Pada pertengahan tahun, pasti Anda sebagai HR sedang disibukkan dengan berbagai keperluan terkait penilaian kerja karyawan.
Umumnya, di momen ini setiap perusahaan memang tengah melakukan performance review. Hasil yang diraih bakal diperlukan sebagai dasar performance improvement plan (PIP) untuk beberapa karyawan yang dirasa membutuhkan.
Nah, dalam PIP ini, karyawan akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki kekurangannya pada bagian-bagian tertentu. Tidak hanya itu, ada juga beberapa perusahaan yang menerapkan PIP sebagai cara untuk memindahkan karyawan pada posisi pekerjaan yang dirasa lebih tepat.
Harapan diadakannya PIP sendiri tentu merujuk pada kemajuan performa karyawan di perusahaan. Namun, akibat sering disalahgunakan, inisiatif ini seringkali malah menjadi momok menakutkan untuk karyawan.
Melihat hal tersebut, bagaimana sih cara agar performance improvement plan ini dapat berjalan dengan efektif? Kemudian, bagaimana cara jitu untuk mengembangkannya? Apakah ada teknik penulisan khusus yang perlu diikuti HR agar karyawan tidak merasa takut?
Beberapa waktu lalu, GajiGesa telah mengadakan LinkedIn Live dan Obrolan HR bersama Abdul Malik Badeges (HROD & GA Senior Manager), berikut adalah beberapa poin penjelasan beliau mengenai performance improvement plan yang perlu Anda ketahui.