Blog

Resolusi Keuangan 2026: 7 Hal yang Perlu Kamu Targetkan di Tahun Mendatang

resolusi keuangan 2026

Memasuki gerbang awal tahun, kebanyakan dari kita pasti sedang semangat untuk membuat rencana hidup baru. 

Tapi, kalau soal uang, tak sedikit yang berhenti di pertanyaan “mulai dari mana?”. 

Nah, biar semua lebih terarah, berikut adalah beberapa resolusi keuangan 2026 yang bisa kamu jadikan target. 

Sederhana, tapi dampaknya akan terasa hingga rutinitas sehari-hari dan keamanan finansial kamu di tahun mendatang!

1. Buat anggaran bulanan yang realistis

Pertama-tama, cobalah untuk membuat anggaran bulanan yang akurat dan realistis.

Anggaran itu pada dasarnya adalah fondasi. Bukan sekadar alat untuk mencatat pengeluaran, tapi juga untuk memastikan bahwa setiap uang yang kamu keluarkan punya tujuan yang jelas.

Mulailah dengan tiga kategori sebagai parameter utama: kebutuhan, keinginan, dan tabungan

Berangkat dari 3 hal tersebut untuk kemudian cek pola pengeluaran kamu selama tiga bulan terakhir. 

Biasanya akan ada kebocoran halus, seperti kamu jajan kecil setiap hari, ongkir yang kamu lupa hitung, atau biaya langganan aplikasi yang sudah tidak terpakai.

Tujuan dari anggaran realistis seperti ini adalah untuk mempermudah kamu saat ambil keputusan. 

Nah, kalau ada kebutuhan mendadak, kamu tahu harus geser uang dari mana tanpa bikin panik.

2. Bangun dana darurat sampai batas ideal

resolusi keuangan 2026

Melansir laman Raymond James, target paling masuk akal untuk resolusi keuangan 2026-mu adalah memastikan dana darurat aman.

Untuk pekerja yang masih single, hal ini biasanya mengacu pada minimal 3–6 kali kebutuhan bulanan. Untuk yang sudah punya tanggungan, sekitar 6–12 kali.

Dana darurat itu bukan sekadar tabungan, tapi bantalan hidup. 

Saat ada kejadian tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan rumah yang mendesak, kamu tidak perlu mengambil utang berbunga tinggi. 

Konsistensi lebih penting daripada besarannya, mulai dulu 5–10% dari gaji.

3. Lunasi utang berbunga tinggi dulu

Kalau kamu punya beberapa utang secara sekaligus, prioritaskan dulu pelunasan pada bunga yang paling tinggi.

Metode yang bisa kamu gunakan untuk pelunasan bisa snowball (mulai dari yang paling kecil) atau avalanche (mulai dari bunga terbesar). 

Mana pun metode yang kamu pilih sebenarnya sah sah aja, yang penting kamu tahu total utang kamu dan seperti apa rencana untuk melunasinya.

Dengan menurunkan beban utang, arus kas kamu di 2026 akan terasa jauh lebih longgar.

4. Atur ulang tujuan jangka pendek dan panjang

resolusi keuangan 2026

Tujuan finansial akan berubah seiring berjalannya hidup. 

Mungkin di tahun 2024 fokus kamu adalah gadget. Lalu di 2025 fokus cicilan motor. Nah, 2026 nanti mungkin kamu ingin menyiapkan biaya pendidikan, liburan, atau DP rumah.

Namun, sebelum benar-benar masuk tahun baru, evaluasi lah satu per satu tujuan finansialmu. Cobat tanya dirimu sendiri:

  • Apakah tujuan saya masih relevan?
  • Kira-kira, perlu dinaikkan atau diturunkan?
  • Realistis atau tidak dengan kondisi keuanganmu sekarang?

Dengan tujuan yang jelas, kamu lebih mudah menentukan porsi tabungan dan investasi tanpa rasa ragu.

5. Mulai investasi rutin, sekecil apa pun

Investasi bukan harus langsung besar. Bahkan Rp100 ribu per bulan pun bisa jadi awal yang baik.

Pilih instrumen sesuai profil risiko dan tujuan: reksa dana pasar uang untuk target pendek, obligasi atau reksa dana pendapatan tetap untuk target menengah, dan saham/ETF untuk jangka panjang.

Yang paling penting adalah disiplin, jadwalkan otomatis kalau memungkinkan. Konsistensi menang dari euforia sesaat.

6. Bangun kebiasaan mencatat keuangan harian

resolusi keuangan 2026

Catatan harian untuk mengelola keuangan itu memang terlihat sederhana, tapi manfaatnya berlimpah bagimu. Dengan mencatat kebiasaan finansial, kamu jadi bisa:

  • melihat pola boros
  • sadar kalau ada pos yang harus diubah
  • membandingkan rencana vs realisasi

Tidak perlu aplikasi mahal untuk keperluan ini. Jurnal biasa atau app notes di HP pun cukup, kok. Tapi, jangan lupa jujur pada diri sendiri.

Di akhir bulan, catatan tersebut bisa dijadikan dasar untuk evaluasi dan penyesuaian anggaran.

7. Siapkan akses dana cepat untuk kebutuhan mendadak

Kadang masalahnya bukan tidak punya uang, tapi uangnya tidak bisa langsung dipakai.

Misalnya gaji masih seminggu lagi, tapi kamu harus bayar obat atau memperbaiki motor. Hal seperti ini sering bikin orang terpaksa mengambil pinjaman instan yang bunganya tinggi.

Di 2026, kamu bisa jadikan resolusi untuk punya opsi yang lebih aman.

Di sinilah layanan Earned Wage Access (EWA) dari GajiGesa mengambil peran.

ewa di indonesia

Layanan ini memberikan karyawan akses kepada sebagian gaji yang sudah mereka hasilkan sebelum tanggal gajian tiba.

Bisa digunakan kapan pun kamu butuhkan, kehadiran EWA akan membantu kondisi keuanganmumu untuk tetap stabil, terutama saat ada kebutuhan darurat yang tidak bisa ditunda. Menarik, bukan?

Jadi, tidak lagi kata pinjaman dan berutang. Semua kebutuhan finansialmu terjamin dalam satu solusi pasti!

Bagaimana? Mau Memulai Resolusi Keuangan 2026 dengan Lebih Aman?

Gunakan EWA GajiGesa sebagai pegangan saat kamu butuh dana mendadak tanpa beban utang. Akses gaji yang sudah kamu hasilkan, lebih cepat dan lebih aman!

Yuk, rekomendasikan perusahaanmu pada kami dengan mengisi formulir di bawah~

Hubungi Kami