Di era modern ini, strategi komunikasi untuk hadapi perubahan menjadi bagian penting dari kesuksesan perusahaan.
Strategi ini sebenarnya akan menentukan dengan siapa perusahaan berbicara, alasan HR berdialog dengan karyawan, bentuk komunikasi seperti apa yang harus diambil, dan lainnya.
Seiring berjalannya waktu pun, memiliki strategi komunikasi dalam situasi perubahan dianggap makin penting bagi perusahaan.
Hal tersebut krusial setelah sebelumnya banyak bisnis harus runtuh setelah berhadapan bencana tak terduga seperti Covid-19.
Lalu, apa strategi komunikasi yang perlu dipersiapkan perusahaan untuk menghadapi perubahan ini? Nah, semuanya telah terangkum dalam artikel berikut. Yuk, disimak!
6 Strategi Komunikasi untuk Hadapi Perubahan
1. Budaya komunikasi terbuka
Sebagai human resource, kamu perlu mengadopsi budaya komunikasi terbuka nih, ketika perusahaan tengah menghadapi perubahan.
Tujuannya tak lain agar para karyawan tidak merasa cemas dan tetap percaya dengan progres bisnis perusahaan.
Meskipun demikian, strategi ini tak bisa dijalankan dengan sembaranagan. Tentunya, kamu sebagai pegiat HR harus bisa mengedepankan alur komunikasi ini secara transparan sepenuhnya.
2. Membuat strategi komunikasi yang efektif
Strategi komunikasi kedua untuk hadapi perubahan adalah dengan membuat strategi yang efektif.
Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja dan hubungan antar karyawan yang masih bertahan di dalam perusahaanmu.
Sebagai saran, coba pahami kebutuhan karyawan di masa-masa yang tak menentu ini. Selanjutnya, berikan arahan dan pastikan bahwa mereka tetap tenang.
Jika memungkinkan, kamu bisa coba sediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh para karyawan, tentunya setelah mengevaluasi bobot kerja mereka beserta kualitas dari hasilnya.
3. Memiliki platform komunikasi
Platform komunikasi merupakan media untuk berbagi pengalaman hingga informasi di perusahaan. Baik itu dari perusahaan kepada karyawan atau antar karyawan.
Sehingga, HR harus memiliki platform komunikasi yang ramah pengguna, seperti Slack, Discord, dan lainnya.
4. Mendorong komunikasi tatap muka
Strategi komunikasi lainnya ketika perusahaan mengalami perubahan adalah dengan mendorong komunikasi tatap muka.
Memang, tim HR biasanya mengandalkan email untuk berkomunikasi. Hal ini tidak salah, tapi bisa saja menyebabkan interpretasi berbeda. Sehingga, terjadi miskomunikasi antara karyawan dan perusahaan.
Nah, dengan komunikasi tatap muka melalui telekonferensi atau bertemu di kantor, bisa meminimalisir hal di atas terjadi.
5. Mengenali perubahan karyawan
Dalam kondisi tidak pasti seperti sekarang ini, kamu sebagai HR perlu mengenali perubahan sikap dan perilaku karyawan.
Jika hal tersebut sudah memengaruhi kinerja, kamu dan manajer bisa turun tangan dengan mengedepankan sikap empati dan aktif mendengarkan.
Sebagai contoh, kamu dapat menawarkan sesi 1-on-1 kepada seluruh karyawan untuk mengeluarkan keluh kesahnya.
6. Implementasikan onboarding karyawan
Strategi komunikasi untuk hadapi perubahan terakhir adalah mengimplementasikan onboarding karyawan baru.
Nah, untuk mendukung strategi tersebut, kamu dan manajer bisa memberikan karyawan baru berupa informasi.
Sebagai contoh, informasi mengenai perusahaan, peraturan, produk atau jasa, dan alat kerja untuk mendukung kinerja karyawan tersebut.