi yang berlaku.

Nah, maka dari itu, GajiGesa akan membahas rumus dan contoh perhitungan pesangon PHK karyawan tetap ter-update dalam artikel berikut. Yuk, disimak!

Ketentuan dan Regulasi Pesangon di Indonesia

perhitungan pesangon phk karyawan tetap

Sebelum mengulas perhitungannya, kita perlu melihat ketentuan dan regulasi pesangon di dalam negeri.

Pada dasarnya, menurut laman Hukum Online pesangon adalah sebuah kompensasi yang wajib diberikan perusahaan kepada karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ketentuan pemberiannya sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 yang diperbarui melalui UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 Tahun 2021.

Berdasarkan PP 35/2021, perusahaan wajib memberikan pesangon dalam bentuk uang, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak. Besarannya pun perlu dinilai berdasarkan beberapa hal tertentu. Berikut penjelasannya:

1. Komponen pesangon

  • Uang Pesangon (UP): Uang kompensasi yang dinilai berdasarkan masa kerja karyawan
  • Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK): Insentif tambahan atau kompensasi untuk karyawan yang telah bekerja lebih dari tiga tahun
  • Uang Penggantian Hak (UPH): Uang kompensasi yang diberikan untuk hak-hak karyawan yang belum diterima, misalnya cuti tahunan yang belum dimanfaatkan

2. Perhitungan uang pesangon

perhitungan pesangon phk karyawan tetap

3. Kondisi khusus PHK

  • Apabila PHK terjadi karena efisiensi atau perusahaan pailit, karyawan berhak menerima uang pesangon penuh
  • Apabila PHK terjadi karena pelanggaran berat, karyawan tidak berhak mendapatkan uang pesangon, hanya menerima penggantian hak

4. Manfaat tambahan JKP

Selain uang pesangon, karyawan yang di-PHK dapat menerima Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan, yang mencakup tunjangan tunai dan pelatihan kerja.

Contoh Perhitungan Pesangon PHK Karyawan Tetap

Nah, setelah melihat ketentuan dan komponennya, kita tinggal membedah langkah-langkah menghitungnya.

Agar bisa dipahami dengan mudah, GajiGesa akan memberikan contoh perhitungan pesangon PHK untuk karyawan tetap.

Di tahun 2025 ini, karyawan A terkena PHK karena perusahaan tengah melakukan efisiensi.

Beliau sudah bekerja selama 3 tahun dan gaji terakhirnya adalah sebesar Rp10.000.000 per bulan.

Jika melihat regulasi yang sudah GajiGesa paparkan sebelumnya, karyawan A berhak menerima:

  • Uang Pesangon: 3 bulan gaji (3 x Rp10.000.000 = Rp30.000.000)
  • Uang Penghargaan Masa Kerja: 2 kali gaji (2 x Rp10.000.000 = Rp 20.000.000)
  • Uang Penggantian Hak (misalnya, sisa cuti): Rp3.000.000

Total uang pesangon yang harus diterima karyawan adalah Rp30.000.000 + Rp20.000.000 + Rp3.000.000 = Rp53.000.000

Nah, itu dia penjelasan singkat GajiGesa mengenai perhitungan pesangon untuk karyawan tetap.

Singkatnya, PHK adalah sebuah proses yang bila memang dibutuhkan, perlu dieksekusi sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan. 

Pertimbangannya pun harus matang dan disertai bukti yang konkret. Perusahaan tidak diperbolehkan melakukan hal ini secara sembarangan. 

Proses kerja PHK sendiri sifatnya cukup kompleks dan memakan waktu. Apalagi untuk tim HR yang mengambil peran penting dalam proses pengelolaan SDM perusahaan.

Nah, bila perusahaanmu tengah menghadapi isu ini, dibutuhkan sistem pendukung untuk menunjang proses kerja HR seperti Gaji.id yang mumpuni.

GajiGesa x Gaji.id: Solusi Jitu Atasi Isu SDM Perusahaan

perhitungan pesangon phk karyawan tetap

Gaji.id adalah platform sistem informasi HR yang dapat membuat proses pembaharuan data karyawan menjadi lebih cepat dan mudah.

Hal ini akan memperlancar kinerja tim HR dalam sebuah konflik, sambil memangkas biaya operasional tim secara signifikan.

Layanan sistem Gaji.id sendiri bisa kamu nikmati setelah bergabung dengan GajiGesa, penyedia layanan Earned Wage Access (Akses Gaji Fleksibel) terbaik di Indonesia.

Fitur EWA ini memungkinkan karyawan untuk mengakses gajinya secara fleksibel sebelum tanggal gajian tiba.

Jadi, saat ada kebutuhan mendesak, mereka tinggal tarik gaji lebih awal tanpa harus cemas cari pinjaman ke sana dan kesini.

Isu menurunnya motivasi karyawan yang masih bekerja di perusahaan pun bisa segera diatasi dengan kehadiran layanan EWA GajiGesa.

Dalam kata lain, perusahaanmu bisa merasakan DOBEL MANFAAT jika bekerja sama dengan GajiGesa dan Gaji.id.

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk, langsung jadwalkan demo dengan mengisi formulir di bawah artikel ini. Prioritaskan kesejahteraan bisnismu sekarang juga!

Hubungi Kami