Di era modern ini, talent mapping atau pemetaan bakar, menjadi salah satu hal terpenting yang diperlukan oleh setiap perusahaan.
Tujuannya agar proses manajemen SDM yang diterapkan dapat mengembangkan bakat serta kemampuan yang dimiliki karyawan.
Melalui pemetaan bakat, perusahaan juga dapat mengukur kebutuhan SDM perusahaan untuk jangka waktu yang panjang.
Tidak hanya perusahaan, proses pemetaan bakat ini juga bisa dilakukan secara mandiri oleh karyawan.
Pasalnya, pemetaan bakat dapat dilakukan untuk menemukan bakat yang perlu kita kembangkan.
Nah, berikut ini adalah pengertian serta manfaat dari pemetaan bakat bagi perusahaan. Yuk, disimak!
Pengertian Talent Mapping
Talent mapping atau pemetaan bakat, adalah sebuah proses asesmen yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan potensi atau bakat seseorang.
Pemetaan bakat ini akan membantu dalam perbaikan, peningkatan, dan pengembangan bakat dalam perusahaan.
Salah satu inisiatif di mana pemetaan bakat kerap digunakan adalah saat pihak HRD menentukan posisi yang tepat dalam proses rekrutmen.
Manfaat Talent Mapping
Ada 4 manfaat dari talent mapping bagi perusahaan. Berikut penjelasannya:
1. Mengidentifikasi Karyawan yang Akan Resign
Pemetaan bakat sejatinya dapat digunakan untuk mengidentifikasi karyawan yang akan resign.
Ia dapat mengungkap tanda-tanda karyawan yang akan meninggalkan perusahaan dan mencari peluang baru di badan usaha lain.
Melalui talent mapping, HRD juga dapat meninjau kinerja serta potensi karyawan yang sekiranya bisa dipertahankan ketika mereka akan resign.
2. Pengembangan Talenta Jangka Panjang
Talent mapping dapat digunakan untuk mengidentifikasi pekerjaan penting di masa depan dan menentukan keterampilan yang dibutuhkan dalam jangka waktu panjang.
Pemetaan bakat cocok dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik mengenai kebutuhan di masa depan yang dapat dipenuhi melalui pelatihan dan pengembangan.
Perusahaan akan memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berganti setiap tahunnya.
Misalnya, di bidang teknologi, karyawan yang mampu beradaptasi dengan perubahan akan diberikan pelatihan. Tujuannya agar perusahaan siap dan memiliki talenta untuk kebutuhan jangka panjang.
3. Mengurangi Waktu Rekrutmen
Pemetaan bakat eksternal digunakan sebagai metode untuk memastikan perusahaan mendapat karyawan yang unggul. Tujuan dari pemetaan bakat eksternal ini yaitu membangun talent pool.
Dengan begitu, HRD dapat membuat perekrutan strategis dalam jangka waktu yang lama, dan ketika ada kebutuhan.
4. Employee Engagement yang Inklusif
Dengan adanya talent mapping, angka keterlibatan karyawan dalam percakapan karier akan terbuka lebar.
Melalui percakapan karier tersebut, nantinya akan dikumpulkan data kualitatif mengenai minat dan tujuan karyawan.
Berdasarkan data tersebut, pihak HRD dapat membandingkannya dengan strategi pertumbuhan dan investasi di masa depan.
Sebab, pada prinsipnya, pemetaan bakat adalah bagian dari proses internal yang berfungsi untuk menilai efektivitas saat ini dan di masa mendatang.
Itulah pemaparan singkat mengenai talent mapping, mulai dari definisi hingga manfaatnya untuk perusahaan dan karyawan.
Nah, sudahkah perusahaanmu menerapkan strategi ini? Jika belum, jangan lupa untuk segera diimplementasikan, ya!