Blog

Remunerasi: Definisi, Faktor, Jenis, dan Manfaatnya bagi Perusahaan

remunerasi adalah

Tahukah kamu? Kalau remunerasi adalah faktor signifikan yang berkaitan dengan upah dan penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawan?

Ya, istilah tersebut mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu yang bekerja di sebuah institusi bisnis. Pasalnya, ia sering dimanfaatkan sebagai term untuk kompensasi perusahaan kepada karyawan.

Keberadaan remunerasi sendiri dianggap cukup penting. Sebab, ia bisa menjadi daya tarik kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih efektif.

Lalu, apa saja jenis, keuntungan, dan manfaat dari remunerasi? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel GajiGesa berikut ini!

Apa Itu Remunerasi?

remunerasi adalah

Melansir laman Investopedia, remunerasi adalah bentuk penghargaan dan apresiasi yang diberikan sebagai imbalan atas kinerja dan kontribusi karyawan kepada perusahaan. 

Hal ini mencakup berbagai bentuk insentif seperti, tunjangan, bonus, manfaat kesehatan, program pensiun, cuti, dan lain-lain.

Tujuan utama dari kompensasi ini adalah untuk memastikan bahwa karyawan diberikan dorongan yang memadai agar tetap termotivasi.

Selain itu, remunerasi juga berperan dalam membantu perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya, sambil menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.

4 Faktor Penentu Besaran Remunerasi

faktor remunerasi

Sejatinya, besaran remunerasi ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu:

1. Kebijakan perusahaan

Faktor pertama yang menentukan besaran remunerasi adalah kebijakan perusahaan.

Setiap perusahaan memiliki norma dan peraturannya sendiri dalam menentukan besaran remunerasi.

Biasanya, semakin besar pendapatan perusahaan, semakin tinggi pula jumlah remunerasi yang diberikan kepada karyawan.

Namun, hal tersebut bisa saja berubah apabila perusahaan tengah menghadapi krisis keuangan.

2. Kontribusi

Kinerja yang optimal dari karyawan dapat menghasilkan perkembangan yang lebih baik bagi perusahaan.

Sehingga, kontribusi tersebut akan berpengaruh pada besarnya remunerasi yang diberikan.

Selain efektif untuk karyawan, menerapkan faktor ini sebagai penentu besaran remunerasi juga ampuh buat perusahaan.

Sebab, karyawan secara tak langsung menjadi lebih termotivasi untuk menunjukkan kinerja terbaiknya. Alhasil, produktivitas perusahaan bisa ikut meningkat.

3. Prestasi spesifik

Karyawan yang mencapai prestasi khusus atau memiliki kemampuan tambahan yang bermanfaat bagi perusahaan juga dapat memperoleh remunerasi.

Semakin tinggi keterampilannya, semakin besar pula jumlah kompensasi yang diberikan.

4. Posisi karyawan

Pada perusahaan yang stabil, biasanya terdapat hierarki dalam kelompok karyawan.

Nah, posisi karyawan ini didasarkan pada lama masa kerja dan kemampuan kerja. Biasanya ditemukan dalam perusahaan-perusahaan BUMN, ASN, dan lainnya.

Umumnya, semakin tinggi atau senior posisi si karyawan, semakin besar pula jumlah remunerasi yang bakal diberikan.

8 Jenis Remunerasi

jenis remunerasi

Setelah memahami definisi dari remunerasi beserta faktor-faktor penentunya, hal lain yang perlu kamu kenali adalah jenis-jenisnya.

Menurut laman OCBC, berikut adalah daftar dan penjelasan mengenai jenis sistem remunerasi:

1. Gaji tetap

Jenis remunerasi yang pertama adalah gaji tetap.

Gaji tetap mengacu pada besar upah yang diberikan kepada karyawan pada interval waktu tertentu, seperti bulanan atau per jam.

Perlu dicatat bahwa remunerasi tidak sama dengan gaji atau tunjangan biasa. Hal ini berlaku karena remunerasi mencakup seluruh kompensasi. Sedangkan, gaji adalah pendapatan pokok karyawan.

Tiap perusahaan memiliki sistem remunerasi yang berbeda. Beberapa perusahaan memasukkan berbagai unsur dalam remunerasi, sementara lainnya hanya menggabungkan gaji pokok dan tunjangan.

2. Tunjangan

Tunjangan merupakan bentuk tambahan kompensasi yang diberikan kepada karyawan di samping gaji tetap.

Nah, tunjangan ini dapat mencakup tunjangan kesehatan, transportasi, perumahan, pendidikan, makan, dan berbagai jenis lainnya.

3. Bonus

Berbeda dengan tunjangan, bonus adalah pembayaran tambahan yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atas pencapaian target kinerja tertentu.

Biasanya, bonus bisa dihadirkan dalam bentuk uang tunai, saham perusahaan, atau insentif lainnya.

Jika terus diberikan secara teratur, jenis remunerasi ini bisa mendorong karyawan untuk mencapai hasil yang lebih baik dan meningkatkan motivasi kerja mereka.

4. Komisi

Komisi adalah bentuk remunerasi umum yang diberikan kepada karyawan yang terlibat dalam penjualan atau pemasaran.

Biasanya diberikan sebagai persentase dari hasil penjualan yang mereka hasilkan atau sebagai imbalan atas mencapai target penjualan tertentu.

Dengan komisi bisa mendorong karyawan untuk lebih berusaha dalam menarik pelanggan dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

5. Saham karyawan

Saham karyawan adalah bentuk remunerasi di mana karyawan diberikan saham perusahaan atau opsi untuk membeli saham perusahaan dengan harga lebih rendah.

Serupa dengan investasi, insentif ini dapat dimanfaatkan karyawan untuk berbagai keperluan penting di masa mendatang.

6. Insentif kinerja

Insentif kinerja adalah program yang dirancang untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang mencapai hasil kerja luar biasa.

Biasanya berupa hadiah non-moneter, seperti liburan, perjalanan, pengakuan publik, atau penghargaan khusus lainnya.

7. Manfaat karyawan

Manfaat karyawan mencakup program seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, program pensiun, cuti sakit, cuti tahunan, dan sejenisnya.

8. Penghargaan non-keuangan

Selain remunerasi finansial, penghargaan non-keuangan juga memiliki peran penting dalam meningkatkan motivasi dan kepuasan karyawan.

Penghargaan non-keuangan dapat berupa pujian, penghargaan dalam bentuk piala, dan bentuk penghargaan lainnya.

Manfaat Remunerasi

manfaat

Terdapat beberapa manfaat jika perusahaan kamu memberikan remunerasi kepada karyawan, di antaranya yaitu:

  • Menarik karyawan berbakat dan memotivasi mereka untuk bekerja keras demi mencapai hasil kerja yang lebih baik
  • Meningkatkan kepuasan kerja dan tingkat retensi karyawan
  • Berdampak baik pada peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan
  • Meningkatkan kesejahteraan karyawan
  • Reputasi perusahaan di mata karyawan dan masyarakat akan menjadi baik
  • Dapat mendorong karyawan untuk melakukan inovasi yang lebih baik

Hubungi Kami