Dalam dunia ketenagakerjaan Indonesia, memahami apa itu SPSI adalah hal penting bagi perusahaan maupun HR.
SPSI merupakan organisasi resmi yang dibentuk untuk melindungi hak-hak pekerja, serta menciptakan hubungan kerja yang adil dan harmonis antara perusahaan dan karyawan.
Sebagai HR atau manajemen yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan, mengenal SPSI ;ebih lanjut bisa membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
Yuk, simak penjelasan lengkap tentang SPSI atau Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di artikel berikut ini!
Apa Itu SPSI?
SPSI adalah singkatan dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, sebuah organisasi pekerja yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat (17), serta diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
Organisasi ini didirikan oleh pekerja untuk pekerja, bersifat terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Tujuannya adalah memperjuangkan kesejahteraan para pekerja, baik yang berada di dalam perusahaan maupun di luar lingkungan kerja.
Salah satu peran utama SPSI adalah melakukan negosiasi dengan perusahaan untuk membahas perjanjian kerja bersama, termasuk kontrak, hak, dan kewajiban antara pekerja dan pihak manajemen.
Fungsi SPSI
Selain menjadi wadah negosiasi pekerja, fungsi SPSI diatur secara resmi dalam UU No. 21 Tahun 2000 Pasal 4 Ayat (2), berikut beberapa fungsi utamanya:
- Sebagai pihak dalam perjanjian kerja bersama dan penyelesaian perselisihan industrial.
- Wakil pekerja atau buruh dalam lembaga kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
- Menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.
- Menjadi penyalur aspirasi untuk memperjuangkan hak dan kepentingan anggota.
- Perencana dan pelaksana pemogokan kerja, sesuai peraturan perundang-undangan.
- Wakil pekerja dalam kepemilikan saham perusahaan, agar kesejahteraan mereka ikut terjamin.
Dengan fungsi-fungsi ini, SPSI berperan sebagai jembatan komunikasi antara karyawan dan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan transparan.
3 Tujuan Penting SPSI di Indonesia
Tujuan utama SPSI adalah memberikan perlindungan dan memperjuangkan hak serta kesejahteraan pekerja.
Berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2000 Pasal 4, berikut tiga tujuan utamanya, yaitu:
1. Membela hak dan kesejahteraan pekerja
SPSI bertugas melindungi hak-hak pekerja, termasuk hak atas upah layak, tunjangan, serta jaminan sosial.
Dengan adanya perlindungan ini, karyawan dapat hidup lebih sejahtera dan fokus dalam bekerja.
2. Melakukan perbaikan aturan perusahaan
SPSI menjadi wadah bagi karyawan untuk melakukan negosiasi atau perbaikan terhadap kebijakan perusahaan yang dianggap kurang adil.
Organisasi ini membantu menciptakan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
3. Menyampaikan aspirasi pekerja
Ketika perusahaan mengambil keputusan sepihak tanpa mempertimbangkan suara karyawan, SPSI berperan untuk menyalurkan aspirasi pekerja agar tetap didengar dan dipertimbangkan oleh manajemen.
4 Serikat Pekerja Selain SPSI di Indonesia
Meskipun SPSI adalah salah satu organisasi serikat pekerja terbesar di Indonesia, masih ada beberapa lembaga lain yang juga berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak tenaga kerja. Berikut beberapa di antaranya:
1. ILO (International Labor Organization)
Merupakan badan PBB yang fokus menangani isu ketenagakerjaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2. PPMI (Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia)
Serikat pekerja yang berlandaskan syariat Islam dan berfokus pada kesejahteraan pekerja Muslim di Indonesia.
3. FSPS (Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa)
Berdiri selama lebih dari tujuh tahun dan memperjuangkan hak-hak anggotanya yang sering mengalami ketidakadilan dari perusahaan.
4. KASBI (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia)
Didirikan tahun 2005, KASBI memiliki lebih dari 130 ribu anggota dari berbagai sektor seperti manufaktur, pertambangan, kesehatan, hingga perkebunan.
Dukung Kesejahteraan Karyawan dengan Pembayaran Gaji Tepat Waktu
Salah satu bentuk nyata dalam menjaga hubungan baik antara perusahaan dan karyawan adalah memastikan pembayaran gaji dilakukan tepat waktu dan tanpa hambatan. Dengan fitur Salary Disbursement dari GajiGesa, perusahaan bisa menyalurkan gaji secara efisien bahkan ketika arus kas sedang tidak stabil.


